Ini Penyebab Rambut Rontok Berlebihan

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   17 Maret 2020
Ini Penyebab Rambut Rontok BerlebihanIni Penyebab Rambut Rontok Berlebihan

Halodoc, Jakarta - Setiap orang pasti akan kehilangan beberapa helai rambut setiap harinya. Hal tersebut karena rambut yang lama akan tergantikan dengan yang baru. Namun, jika kehilangan rambut sudah mencapai lebih dari 100 helai dalam satu hari, kemungkinan besar kamu mengalami rambut rontok. Gangguan ini harus diatasi agar rambut tidak rontok secara berlebihan.

Seseorang yang mengalami rambut rontok berlebihan mungkin saja mengalami kebotakan dini. Untuk menghindari hal tersebut, penting untuk mengetahui penyebabnya agar dapat menentukan pengobatan atau perawatan yang efektif. Berikut adalah beberapa penyebab dari rambut rontok secara berlebihan yang terjadi pada kamu!

Baca juga: Fakta Tentang Rambut Rontok yang Harus Diketahui

Penyebab dari Rambut Rontok Berlebihan

Kerontokan pada rambut yang parah dapat terjadi pada setiap orang dengan banyak penyebab yang mendasarinya. Terkadang, gangguan tersebut merupakan efek samping dari masalah kesehatan yang sangat perlu ditangani dan akan kembali normal jika penyakit tersebut ditangani. Jika penanganan dini tidak dilakukan, mungkin saja rambut rontok menjadi permanen sehingga menyebabkan kebotakan.

Rambut yang rontok umumnya terjadi ketika terjadi siklus pertumbuhan dan menyebabkan berlebihan jika terjadi gangguan, seperti folikel rambut dihancurkan dan diganti dengan jaringan parut. Namun, terdapat faktor-faktor penyebab lainnya yang umum menyebabkan rambut rontok secara berlebihan. Berikut beberapa penyebab seseorang mengalami gangguan tersebut:

  1. Masalah Tiroid

Penyebab rambut rontok berlebihan yang pertama adalah terjadinya masalah pada kelenjar tiroid. Hal ini dapat disebabkan oleh tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) atau tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme). Gangguan ini dapat menyebabkan kerontokan rambut karena kondisi tersebut dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Jika gangguan hormon pertumbuhan rambut terganggu, kerontokan yang terjadi dapat parah.

Baca juga: Rambut Banyak Rontok? Ini Cara Mengatasi Rambut Rontok

  1. Setelah Kehamilan

Wanita yang telah menjalani persalinan juga berisiko untuk mengalami rambut rontok secara berlebihan. Hal ini disebabkan ketidakseimbangan hormon pada tubuh, sehingga membutuhkan waktu untuk kadar hormon tubuh kembali normal. Maka dari itu, tidak jarang jika ibu yang sehabis melahirkan akan menemui rambut di kepalanya menipis hingga mengalami kebotakan. Namun, beberapa bulan setelahnya rambut dapat kembali normal.

Seseorang yang mengalami rambut rontok berlebihan mungkin perlu pendapat dari ahlinya. Kamu bisa mendapatkan saran dari dokter di Halodoc untuk menanganinya dengan tepat. Caranya, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan!

  1. Pengobatan

Rambut rontok yang berlebihan juga dapat terjadi sebagai akibat dari konsumsi obat untuk mengatasi penyakit yang menyerang. Obat-obatan seperti pengencer darah, kontrasepsi oral, peredam depresi, NSAID, dan penghambat saluran beta dapat menyebabkan penipisan pada rambut. Selain itu, konsumsi terlalu banyak vitamin A juga dapat menyebabkan kerontokan rambut juga, lho.

Beberapa obat kemoterapi yang bertujuan mengatasi kanker juga dapat menyebabkan rambut rontok secara total. Penghancuran sel-sel kanker tersebut dapat memberi dampak pada rambut rontok yang berlebihan. Walau begitu, rambut dapat tumbuh kembali setelah seluruh pengobatan selesai, termasuk terapi dan konsumsi obat-obatan.

  1. Faktor Keturunan

Ternyata, jika seseorang mempunyai anggota keluarga gangguan rambut rontok hingga kebotakan, risiko untuk kamu mengalami hal yang sama juga meningkat. Seseorang yang mengalami gangguan ini terjadi secara bertahap dipengaruhi bertambahnya usia. Selain itu, pola terjadinya hal ini dapat diprediksi, seperti rambut yang terus-menerus rontok hingga akhirnya tidak tumbuh kembali.

Baca juga: 6 Cara Ampuh Mengatasi Rambut Rontok

Itulah beberapa hal yang dapat menjadi penyebab rambut rontok secara berlebihan pada seseorang. Dengan mengetahui hal-hal yang menyebabkannya, langkah penanganan yang jitu dapat diterapkan sehingga kebotakan tidak terjadi. Namun pada beberapa kasus memang hal tersebut tidak dapat dihindari.

Referensi:
Everyday Health. Diakses pada 2020. 10 Causes of Hair Loss and Baldness
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Hair loss

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan