Ini Prosedur Operasi untuk Mengatasi Penyakit Parkinson pada Lansia

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   19 Januari 2022

“Penyakit parkinson memang tidak ada obatnya, tetapi beberapa operasi bisa dilakukan untuk menghentikan gejalanya. Beberapa jenis operasi ini bisa mengatasi tremor yang kerap mengganggu, sehingga akan meningkatkan kesejahteraan pasien. Namun, beberapa operasi ini cukup berisiko karena dilakukan pada area otak.”

Ini Prosedur Operasi untuk Mengatasi Penyakit Parkinson pada LansiaIni Prosedur Operasi untuk Mengatasi Penyakit Parkinson pada Lansia

Halodoc, Jakarta – Penyakit Parkinson adalah kondisi degeneratif yang memengaruhi sistem saraf. Gejala cenderung berkembang secara bertahap dari waktu ke waktu dan dapat bervariasi dari orang ke orang. Gejala umum yang bisa terjadi misalnya tremor, bradikinesia, kekakuan, dan kesulitan mengatur keseimbangan dan koordinasi gerak tubuh. Selain itu, penyakit Parkinson juga dapat melibatkan gejala non-motorik, seperti depresi, gangguan tidur, gangguan kognitif, halusinasi, dan delusi. 

Meskipun saat ini tidak ada obat untuk mengatasi penyakit Parkinson, tetapi kini banyak pilihan pengobatan yang dapat meringankan gejala dan membantu menjaga kualitas hidup pengidapnya. Namun, jika pengobatan saja tidak dapat mengatasi gejala Parkinson seseorang, dokter dapat mempertimbangkan pilihan prosedur operasi.

Prosedur Operasi untuk Penyakit Parkinson

Berikut ini beberapa jenis pembedahan yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit ini beserta prosedurnya:

  • Deep Brain Stimulation (Stimulasi Otak Dalam)

Ini adalah perawatan bedah paling umum yang bertujuan untuk membantu mengobati gangguan gerakan. Prosedur ini melibatkan penggunaan elektroda yang ditanamkan untuk mengganggu sinyal listrik yang tidak teratur di otak yang menyebabkan gejala gerakan seperti tremor.

Prosedur operasi ini terdiri dari dua tahap pembedahan. Yang pertama melibatkan penempatan elektroda di otak, menggunakan MRI dan rekaman aktivitas otak sebagai panduan. Sebelum memasukkan ini, tim bedah akan mematikan area yang ditargetkan menggunakan obat-obatan. Pasien akan terjaga selama prosedur ini, dan ahli bedah saraf mungkin meminta pasien untuk melakukan tugas-tugas tertentu, seperti menggerakkan lengan atau kaki mereka, untuk membantu membimbing mereka.

Pada tahap kedua, ahli bedah menempatkan baterai generator impuls ke dalam perut atau di bawah tulang selangka. Perangkat ini memberikan impuls listrik ke elektroda di otak, dan seseorang dapat mengaktifkan perangkat menggunakan pengontrol. Seorang dokter melakukan prosedur ini dengan anestesi umum, sehingga pasien tertidur sepanjang waktu.

  • Talamotomi

Talamotomi adalah pilihan bedah lain untuk penyakit Parkinson. Ini adalah operasi lesi yang dengan sengaja merusak bagian otak tertentu untuk mengganggu jaringan saraf yang mungkin menyebabkan gejala.

Selama thalamotomy, ahli bedah merusak bagian otak yang disebut thalamus. Pembedahan dapat membantu mengobati tremor tetapi tidak memiliki efek signifikan pada gejala Parkinson lainnya.

Pasien akan terjaga selama operasi ini. Pertama, ahli bedah menggunakan CT scan atau MRI untuk menemukan area untuk perawatan. Kemudian, selama operasi, mereka mengedarkan nitrogen cair ke dalam probe yang melukai bagian otak yang ditargetkan.

Pembedahan pada satu sisi otak akan memengaruhi sisi tubuh yang lain. Untuk alasan ini, thalamotomy cenderung menjadi pilihan bagi orang yang mengalami tremor parah di satu sisi tubuh yang tidak merespon pengobatan.

  • Pallidotomi

Pallidotomi mirip dengan talamotomi, tetapi ahli bedah akan merusak bagian otak yang disebut globus pallidus internus, atau pallidum. Seorang ahli bedah akan melakukan pallidotomi dengan cara yang sama seperti talamotomi, menggunakan nitrogen cair untuk melukai bagian otak yang ditargetkan. Operasi palidotomi menangani tremor dan gangguan gerakan lainnya seperti kekakuan otot dan gerakan lambat.

  • Ultrasonografi Terfokus

Ultrasound terfokus  adalah prosedur non-invasif yang menggunakan berkas energi akustik terfokus untuk merusak area jaringan otak yang ditargetkan. Seorang pasien akan terjaga selama prosedur dan ia akan memakai helm khusus yang disebut transduser. Tim spesialis akan menggunakan MRI untuk membantu memandu di mana berkas energi bertemu.

Pengobatan ini adalah pendekatan yang kurang invasif daripada yang lain dan dokter tidak perlu membuat sayatan atau lubang di tengkorak. Ini berarti risiko infeksi dan pendarahan yang lebih rendah. Prosedurnya juga sangat tepat dan bisa membatasi kerusakan pada bagian otak di sekitarnya.

Itulah beberapa prosedur operasi untuk mengatasi penyakit parkinson. Jika kamu atau orang terdekat ada yang mengalami kondisi ini, maka kamu bisa buat janji dahulu di rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan melalui Halodoc. Dengan begini, kamu jadi tak perlu lagi repot antre di rumah sakit. Praktis bukan? Yuk download Halodoc sekarang!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Parkinson’s Disease.
Medical News Today. Diakses pada 2022. What to Know About Surgical Options for Parkinson’s Disease.
National Health Service UK. Diakses pada 2022. Parkinson’s Disease.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan