Ini Tanda Keputihan yang Berbahaya

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   08 Juli 2021
Ini Tanda Keputihan yang BerbahayaIni Tanda Keputihan yang Berbahaya

“Keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina yang sebenarnya memiliki fungsi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan vagina. Keputihan yang normal biasanya berwarna bening sampai putih susu, tidak berbau, dan tidak terasa gatal. Hati-hati bila keputihan disertai gejala lain karena bisa berbahaya. Keputihan tidak normal bisa disebabkan oleh infeksi sampai penyakit yang serius, seperti kanker.”

Halodoc, Jakarta - Keputihan merupakan hal yang wajar terjadi pada wanita. Keputihan sendiri merupakan lendir yang dihasilkan dalam leher rahim dan dinding vagina yang berfungsi untuk mencegah infeksi dan menjaga kebersihan vagina. 

Keputihan yang normal akan ditandai dengan warna bening, bertekstur licin dan sedikit lengket, tidak bau, serta tidak terasa gatal. Namun, jika keputihan muncul disertai dengan gejala-gejala lain, sebaiknya kamu selalu berhati-hati. Kondisi tersebut bisa jadi merupakan tanda keputihan yang berbahaya. 

Baca juga: Begini Ciri Keputihan yang Normal

Tanda Keputihan Berbahaya

Mengenali tanda-tanda keputihan yang tidak normal penting, karena bisa jadi hal itu merupakan tanda infeksi atau kondisi kesehatan lainnya. Berikut beberapa gejala keputihan yang perlu kamu waspadai:

  • Keputihan Disertai dengan Rasa Gatal

Rasa gatal yang muncul bersamaan dengan keputihan ini merupakan tanda adanya jamur Candida albicans dalam vagina. Tak hanya rasa gatal, pengidap bahkan akan mengalami pembengkakan pada vagina, kemerahan pada vulva, serta rasa nyeri saat buang air kecil.

  • Keputihan Berwarna Kuning atau Hijau

Hati-hati, keputihan yang berwarna kuning atau hijau bisa jadi pertanda penyakit pada kelamin, seperti gonore, klamidia, dan trikomoniasis. Selain warna yang berbeda, keputihan akan ditandai dengan tekstur yang lebih encer, nyeri saat buang air kecil, bau pada vagina, pendarahan setelah berhubungan, serta sakit pada perut bagian bawah atau nyeri panggul.

  • Keputihan Berwarna Abu-Abu dan Sangat Berbau

Tanda-tanda tersebut bisa jadi ciri jika kamu tengah mengidap infeksi bakteri. Kondisi ini dikenal dengan sebutan vaginosis bakterialis yang terjadi karena adanya ketidakseimbangan bakteri dalam vagina. Selain keputihan yang keabu-abuan, vaginosis bakterialis ditandai dengan nyeri saat buang air kecil yang disertai dengan rasa gatal pada vagina.

  • Keputihan Disertai Demam pada Tubuh

Kedua kondisi tersebut merupakan kondisi yang perlu diwaspadai. Pasalnya, munculnya demam pada tubuh merupakan tanda adanya reaksi perlawanan tubuh terhadap kuman penyebab infeksi. Bila kamu mengalami gejala keputihan ini, sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan medis agar komplikasi berbahaya bisa dihindari.

  • Keputihan Disertai dengan Darah

Keputihan yang disertai dengan darah dan terjadi diluar masa menstruasi atau terjadi setelah menopause merupakan ciri keputihan yang berbahaya. Kondisi ini dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti infeksi, kanker serviks, atau radang panggul.

Baca juga: Berikut Jenis Keputihan Berdasarkan Warna

Bagaimana Cara Mengatasi Keputihan dengan Tepat?

Langkah pengobatan yang dilakukan akan disesuaikan pada penyebab yang mendasari terjadinya keputihan. Untuk menentukan penyebabnya, dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan khusus. Namun, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membantu meringankan gejala keputihan yang dapat kamu lakukan sendiri di rumah, seperti:

  • Bersihkan selalu vagina setelah selesai buang air kecil atau buang air besar. 
  • Basuh vagina dari arah depan ke belakang atau dari arah vagina menuju anus, agar bakteri dari anus tidak masuk ke vagina dan menyebabkan infeksi.
  • Hindari produk kebersihan yang mengandung parfum, karena dapat mengiritasi.
  • Hindari pakaian dalam yang terlalu ketat. Sebaiknya pilih pakaian dalam berbahan katun.

Baca juga: Ketahui Cara Mengobati Keputihan yang Berlebihan

Bila kamu mengalami tanda-tanda keputihan berbahaya seperti di atas, sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Bila tidak memungkinkan untuk menemui dokter saat pandemi seperti sekarang ini, kamu bisa membicarakan gejala kesehatan yang kamu khawatirkan pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, dokter terpercaya dari Halodoc siap membantu memberikan saran kesehatan. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. Vaginal Discharge: What’s Abnormal?
NHS. Diakses pada 2021. Vaginal discharge. 

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan