Ini Perbedaan antara Tumor dan Kanker Tulang

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   01 Juli 2021

“Tumor dan kanker tulang sering diartikan sebagai kondisi yang serupa. Padahal, keduanya kondisi yang berbeda meskipun bisa saling berkaitan. Penting untuk membedakan antara keduanya, karena masing-masing memiliki jenis perawatan dan pengobatannya sendiri”

Ini Perbedaan antara Tumor dan Kanker TulangIni Perbedaan antara Tumor dan Kanker Tulang

Halodoc, Jakarta – Ketika mendengar tentang tumor dan kanker, pasti yang terlintas di pikiranmu adalah penyakit yang sangat berbahaya. Kanker memang termasuk penyakit yang sulit disembuhkan. Namun, kanker dan tumor ternyata berbeda lho meskipun bisa saling berkaitan. Tumor terbentuk ketika sel membelah secara tidak normal dan tidak terkendali, sehingga membentuk massa atau gumpalan jaringan. Tumor yang jinak tidak bersifat kanker. Sementara tumor ganas umumnya menyebabkan kanker. 

Tumor jinak biasanya tidak akan menyebar dan tetap di tempatnya serta berakibat fatal. Sedangkan tumor tulang ganas dapat menyebabkan kanker yang bisa menyebar ke seluruh tubuh. Tulang adalah salah satu organ tubuh yang bisa mengalami tumor maupun kanker. Jika kamu masih sulit membedakannya, ketahui perbedaannya berikut!

Baca juga: 5 Jenis Tumor Tulang Jinak yang Perlu Diketahui

Perbedaan Tumor dan Kanker Tulang

Tumor tulang adalah pertumbuhan abnormal dari tulang yang bisa bersifat jinak atau ganas. Sementara, kanker tulang mengacu pada tumor tulang ganas. Penting untuk bisa membedakan antara tumor dan kanker mempengaruhi tulang karena masing-masing memiliki jenis pengobatan dan prognosisnya sendiri. Berikut gejala tumor tulang dan kanker tulang yang perlu kamu ketahui:

1. Gejala Tumor Tulang

Tumor tulang biasanya ditandai dengan nyeri tumpul di area tulang yang terkena. Rasa sakit dimulai sesekali dan kemudian menjadi parah dan konstan. Rasa sakit bisa menjadi cukup parah sampai membangunkan kamu di malam hari. Terkadang mungkin ada pembengkakan di lokasi tumor. Namun, tumor tidak selalu menimbulkan rasa sakit. Namun, meski kamu tidak merasakan sakit, kamu mungkin akan melihat timbulnya massa jaringan baru di beberapa bagian tubuh. Tumor juga dapat menyebabkan keringat malam, demam, atau keduanya.

Baca juga: Faktor Risiko yang Sebabkan Kanker Tulang

Seseorang yang memiliki tumor jinak mungkin tidak memiliki gejala apapun. Tumor mungkin tidak terdeteksi sampai didiagnosis melalui rontgen atau CT-Scan. Tumor tulang jinak, seperti osteochondroma, mungkin tidak memerlukan pengobatan kecuali jika mulai mengganggu fungsi dan gerakan sehari-hari.

2. Gejala Kanker Tulang

Kanker tulang biasanya diawali dengan rasa nyeri pada tulang yang terkena. Rasa sakit ini kemudian berkembang menjadi intens atau sakit yang datang dan pergi secara bertahap. Rasa sakit bisa berlanjut di malam hari dan saat istirahat. Kanker tulang bisa menyerang dibagian tulang manapun. Namun, kanker tulang paling sering berkembang di tulang panjang kaki atau lengan atas.

Rasa sakit terkadang bisa disalah artikan sebagai radang sendi pada orang dewasa. Beberapa orang juga mengalami pembengkakan dan kemerahan (peradangan) atau melihat benjolan di tulang yang terkena. Jika tulang berada di dekat sendi, pembengkakan dapat membuat sendi sulit digunakan. Ini mungkin membuat kamu sulit berjalan. Dalam beberapa kasus, kanker dapat melemahkan tulang, sehingga pengidapnya mudah mengalami cedera, jatuh, atau patah tulang. 

Baca juga: Ketahui Komplikasi yang Disebabkan oleh Kanker Tulang

Gejala yang kurang umum dapat meliputi demam tinggi, penurunan berat badan, berkeringat, terutama pada malam hari. Jika menemui gejala-gejala yang mirip dengan tumor atau kanker tulang, jangan tunda untuk segera memeriksakannya ke dokter. Jika kamu berencana memeriksakan diri ke rumah sakit, buat janji rumah sakit terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah dan praktis. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Bone tumor.
NHS. Diakses pada 2021. Bone cancer.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan