Ini yang Dimaksud dengan Breakout Wajah, Penyebab dan Cara Mengobatinya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   23 September 2022

“Breakout wajah adalah kondisi ketika kulit wajah mengalami iritasi, kemerahan dan banyak jerawat. Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebabnya, dan cara mengobatinya sesederhana mengatasi atau menghindari penyebab breakout wajah.”

Ini yang Dimaksud dengan Breakout Wajah, Penyebab dan Cara MengobatinyaIni yang Dimaksud dengan Breakout Wajah, Penyebab dan Cara Mengobatinya

DAFTAR ISI

  1. Penyebab Breakout Pada Wajah
  2. Cara Mengobati Breakout Wajah

Halodoc, Jakarta – Pernahkah kulit wajah kamu tiba-tiba memiliki banyak jerawat dan memerah? Bila iya, itu berarti kamu sedang mengalami breakout wajah.

Kondisi kulit tersebut tentu bisa membuatmu uring-uringan, lantaran sangat mengganggu penampilan wajah. Lantas, sebenarnya apa penyebab kulit yang tadinya normal, tiba-tiba memiliki banyak jerawat dan menjadi iritasi? Ketahui juga cara mengatasi breakout wajah di sini.

Apa itu Breakout pada Wajah?

Breakout wajah adalah kondisi kulit yang tiba-tiba mengalami iritasi, kemerahan dan muncul banyak jerawat. Kondisi tersebut merupakan hasil dari hormon dan kelebihan produksi minyak. Pada dasarnya, androgen atau hormon seks, seperti testosteron, memicu kelenjar minyak untuk memproduksi sebum (zat berminyak pada kulit) secara berlebihan. 

Minyak tersebut kemudian bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat yang disebut C. acnes. Pertumbuhan bakteri ini menyebabkan peradangan di dalam kulit, yang akhirnya membentuk komedo putih, jerawat kistik, atau jerawat buta.

Namun, kulit setiap orang berbeda, dan faktor genetik juga berperan dalam menentukan bagaimana tubuh bereaksi terhadap hormon pemicu jerawat. Menurut Hadley King, MD, dokter kulit bersertifikat di New York, Amerika Serikat, pada dasarnya, seberapa sering kamu mengalami breakout wajah tergantung pada sensitivitas kelenjar minyak kamu.

Jadi, bila kamu memiliki kelenjar minyak yang lebih sensitif terhadap hormon penyebab jerawat, kamu akan lebih sering mengalami breakout wajah.

Penyebab Breakout Wajah

Ada banyak hal juga yang bisa memicu terjadinya breakout wajah. Berikut beberapa di antaranya:

1. Stres dan kurang Tidur

Ketika sedang stres, tubuh akan menghasilkan hormon stres, seperti kortisol, yang bisa merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi minyak secara berlebihan. Nah, kondisi ini akan menyebabkan pori-pori tersumbat. 

Begitu juga dengan kurang tidur. Tidak tidur yang cukup membuat tubuh terus menerus terpapar kortisol tingkat tinggi yang bisa memicu jerawat. Bila kamu stres, tubuh yang kurang tidur masih bisa melepaskan hormon pemicu kortisol, yang bisa mengikat kelenjar minyak dan menyebabkan jerawat.

2. Produk perawatan kulit

Breakout wajah yang kamu alami juga bisa disebabkan oleh produk skincare yang kamu pakai, lho. Contohnya, makeup berbahan dasar minyak, beberapa produk silikon, dan beberapa alas bedak cair bisa menyumbat pori-pori yang menyebabkan jerawat. Oleh karena itu, pilihlah produk non-komedogenik yang tidak menyumbat pori-pori.

3. Pola Makan

Meski masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai dampak makanan pada kulit, tapi makanan dengan glikemik tinggi bisa memperburuk jerawat. Contoh makanan dengan glikemik tinggi:

  • Roti putih, nasi putih, dan pasta putih.
  • Makanan yang dipanggang dan kue kering.
  • Minuman manis, seperti soda, minuman olahraga dan jus buah.
  • Keripik.
  • Kentang goreng.
  • Sereal.

Makanan tersebut sering kali diproses tinggi dan menyebabkan kadar gula darah meningkat dengan cepat. Ketika kadar gula darah melonjak, tubuh memproduksi lebih banyak insulin dan lebih banyak faktor pertumbuhan seperti insulin 1 (IGF-1). 

Peningkatan insulin meningkatkan produksi sebum. IGF-1 meningkatkan kadar androgen (hormon steroid alami), yang juga meningkatkan produksi dan sekresi sebum. Semua minyak itu kemudian bisa membanjiri pori-pori dan menghasilkan jerawat.

4. Dehidrasi

Tubuh kita membutuhkan air untuk menjaga keseimbangan fisiologisnya. Air juga dipercaya bisa membantu mengurangi jerawat dengan menjaga kulit tetap terhidrasi. Ketika kulit mengalami dehidrasi, hal tersebut bisa meningkatkan produksi minyak sehingga memicu munculnya jerawat.

5. Kulit Terkontaminasi

Sering menyentuh wajah atau menempelkan smartphone ke kulit wajah bisa membuatnya terkontaminasi bakteri, sehingga risiko kamu mengalami breakout pun meningkat. Perlu diketahui, tidak mencuci sarung bantal setidaknya setiap minggu juga bisa menjadi penyebab breakout wajah.

Cara Mengobati Breakout Wajah

Cara mengobati breakout wajah sesederhana mengatasi atau menjauhi hal-hal yang menjadi penyebabnya. Berikut cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi breakout wajah:

  • Bersihkanlah wajah secara rutin, saat bangun tidur dan sebelum tidur. Pilihlah pembersih wajah yang tidak berbusa.
  • Cobalah untuk mengurangi asupan makanan olahan tinggi glikemik. Sebaliknya, perbanyak mengonsumsi makanan utuh, seperti biji-bijian utuh (roti dan pasta gandum utuh, beras merah), kacang-kacangan, sayur, dan buah-buahan.
  • Minum air minimal 2 liter setiap hari untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dengan baik.
  • Hindari menyentuh wajah atau cuci tangan terlebih dahulu bila ingin menyentuh wajah.
  • Cari cara yang bisa membantu mengelola stres kamu secara efektif, seperti melakukan hobi, berolahraga, meditasi, atau menghabiskan waktu di alam terbuka.
  • Usahakan tidur yang cukup, yaitu 7-9 jam, setiap malam. 

Bila kamu memiliki masalah kulit yang mengganggu dan cukup parah, sebaiknya segera temui dokter kulit. Kamu bisa berobat ke dokter kulit dengan buat janji di rumah sakit pilihanmu melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. Why Am I Breaking Out? 8 Sneaky Causes of Acne (Plus How to Treat It).
Cosmopolitan. Diakses pada 2022. Why Is My Face Breaking Out: 13 Surprising Causes of Acne and How to Treat It

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan