Ini Profesi yang Berpotensi Mengalami Keracunan Sianida

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   28 April 2022

“Ada beberapa profesi yang membuat seseorang lebih berisiko keracunan sianida. Misalnya pekerja di tambang emas dan perkebunan.”

Ini Profesi yang Berpotensi Mengalami Keracunan SianidaIni Profesi yang Berpotensi Mengalami Keracunan Sianida

Halodoc, Jakarta – Keracunan sianida mungkin lebih sering ditemukan di kisah novel atau film. Namun, ini sebenarnya adalah hal yang bisa terjadi pada siapa saja, lo. Bahkan, juga di tempat kerja yang mungkin tidak disangka-sangka.

Ya, ada beberapa profesi yang menempatkan seseorang pada risiko tinggi keracunan sianida. Apa saja ya? Yuk simak pembahasannya!

Sedikit Tentang Keracunan Sianida

Sianida sebenarnya adalah zat yang jarang digunakan. Namun, zat ini terbukti mematikan. Sianida membuat tubuh korbannya tidak bisa menggunakan oksigen yang dibutuhkan. Pada periode awal penggunaannya, senyawa ini digunakan dalam dunia pertambangan sebagai pengikat logam mulia emas.

Sianida digunakan dalam teknik amalgamasi sehingga kadar emas yang dapat diperoleh bisa mencapai 89 hingga 95 persen, dan jauh lebih baik dari metode lainnya yang hanya mencapai 40 hingga 50 persen. 

Setelah perang dunia, penggunaan sianida beralih sebagai zat kimia yang berbahaya dan mulai digunakan untuk genosida dan racun bunuh diri. Kini, racun sianida dapat digunakan untuk membunuh tikus tanah untuk melindungi panen tanaman pangan.

Profesi yang Membuat Seseorang Rentan Terpapar

Memang benar bahwa beberapa pekerjaan manusia dapat terbantu karena sianida. Untuk itu, beberapa profesi ini disinyalir dapat mengalami keracunan sianida:

  1. Pekerja Tambang Emas

Dalam industri pertambangan emas, sianida digunakan dalam proses ekstraksi emas. Akibatnya, pekerja tambang emas sangat memungkinkan alami keracunan sianida.

  1. Pekerja Perkebunan

Pekerja perkebunan juga dapat terpapar sianida yang terdapat dalam pestisida yang ia semprotkan secara rutin setiap hari. Campuran sianida ke dalam pestisida dikenal ampuh membunuh hama tanaman dan serangga. 

Sayangnya, jika tidak menggunakan perlengkapan kerja yang memadai, sianida bisa terakumulasi dan membahayakan pekerja perkebunan.

Selain dua jenis pekerjaan tersebut, beberapa bidang industri lain yang bisa menyebabkan kecelakaan kerja akibat keracunan sianida antara lain industri logam, pertambangan, plastik, pewarnaan, dan perhiasan. Para pekerja tersebut bisa mengalami keracunan sianida akibat tidak sengaja terpapar oleh sianida, baik tertelan maupun terhirup.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Pada kasus keracunan sianida kronis, dalam artian terpapar sianida jumlah sedikit dalam waktu yang lama, umumnya gejala akan muncul secara bertahap. 

Beberapa gejala yang dapat dirasakan antara lain: 

  • Merasa cemas. 
  • Perubahan kemampuan indra perasa. 
  • Muntah. 
  • Sakit di bagian perut, dada, dan kepala.

Sementara itu, pada keracunan sianida akut (terpapar sianida dalam jumlah yang besar) gejala muncul dengan, cepat bahkan langsung menyebabkan kematian.

Selain itu, jika pengidap keracunan sianida berat dapat selamat, ia mengalami kerusakan otak dan jantung yang permanen. Gejala-gejala keracunan sianida akut adalah:

  • Kejang.
  • Hilang kesadaran.
  • Kerusakan paru-paru.
  • Kehilangan kesadaran.
  • Kegagalan sistem pernapasan.
  • Tekanan darah rendah (hipotensi).
  • Bradikardia.

Seseorang yang mengalami keracunan sianida terkadang warna kulitnya bisa berubah menjadi kemerahan dikarenakan oksigen terperangkap dalam darah dan tidak bisa masuk ke sel tubuh. Napas pengidap bisa menjadi cepat atau lambat, dan berbau seperti kacang almond, meski sulit untuk dideteksi.

Tips Pencegahan

Ada beberapa cara untuk mengurangi risiko keracunan sianida, yaitu:

  • Memasang alat detektor asap. Hindari menggunakan pemanas ruangan dan lampu halogen, dan hindari merokok di tempat tidur.
  • Simpan wadah yang menyimpan bahan kimia beracun dan lemari tempat penyimpanan yang terkunci dan jauh dari jangkauan anak-anak.
  • Ikuti peraturan keselamatan kerja, termasuk menggunakan perlengkapan keselamatan yang diperlukan. 

Jika kamu memiliki profesi yang rentan terkena keracunan sianida, pastikan untuk meninggalkan semua bahan kimia di lab atau pabrik. Jangan membawa pulang pakaian atau perlengkapan kerja yang berpotensi terkontaminasi.

Baca juga: Ketahui yang Terjadi Pada Tubuh saat Keracunan Sianida dalam Makanan

Bila gejala keracunan dialami, segera download Halodoc untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit, atau cari bantuan medis terdekat.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. What Is Cyanide Poisoning?
eMedicine Health. Diakses pada 2022. Cyanide Poisoning.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. Facts About Cyanide.
New York State Department of Health. Diakses pada 2022. The Facts About Cyanides.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan