Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Brain Freeze

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   02 Juni 2021
Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Brain FreezeIni yang Terjadi pada Tubuh Saat Brain Freeze

Halodoc, Jakarta – Saat cuaca panas, tidak ada yang lebih nikmat dari meneguk segelas minuman bersoda yang dingin atau makan satu sendok es krim yang besar. Selain enak, cara ini juga efektif menyegarkan atau mendinginkan tubuh yang sedang kepanasan.

Namun, pernahkah kamu mengalami rasa sakit yang hebat tapi singkat di kepala ketika mengonsumsi sesuatu yang dingin secara cepat? Nah, kondisi itu dikenal dengan istilah ‘brain freeze’ atau ‘ice cream headache’. Kamu mungkin penasaran sebenarnya apa yang terjadi pada tubuh ketika mengalami brain freeze. Yuk, simak ulasan selengkapnya di sini.

Baca juga: 5 Tips Tetap Sejuk Ketika Cuaca Panas

Apa Penyebab Brain Freeze?

Brain freeze, dikenal juga dengan sakit kepala akibat rangsangan dingin atau sakit kepala trigeminal adalah istilah untuk sakit kepala jangka pendek yang biasanya terkait dengan konsumsi es krim atau minuman yang sangat dingin secara cepat. Hal itu biasanya terjadi ketika sesuatu yang sangat dingin menyentuh langit-langit atas atau atap mulut. 

Lantas, apa yang menyebabkan brain freeze? Wojtek Mydlarz, asisten profesor bagian THT dan bedah kepala leher di Rumah Sakit Johns Hopkins mengungkapkan, tidak ada penyebab serius dari brain freeze. Ia juga menjelaskan beberapa teori mengenai mengapa brain freeze bisa terjadi.

Salah satu teori yang mungkin paling masuk akal adalah ketika kamu makan atau minum sesuatu yang sangat dingin dalam jumlah banyak, hal itu menyebabkan suhu langit-langit mulut turun secara drastis. Akibatnya, pembuluh darah secara otomatis akan menyempit. Hal itu adalah refleks alami tubuh untuk mempertahankan suhu inti.

Setelah menyempit, pembuluh darah akan terbuka lagi dengan cepat. Nah, perubahan yang cepat tersebut akan memberi sinyal rasa sakit ke otak melalui saraf trigeminal yang cabang atasnya memanjang ke bagian tengah wajah dan dahi. Itulah mengapa saat mengalami brain freeze, kamu biasanya akan merasakan rasa sakit di dahi dan bagian tengah wajah.

Mydlarz juga menjelaskan, brain freeze adalah contoh ‘nyeri yang dijalarkan’, yaitu ketika perubahan yang terjadi di satu bagian tubuh menyebabkan rasa sakit di bagian lain. Dalam hal brain freeze, perubahan terjadi pada otot-otot kecil di sekitar pembuluh darah di langit-langit mulut, tapi sensasinya terasa di kepala.

Baca juga: Makan Es Krim Saat Demam Justru Bermanfaat, Benarkah?

Pengidap Migrain Lebih Mudah Mengalami Brain Freeze

Penelitian menunjukkan pengidap migrain memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami brain freeze. Rasa sakit yang ditimbulkan brain freeze pada pengidap migrain bisa lebih intens dan tajam daripada migrain. Kedua sakit kepala tersebut bisa terjadi di dahi dan mengakibatkan rasa sakit yang berdenyut. Untungnya, menurut penelitian tersebut, 98 persen pengidap mengalami brain freeze kurang dari 5 menit.

Cara Mengatasi Brain Freeze

Bila kamu terkena serangan brain freeze, sebaiknya segera atasi hal tersebut. Bila memungkinkan, keluarkan makanan atau minuman dingin dari mulut, lalu tekan langit-langit mulut dengan menggunakan lidah atau ibu jari. Minum air hangat juga bisa membantu meredakan sensasi beku di otak.

Kamu juga dianjurkan untuk menggigit atau menyesap makanan atau minuman dingin sedikit-sedikit, dan menghangatkannya di mulut sebelum menelannya.

Brain freeze tidak perlu diatasi dengan minum aspirin atau acetaminophen, karena sakit kepala tersebut biasanya hanya berlangsung sangat singkat.

Baca juga: Ketahui Manfaat Minum Air Dingin setelah Olahraga

Nah, itulah penjelasan mengenai brain freeze. Bila kamu mengalami sakit kepala yang tidak biasa dan mencurigakan, sebaiknya jangan dibiarkan saja. Segera periksakan diri kamu ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan sedini mungkin.

Kamu bisa buat janji berobat dengan dokter di rumah sakit pilihan kamu melalui aplikasi Halodoc, lho. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk memudahkan kamu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap.


Referensi:
John Hopkins Medicine. Diakses pada 2021. How to Ease Brain Freeze.


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan