Ini yang Harus Dilakukan saat Mengalami Infeksi Virus

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   22 Juni 2021

“Infeksi virus dapat menyerang sel-sel normal dalam tubuh, dan menggunakan sel-sel tersebut untuk berkembang biak. Ingin tahu cara yang bisa dilakukan agar infeksi virus cepat pulih? Ada beberapa hal yang bisa dilakukan, salah satunya adalah memperkuat sistem kekebalan tubuh.”

Ini yang Harus Dilakukan saat Mengalami Infeksi VirusIni yang Harus Dilakukan saat Mengalami Infeksi Virus

Halodoc, Jakarta – Infeksi virus adalah salah satu penyakit yang menyerang jutaan orang tiap tahunnya. Virus jahat ini dapat menyebabkan penyakit menular seperti pilek, flu, kutil, HIV atau AIDS, Ebola, hingga COVID-19. Lalu, apa sih yang kamu perlu lakukan ketika mengalami infeksi virus?

Baca juga: Bagaimana Cara Menangani Infeksi Virus?

Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Virus boleh dibilang seperti pembajak. Mereka menyerang sel-sel hidup yang normal, dan menggunakan sel-sel tersebut untuk berkembang biak untuk menghasilkan virus lain. Virus-virus jahat ini dapat membunuh, merusak, atau mengubah sel-sehat sehat dan normal, sehingga membuat tubuh menjadi sakit. 

Lantas, apa yang perlu dilakukan saat tubuh terinfeksi virus jahat? Faktanya, ketika tubuh terinfeksi virus, mikroorganisme jahat ini tidak selalu sukses membuat tubuh jatuh sakit. Kok bisa?

Menurut National Institutes of Health dan National Health Service – UK, virus-virus yang masuk ke dalam tubuh akan dilawan dan ditumpas oleh sistem kekebalan tubuh. 

Untuk sebagian besar infeksi virus, perawatan medis seperti obat-obatan hanya dapat membantu mengurangi gejala. Virus-virus ini hanya dapat dikalahkan oleh ‘pasukan’ dari sistem kekebalan tubuh. Oleh sebab itu, penting sekali untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh ketika sedang mengalami infeksi virus. 

Istirahat dan Asupan Makanan

Sebenarnya ada rumus yang efektif untuk meningkatkan sistem imun di kala tubuh sedang mengalami infeksi virus. Caranya cukup sederhana, yaitu istirahat yang cukup dan konsumsi makanan bergizi seimbang, khususnya makanan yang bisa menunjang kerja sistem kekebalan tubuh. 

Menurut National Sleep Foundation, kualitas tidur yang buruk dapat membuat tubuh tidak bisa memproduksi sitokin dengan jumlah yang banyak. Sitokin adalah sejenis protein untuk melawan infeksi dan peradangan yang secara efektif menciptakan respons imun.

Nah, sitokin ini diproduksi dan dilepaskan selama kita tertidur. Makanya, jangan heran bila dokter menyarankan dirimu untuk memperbanyak istirahat, ketika sedang mengalami flu atau infeksi virus lainnya.

Cara memperkuat sistem imun juga bisa melalui makanan-makanan yang baik bagi sistem kekebalan tubuh. Contohnya, brokoli dan bayam. Brokoli kaya kandungan serat, antioksidan, vitamin A, C, dan E. Kandungan nutrisi ini yang bisa memperkuat sistem imun tubuh. 

Selain bayam dan brokoli, ada makanan lainnya yang bisa dikonsumsi. Contohnya, bawang putih, kunyit, buah-buahan (jeruk, lemon, kiwi, beri, jambu, hingga pepaya), makanan laut (ikan, kerang, dan tiram), hingga yoghurt. 

Selain itu, kamu juga bisa membeli suplemen atau vitamin untuk meningkatkan sistem imun menggunakan aplikasi Halodoc. Tanpa perlu repot keluar rumah, kamu bisa membelinya kapan pun dan di mana pun. Praktis, kan?

Baca juga: 4 Penyakit Kulit Ini Dipicu oleh Virus

Tak Mempan dengan Antibiotik

Antibiotik sering dikira sebagai obat mujarab untuk mengobati segala infeksi, termasuk infeksi virus. Padahal, hal tersebut jelas amat keliru. Infeksi virus tidak bisa diobati dengan antibiotik. Obat jenis ini hanya dapat menyembuhkan penyakit akibat infeksi bakteri. 

Seperti penjelasan di atas, penyakit akibat infeksi virus seperti pilek atau flu, akan sembuh dengan sendirinya pada orang yang umumnya terbilang sehat (tidak memiliki riwayat penyakit). 

Pada beberapa kasus, penyakit virus dapat menyebabkan komplikasi serius yang mungkin mengancam jiwa. Orang-orang yang berisiko mengalami komplikasi tersebut contohnya mereka yang memiliki penyakit kronis. 

Selain perlu memperkuat sistem imun tubuh, dokter mungkin akan meresepkan obat antivirus pada kasus infeksi. Contohnya pada kasus infeksi virus seperti herpes, HIV, atau herpes. Namun, obat-obatan antivirus ini tidak membunuh virus jahat tersebut, tapi hanya mencegah virus berkembang pada tubuh. 

Baca juga: Begini Cara Kerja Vaksin Mencegah Virus di Dalam Tubuh

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 

Referensi:

National Institutes of Health – MedlinePlus. Diakses pada 2021.Viral Infections

National Health Service – UK. Diakses pada 2021.Viral Infections

National Sleep Foundation. Diakses pada 2020. How Sleep Affects Your Immunity.Healthline (2018). Diakses pada 2021. Viral Diseases 101.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan