Ini Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi Listeriosis

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   16 Agustus 2020
Ini Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi ListeriosisIni Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi Listeriosis

Halodoc, Jakarta - Pernahkah kamu mendengar istilah foodborne diseases? Kondisi tersebut merupakan penyakit yang terjadi karena makanan, salah satunya adalah listeriosis. Bakteri jenis Listeria monocytogenes yang mengontaminasi makanan menjadi penyebab utama infeksi listeriosis.

Orang-orang dengan imunitas tubuh yang baik sangat jarang mengalami gejala serius akibat listeriosis, tetapi penyakit ini bisa sangat membahayakan pada ibu hamil, orang-orang berusia di atas 65 tahun, orang dengan imunitas tubuh yang lemah, janin, dan bayi yang baru saja dilahirkan. 

Listeriosis paling sering terjadi karena mengonsumsi makanan yang mentah atau melalui proses pemasakan yang belum sempurna, seperti daging setengah matang, susu yang tidak dipasteurisasi, produk-produk susu yang tidak dipasteurisasi, keju, dan makanan siap saji yang tidak dihangatkan.

Bagaimana Listeriosis Ditangani?

Kamu perlu tahu bahwa bakteri penyebab penyakit listeriosis dapat bertahan hidup dalam lemari pendingin, bahkan pada proses pembekuan. Ini artinya, orang-orang yang berisiko terkena infeksi bakteri ini harus menghindari jenis makanan yang kemungkinan besar mudah terkontaminasi bakteri listeria.

Baca juga: Jamur Enoki Jadi Penyebab Wabah Listeria, Ini Faktanya

Namun, ternyata tidak hanya melalui makanan, kamu pun bisa terinfeksi bakteri listeria dari seseorang yang telah terinfeksi bakteri ini, misalnya kamu mengonsumsi makanan yang disentuh pengidap tanpa mencuci tangan terlebih dahulu dan melakukan kontak dengan hewan ternak, terutama domba dan sapi yang melahirkan. 

Sebelum melakukan penanganan, dokter akan terlebih dahulu melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah kamu memang terinfeksi bakteri listeria. Terkadang, kamu pun akan diminta untuk melakukan pemeriksaan urine untuk menunjang keakuratan diagnosis. 

Baca juga: Ketahui Lebih Lanjut Tentang Penyebab Listeriosis

Sebenarnya, tidak banyak pilihan pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi listeriosis. Pasalnya, pada orang dengan imunitas tubuh yang kuat, masalah kesehatan ini bisa menghilang dengan sendirinya tanpa bantuan pengobatan. Namun, pada kondisi yang lebih serius, listeriosis biasanya ditangani dengan antibiotik untuk menghilangkan bakteri yang menginfeksi tubuh. 

Mengenali Gejala Listeriosis

Gejala listeriosis bisa sangat beragam, bergantung pada masing-masing orang dan bagian tubuh yang terinfeksi. Misalnya, listeria bisa menyebabkan demam dan diare yang sangat mirip dengan kuman yang mengontaminasi makanan lain, tetapi jenis infeksi ini sangat jarang terdiagnosis.

Sementara itu, gejala pada orang dengan kondisi listeriosis invasif atau bakteri telah menyebar hingga ke bagian usus bergantung pada kondisi orang tersebut, terutama wanita, apakah sedang pada kondisi hamil atau tidak. 

Baca juga: Inilah yang Perlu Diketahui Tentang Listeriosis

Ketika seorang wanita hamil mengalami listeriosis, mereka hanya mengalami demam dan gejala yang mirip dengan flu lainnya, seperti kelelahan dan nyeri otot. Namun, infeksi yang terjadi selama kehamilan dapat memicu terjadinya komplikasi serius, misalnya lahir mati, keguguran persalinan prematur, atau infeksi lain yang mengancam nyawa bayi yang baru dilahirkan. 

Sedangkan pada orang lain atau wanita yang tidak dalam kondisi hamil, gejala bisa berupa sakit kepala, leher kaku, mengalami kebingungan, kehilangan keseimbangan, serta kejang selain adanya demam dan nyeri pada otot.

Jika kamu merasakan adanya gejala tersebut, segera lakukan pemeriksaan kesehatan agar listeriosis bisa segera ditangani, terlebih jika kamu sedang berada dalam kondisi hamil. Jika kamu masih tidak yakin apakah gejala yang kamu alami adalah listeriosis atau bukan, kamu bisa bertanya dulu pada dokter sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Pakai saja aplikasi Halodoc, karena sekarang tanya dokter lebih mudah, di mana dan kapan saja. Setelahnya, kamu bisa beli obat atau membuat janji untuk berobat di rumah sakit terdekat, tentu saja dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Lebih mudah dan tentu saja lebih cepat. 

Referensi: 
CDC. Diakses pada 2020. Listeria (Listeriosis).
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Listeria Infection.
NHS. Diakses pada 2020. Listeriosis.


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan