Halodoc, Jakarta –  Tahukah kamu bahwa yoghurt bukan hanya makanan dingin biasa. Makan yoghurt bisa mendatangkan manfaat karena ia tinggi protein, kalsium, vitamin, dan probiotik yang dapat meningkatkan mikrobiota usus. Itu sebabnya yoghurt memberikan perlindungan untuk tulang dan gigi dan membantu mencegah masalah pencernaan. 

Yoghurt rendah lemak juga bisa menjadi sumber protein untuk orang yang sedang menjalani diet penurunan berat badan. Yoghurt dinilai paling baik diminum di pagi hari. Namun, apakah memang benar demikian? Lantas, kpan waktu terbaik untuk konsumsi yoghurt? Informasi selengkapnya baca di sini!

Benarkah Pagi Hari Waktu Terbaik Makan Yoghurt?

Yoghurt adalah produk susu yang dibuat dengan memfermentasi susu menggunakan satu atau lebih bakteri. Beberapa bakteri yang biasanya digunakan adalah L. acidophilus, L. rhamnosus, L. bulgaricus, Streptococcus thermophilus, dan lain-lain.

Yoghurt baik untuk kesehatan, terutama untuk mengatasi sembelit, menurunkan kadar kolesterol tinggi, menurunkan kadar lemak dalam darah (hiperlipidemia), infeksi vagina, dan ketidakmampuan untuk mencerna gula laktosa (intoleransi laktosa) dengan benar. Yoghurt juga kerap dikonsumsi sebagai alternatif susu oleh mereka yang tidak toleran laktosa.

Karena manfaat yoghurt cukup tinggu, banyak orang memilih yoghurt sebagai makanan penutup. Sebenarnya, tidak ada waktu pasti untuk makan yoghurt dan siapa saja bisa mengonsumsinya. 

Namun, kadang muncul pertanyaan, adakah waktu terbaik makan yoghurt sehingga kita bisa mendapatkan khasiatnya secara optimal?  Waktu terbaik untuk konsumsi yoghurt adalah ketika sarapan di pagi hari, tepatnya saat perut masih dalam keadaan kosong. 

Mengapa demikian? Sebab, pada saat itulah probiotik atau bakteri baik dalam yoghurt mencapai usus besar dalam kondisi hidup. Akibatnya, yoghurt dengan segala nutrisinya dapat menjadi sumber protein, kalsium, vitamin B, dan fosfor yang baik, serta mengurangi peradangan. Ia pun juga bisa meningkatkan fungsi pencernaan, menurunkan risiko obesitas, mengatasi penyakit Crohn, kolitis ulseratif, dan penyakit gastrointestinal lainnya.

Jadi, pagi hari, ketika perut dalam keadaan kosong menjadi waktu terbaik untuk mengonsumsi yoghurt. Namun ini tidak dianjurkan untuk orang yang memiliki gangguan pencernaan. Sebab saat perut kosong, produk susu fermentasi, termasuk yoghurt, menghasilkan asam klorida, yang membunuh bakteri asam laktat dalam yoghurt dan menyebabkan keasaman. 

Beberapa orang mungkin memiliki gejala keasaman atau refluks asam seperti nyeri dada atau mulas sebagai akibat dari ini. Selain itu, orang yang tidak toleran laktosa juga harus menghindari makan yoghurt biasa dengan perut kosong. Pengidap diabetes juga harus menghindari makan yoghurt ketika perut kosong, terutama jika mengandung banyak gula.

Yoghurt Baik untuk Meningkatkan Suasana Hati

Yoghurt sebagai camilan tidak hanya sehat untuk menurunkan berat badan, tetapi juga bagus untuk meningkatkan suasana hati. Kalau kamu sedang sedih, konsumsi yoghurt akan meningkatkan suasana hati.

Selain itu, kehilangan otot bisa terjadi saat tubuh dalam keadaan istirahat, seperti saat sedang tidur.  Nah, protein pada yoghurt membantu bekerja sebagai komponen pembangun untuk pertumbuhan otot tanpa lemak.

Jika dibandingkan dengan camilan manis dan junk food lainnya, yoghurt adalah pilihan yang jauh lebih sehat untuk camilan larut malam. Yoghurt mengandung kalsium tinggi, sehingga ada baiknya untuk memakannya setelah tengah malam, yakni ketika kadar kalsium tubuh berada pada titik terendah. 

Mau tahu manfaat Greek yoghurt untuk kesehatan? Baca selengkapnya di artikel ini: “Kandungan Nutrisi dan 7 Manfaat Konsumsi Greek Yoghurt bagi Tubuh“.

Itu sebabnya, jika lapar di malam hari, yoghurt adalah alternatif yang lebih baik daripada makanan lain. Selain mengenyangkan, makan yoghurt di malam hari bisa kembali mengisi kadar kalsium di tubuh. Namun perlu diingat bahwa tidak semua yoghurt memiliki kandungan nutrisi yang sama. Pilihlah yoghurt bebas gula, supaya lebih sehat. 

Yoghurt sangat bisa menjadi menu sehat untuk diet. Yoghurt, seperti makanan lain, harus dikonsumsi dalam jumlah sedang. Untuk kesehatan yang optimal, kamu memerlukan diet seimbang yang mencakup berbagai makanan sehat. Kombinasikan yoghurt dengan makanan sehat lainnya seperti buah-buahan dan sayuran.

Kalau kamu punya masalah pencernaan dan butuh konsultasi dengan dokter, kamu bisa bertanya pada dokter di Halodoc untuk mendapatkan informasi lebih jelas mengenai kondisi kesehatanmu. Yuk, download Halodoc sekarang juga ya!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2022. Yoghurt.

Yourfoodplanet.com. Diakses pada 2022. When is The Best Time to Eat Yoghurt?