Halodoc, Jakarta - Insecure, atau rasa tidak percaya diri bisa terjadi pada siapa pun dan kapan pun, termasuk saat menjalin suatu hubungan. Kondisi tersebut dapat terjadi karena beberapa penyebab, seperti memiliki harga diri atau rasa percaya diri yang rendah, masih terbawa emosi dari hubungan masa lalu, penerapan pola asuh orangtua yang salah, selalu mengandalkan pasangan, dan sering membandingkan mantan dengan pasangan. Berikut ini penjelasan masing-masing dari penyebab insecure tersebut:

Baca juga: Ini yang Akan Terjadi Ketika Merasa Insecure

1. Memiliki Harga Diri atau Kepercayaan Diri yang Rendah

Harga diri atau kepercayaan diri yang rendah menjadi penyebab insecure dalam hubungan. Kondisi tersebut biasanya terkait dengan pendidikan yang lebih rendah dari pasangannya atau seringnya seseorang yang sering diintimidasi di sekolah. Jika terus-menerus diolok-olok dengan kata-kata yang kasar, otomatis seseorang tumbuh dengan mindset seperti apa yang sering mereka dengar.

Jika tumbuh dengan kata-kata makian dan intimidasi (bully) dari teman-teman, otomatis hal tersebut akan memengaruhi segala aspek kehidupan seiring dengan bertambahnya usia. Semua pengalaman pahit tersebut implikasi jangka panjang pada seseorang dan jika dibiarkan tidak terselesaikan, sehingga akan berlanjut hingga dewasa.

2. Masih Terbawa Emosi dari Hubungan Masa Lalu

Penyebab insecure dalam hubungan selanjutnya karena masih terbawa emosi dari hubungan masa lalu. Dalam kasus kebanyakan, seseorang memilih mengakhiri hubungan toxic. Bukan hanya hubungannya saja yang harus berakhir, kenangan negatif dari hubungan tersebut juga harus diputuskan. Pada beberapa orang, emosi negatif dari hubungan yang telah lalu terkadang terbawa sampai hubungan selanjutnya.

Kondisi tersebut menjadi beban emosional yang belum terselesaikan, sehingga memicu rasa insecure dan kecemasan tanpa sebab yang jelas. Secara tidak sadar kamu telah menahan rasa sakit atau luka yang diciptakan oleh mantan. Akibatnya, kamu mengembangkan rasa tersebut pada pasangan selanjutnya, sehingga kesulitan untuk membentuk rasa percaya.

Baca juga: Cara Tepat Mengatasi Rasa Insecure pada Orang Dewasa

3. Penerapan Pola Asuh Orangtua yang Salah

Berdasarkan penelitian psikologis yang dilakukan, salah satu penyebab insecure dalam hubungan dapat dipengaruhi oleh pola asuh orangtua yang salah. Kesalahan pola asuh dari kecil akan membentuk trauma yang berlanjut hingga dewasa, dan berpengaruh penting dalam membentuk hubungan personal dan sosial. Hal tersebut dikarenakan, anak dengan pola asuh yang salah tidak memiliki rasa aman dari orangtua, sehingga kebutuhan emosionalnya tidak pernah tercukupi.

Kondisi tersebut berpengaruh dalam hubungan ketika ia dewasa, karena ia sulit untuk mempresentasikan perasaannya, karena tidak memiliki pengalaman tersebut di masa kecil. Segala sesuatu yang seharusnya didapatkan oleh anak di masa kecil, tidak didapatkannya dari orangtua. Akibatnya, saat dewasa anak cenderung memproyeksikan ketakutan ini dengan cara yang jelas, seperti cemburu berlebihan, sangat sensitif, terus-menerus bertanya apakah pasangan sayang padanya, dan lain-lain.

4. Selalu Mengandalkan Pasangan

Sebelum menjalin suatu hubungan, seseorang kerap melakukan hal-hal yang ia sukai sebagai hobi atau tujuan hidup kedepan. Hal tersebut dapat membentuk identitas, atau sekedar memberikan rasa puas. Setelah memiliki pasangan, banyak orang yang kehilangan identitas atau jati diri. Akibatnya, mereka terus berpaku pada pasangan, dan mulai mengandalkan pasangan untuk memberikan rasa puas yang seharusnya bisa ia lakukan sendiri.

Kondisi tersebut tidak sehat, karena rasa cemburu bisa terbentuk setiap kali pasangan menemukan kebahagiaan yang tidak terkait dengan kamu. Bukan itu saja, tipe yang seperti ini juga tidak merasa bahagia ketika ada perubahan positif yang terjadi dalam kehidupan pasangan. Alih-alih senang dan mendukung, kamu justru merasa gelisah dan insecure, karena ada hal lain yang membuat pasangan bahagia selain dirimu.

Baca juga: Merasa Insecure, Ini 5 Kiat untuk Mengatasinya

Jika kamu mengalami beberapa poin seperti yang telah disebutkan, dibutuhkan kesadaran diri dan mengakui jika hal tersebut salah dilakukan. Lakukan komunikasi terbuka oleh pasangan untuk menemukan langkah mengatasinya. Jika tidak menemukan jalan terbaik, minta bantuan parah ahli. Kamu bisa bertemu langsung dengan psikolog atau psikiater di rumah sakit terdekat untuk membantu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.

Referensi:

Life Hack. Diakses pada 2021. 5 Causes of Insecurities in a Relationship Not to Overlook.

Good Therapy. Diakses pada 2021. Insecurity.

Psychology Today. Diakses pada 2021. 4 Signs of Insecure Love.