Ini yang Dimaksud dengan Guilt Trip dan Ciri-cirinya

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 Agustus 2022

“Guilt trip merupakan bentuk manipulasi dan pelecehan psikologis yang dibuat secara hati-hati. Tujuan dari perilaku guilt trip untuk mengecewakan target, dan akibatnya korban menjadi merasa menyesal dan malu pada diri mereka sendiri.”

Ini yang Dimaksud dengan Guilt Trip dan Ciri-cirinyaIni yang Dimaksud dengan Guilt Trip dan Ciri-cirinya

Halodoc, Jakarta – Guilt trip  atau rasa bersalah sering muncul dalam hubungan, baik itu hubungan romantis, persahabatan, hubungan profesional, ataupun hubungan keluarga. Perlu diwaspadai, guilt trip merupakan bentuk manipulasi dan pelecehan psikologis yang dibuat secara hati-hati. Tindakan tersebut dilakukan dengan menimbulkan rasa bersalah pada salah satu pihak dalam hubungan. 

Biasanya, orang yang melakukan guilt trip tahu pasti, bahwa apa yang mereka lakukan (membuat orang lain merasa bersalah), sebagai senjata untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dari orang lain. 

Guilt trip saat ini juga dipandang sebagai salah satu jenis intimidasi. Lantas, bagaimana seseorang dapat menyadari dan mengatasi bahwa ia sedang mendapatkan perilaku guilt trip dari orang lain?

Tindakan Guilt Trips Sulit Dikenali Korban

Tindakan guilt trip sering kali tidak langsung dan sulit dikenali. Terkadang, bentuk manipulasi psikologis ini dapat terjadi dalam perilaku pasif, pasif-agresif, atau agresif terhadap target atau korban. Perilaku tersebut dapat mencakup isolasi, perlakuan diam (silent treatment), atau antagonisme eksplisit. 

Tujuan dari perilaku guilt trip adalah untuk mengecewakan target, dan akibatnya memanipulasi korban menjadi merasa menyesal, serta malu pada diri mereka sendiri. Bahkan, ketika mereka seharusnya tidak melakukan sebuah kesalahan.

Perilaku guilt trip lainnya yang kerap terjadi yaitu mengungkit kejadian di masa lalu, ketika pelaku (tampaknya) membantu targetnya saat ini. Isu umum dari trik khusus ini adalah 

  • “Lihat, berapa banyak yang sudah saya lakukan untukmu.”
  • “Jika bukan karena saya, di mana kamu akan berada sekarang.” 
  • “Ingat ketika saya ada di sana untukmu.”

Hal yang perlu ditegaskan, masih banyak kalimat-kalimat serupa di atas yang bisa memicu  guilt trip. 

Berbeda dengan jenis manipulasi lainnya, taktik ini bisa lebih sulit untuk dilawan oleh korban. Di permukaan, mungkin tampak seolah-olah si pelaku masuk akal dan hanya meminta balasan. Namun, hal ini salah. Sebab seseorang yang benar-benar membantu dengan niat tulus, tidak akan mengungkit peristiwa tersebut demi keuntungannya. 

Ciri-ciri Pelaku Guilt Trip Sedang Melakukan Aksinya

Perilaku guilt trips bisa disengaja, tapi bisa juga tidak disengaja. Bahkan, ada kemungkinan pula dirimu yang melakukan tindakan ini pada orang lain. Lantas, bagaimana cara mengetahui orang lain sedang melakukan tindakan ini pada dirimu?

Terkadang perilaku guilt trips mudah dikenali, tapi bisa juga lebih sulit dideteksi. Beberapa tanda utama bahwa seseorang membuatmu merasa bersalah yaitu:

  • Membuat komentar yang menunjukkan bahwa kamu belum melakukan pekerjaan sebanyak yang telah mereka lakukan.
  • Mengungkit kesalahan yang pernah kamu lakukan di masa lalu.
  • Mengingatkan kamu tentang bantuan yang telah mereka lakukan untuk kamu di masa lalu.
  • Bertingkah seolah mereka marah, tapi kemudian menyangkal bahwa ada masalah. 
  • Menolak untuk berbicara dengan kamu atau memberikan “silent treatment”.
  • Menjelaskan melalui bahasa tubuh, nada suara, dan ekspresi wajah bahwa mereka tidak setuju dengan apa yang kamu lakukan.
  • Terlibat dalam perilaku pasif-agresif. 
  • Membuat komentar sarkastik tentang upaya atau kemajuan yang kamu lakukan.

Perlu diingat, bahwa guilt trip dapat terjadi dalam hubungan interpersonal apa pun. Namun, hal tersebut lebih mungkin terjadi dalam hubungan yang melibatkan emosional yang erat.

Itulah yang perlu diketahui tentang guilt trip. Jika kamu mengalami dampak psikologis dari guilt trip, atau jika kamu merupakan pelaku tapi ingin mengubahnya, sebaiknya diskusikan dengan psikolog di aplikasi Halodoc untuk mengatasinya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.

Referensi:
Very Well Mind. Diakses pada 2022. What Is a Guilt Trip?
Better Help. Diakses pada 2022. Warning Signs Of A Guilt Trip And How To Resist It
Healthline. Diakses pada 2022. Think Guilt-Tripping Isn’t a Big Deal? Think Again
Psych Central. Diakses pada 2022. Why the ‘Guilt Trip’ Comes Naturally (but Can Be Problematic)

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan