Halodoc, Jakarta - Asam urat adalah produk limbah dalam tubuh. Kadar asam urat normal sangat dibutuhkan tubuh sebab jika kadarnya terlalu tinggi, mereka dapat menumpuk di persendian dan jaringan. Alhasil, kondisi ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Ini termasuk asam urat atau artritis gout, yakni suatu bentuk radang sendi.



Jika kamu ingin lebih mengetahui mengenai asam urat dan ukuran asam urat yang normal, simak ulasan lengkapnya berikut!

Baca juga: Penyakit Asam Urat Bisa Sebabkan Tubuh Alami Hal Ini

Begini Cara Asam Urat Terbentuk

Purin adalah zat kimia yang terjadi secara alami di dalam tubuh dan dalam beberapa makanan. Ketika tubuh memecah purin, ini menciptakan asam urat sebagai produk limbah. Ginjal menyaringnya dari darah dan mengeluarkannya dari tubuh melalui urin.

Namun, asam urat terkadang bisa menumpuk di dalam darah. Istilah medisnya adalah hiperurisemia. Ini dapat terjadi jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau tidak membuangnya dalam jumlah yang cukup.

Terlalu banyak asam urat dalam darah dapat menyebabkan pembentukan kristal di sendi dan jaringan, yang dapat menyebabkan peradangan dan gejala asam urat.

Baca juga: 7 Makanan Rendah Purin yang Cocok Dikonsumsi Pengidap Asam Urat

Lantas, Berapa Kadar Asam Urat Normal?

Memiliki beberapa asam urat dalam darah sebenarnya cukup normal. Namun, jika kadar asam urat berada di atas atau di bawah kisaran yang sehat, ini dapat menyebabkan masalah kesehatan. Kadar asam urat yang tinggi dapat meningkatkan risiko asam urat.

Memiliki kadar asam urat yang rendah sebenarnya juga bukan hal yang umum, tetapi mungkin saja terjadi jika seseorang mengeluarkan terlalu banyak asam urat dari tubuhnya sebagai limbah.

Kadar asam urat dapat bervariasi berdasarkan jenis kelamin. Nilai asam urat normal adalah 1,5 hingga 6,0 miligram/desiliter (mg/dL) untuk wanita dan 2,5 hingga 7,0 mg/dL untuk pria. Namun, nilainya dapat bervariasi berdasarkan lab yang melakukan pengujian.

Hiperurisemia didefinisikan sebagai kadar asam urat darah lebih besar dari 6,0 mg/dL pada wanita dan lebih besar dari 7,0 mg/dL pada pria. Menurut American College of Rheumatology (ACR), target tingkat asam urat seseorang harus kurang dari 6,0 mg/dL jika ia telah mengidap asam urat. 

Tingginya kadar asam urat dalam darah biasanya menunjukkan bahwa tubuh membuat terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak mengeluarkan cukup asam urat dari tubuh. Memiliki kanker atau menjalani pengobatan kanker juga dapat meningkatkan kadar asam urat.

Kadar asam urat yang tinggi dalam darah juga dapat menunjukkan berbagai penyebab lain, termasuk:

• Diabetes.
• Artritis gout. 
• Efek kemoterapi.
• Gangguan sumsum tulang, seperti leukemia.
• Diet tinggi purin.
• Hipoparatiroidisme, yang merupakan penurunan fungsi paratiroid.
• Gangguan ginjal, seperti gagal ginjal akut.
• Batu ginjal.
• Multiple myeloma, yang merupakan kanker sel plasma di sumsum tulang.
• Kanker bermetastasis, yaitu kanker yang menyebar dari tempat asalnya.

Tes asam urat darah tidak dianggap sebagai tes definitif untuk asam urat. Hanya menguji cairan sendi seseorang untuk monosodium urat yang dapat memastikan adanya asam urat. Namun, dokter dapat membuat tebakan berdasarkan kadar darah tinggi dan gejala asam urat. Sebab sangat mungkin seseorang memiliki kadar asam urat tinggi tanpa gejala asam urat. Ini dikenal sebagai hiperurisemia asimtomatik.

Baca juga: Ini Alasan Pengidap Asam Urat Harus Menghindari Seafood

Jika kamu tidak memiliki kadar asam urat normal, seperti misalnya terlalu tinggi, maka kamu bisa mengalami beberapa gejala. Namun, dokter biasanya akan meresepkan obat untuk mengatasi serangan asam urat ini yang bertujuan untuk mengurangi peradangan, nyeri, dan pembengkakan. 

Untungnya kini kamu bisa tebus resep obat dokter juga dengan lebih mudah dan tanpa perlu ke apotek karena kamu bisa menebusnya lewat Halodoc. Kamu hanya perlu unggah resep dokter dan pesanan kamu akan diantar langsung ke tempatmu kurang dari satu jam. Praktis bukan? Yuk, gunakan aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. High Uric Acid Level.

Healthline. Diakses pada 2021. Uric Acid Test.

Medical News Today. Diakses pada 2021. Uric Acid Levels.