Ini yang Tidak Boleh Dilakukan pada Pengidap Syok Anafilaktik

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   15 November 2021
Ini yang Tidak Boleh Dilakukan pada Pengidap Syok AnafilaktikIni yang Tidak Boleh Dilakukan pada Pengidap Syok Anafilaktik

“Syok anafilaktik dapat menyebabkan komplikasi yang serius hingga kematian. Sebaiknya, segera lakukan penanganan medis dan pemeriksaan untuk memastikan kondisi pengidap syok anafilaktik. Hindari memberikan minum, memberikan obat secara oral, memencet sengatan serangga, hingga jauhkan paparan alergen dari pengidap untuk menurunkan gejala.”

Halodoc, Jakarta – Syok anafilaktik adalah salah satu dampak pada kesehatan yang sangat jarang terjadi dan disebabkan oleh reaksi alergi yang sangat berat. Meskipun jarang terjadi, syok anafilaktik perlu diatasi dengan tepat. Kondisi ini dapat memicu gangguan kesehatan yang lebih buruk bahkan kematian pada pengidapnya.

Mengenali gejala dari syok anafilaktik dan melakukan pertolongan pertama adalah hal yang bisa kamu lakukan untuk membantu pengidap mengatasi kondisi ini. Namun, sebaiknya ketahui beberapa tindakan yang sebaiknya tidak boleh dilakukan pada pengidap syok anafilaktik agar kondisi ini dapat ditangani secara medis.

Jangan Lakukan Ini pada Pengidap Syok Anafilaktik

Gejala anafilaktik dapat terjadi setelah seseorang terpapar oleh alergen. Terkadang gejala syok anafilaktik dapat terjadi beberapa saat atau jam setelah paparan alergen

Biasanya, gejala akan dialami secara perlahan oleh pengidapnya. Meskipun berbeda, tetapi kondisi ini umum diawali dengan hidung yang berair dan tubuh yang terasa tidak nyaman. 

Setelah itu gejala bisa memburuk dengan cepat, meliputi kulit yang terasa gatal, kulit kemerahan, jantung berdebar, sensasi kesemutan pada kulit kepala, mulut, tangan, serta kaki, mual, muntah, diare, pusing, pembengkakan area mulut, terasa mengganjal pada tenggorokan, hingga kesulitan menelan dan bernapas.

Segera gunakan Halodoc dan tanyakan langsung pada dokter mengenai penanganan pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi syok anafilaktik. Namun, jika gejala semakin memburuk dan menyebabkan pengidap semakin kesulitan bernapas, mengalami penurunan kesadaran, dan lemas segera kunjungi rumah sakit terdekat untuk penanganan secara medis.

Berikut beberapa tindakan yang sebaiknya dihindari saat keluarga atau kerabat dekat mengalami gejala syok anafilaktik, yaitu:

  1. Jika kerabat atau keluarga mengalami gejala syok anafilaktik sebaiknya jangan abaikan, segera lakukan pemeriksaan secara medis atau penanganan pertama agar gejala tidak semakin memburuk.
  2. Hindari memberikan air minum saat pengidap mengalami kesulitan untuk menelan atau bernapas.
  3. Jangan memberikan obat secara oral ketika pengidap kesulitan menelan dan bernapas. Hal ini sama buruknya dengan memberikan air minum.
  4. Jika seseorang mengalami syok anafilaktik akibat tersengat serangga, keluarkan sisa sengatan dengan tepat. Jangan memencet sengatan serangga karena dapat mengeluarkan lebih banyak racun.
  5. Hindari benda atau makanan tertentu yang dapat memicu alergi pada pengidap syok anafilaktik. 

Itulah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pada pengidap syok anafilaktik. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui Google Play atau App Store sehingga kamu bisa menggunakan Halodoc kapan pun dibutuhkan!

Penyebab dan Risiko

Anafilaksis adalah reaksi yang diberikan oleh sistem kekebalan tubuh terhadap paparan alergen. Kondisi anafilaksis dapat menyebabkan seseorang syok anafilaktik jika tidak diatasi dengan baik.

Lalu, apa saja yang memicu seseorang mengalami anafilaksis dan syok anafilaktik? Syok anafilaktik bisa disebabkan oleh alergi obat, tersengat serangga atau hewan tertentu, serta alergi makanan, seperti susu, kacang-kacangan, hingga telur.

Syok anafilaktik juga dapat disebabkan oleh faktor lain, seperti riwayat syok anafilaktik, riwayat alergi, memiliki penyakit asma, hingga riwayat keluarga dengan syok anafilaktik. Untuk itu, tidak ada salahnya lebih waspada dan berhati-hati saat berkegiatan di luar ruangan atau mengonsumsi makanan dan minuman tertentu.

Sebaiknya jangan abaikan syok anafilaktik. Gangguan ini merupakan kondisi yang sangat serius pada kesehatan. Syok anafilaktik dapat menyebabkan kamu kesulitan bernapas hingga mengganggu fungsi tubuh. 

Syok anafilaktik dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan menyebabkan jantung tidak menerima oksigen secara optimal. Kondisi ini dapat memicu berbagai komplikasi pada kesehatan, seperti kerusakan otak, gagal ginjal, aritmia, serangan jantung, hingga kematian.

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Anaphylactic Shock: What You Need to Know.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Anaphylaxis.
Web MD. Diakses pada 2021. Anaphylactic Shock: What You Should Know.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan