Inilah 4 Pengobatan untuk Atasi Kanker Usus Besar

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Februari 2022
Inilah 4 Pengobatan untuk Atasi Kanker Usus BesarInilah 4 Pengobatan untuk Atasi Kanker Usus Besar

“Sebagian besar kasus kanker tidak menunjukkan adanya gejala pada stadium awal, tak terkecuali kanker usus besar. Inilah mengapa, diperlukan deteksi dini sehingga bisa ditangani sebelum sel kanker menyebar ke bagian tubuh lainnya. Ada beberapa cara pengobatan kanker usus besar yang bisa dilakukan, berikut ulasannya.”

Halodoc, Jakarta - Sebagian besar kasus kanker sering tidak menunjukkan adanya gejala apapun saat masih berada pada stadium awal, tak terkecuali kanker usus besar. Inilah mengapa, diperlukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui ada atau tidaknya pertumbuhan sel kanker pada tubuh. Jadi, penanganan bisa segera dilakukan dan sel kanker pun tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Kanker usus besar sendiri ditandai dengan munculnya sel kanker pada usus besar. Biasanya, pengidap akan menunjukkan gejala berupa buang air besar yang disertai dengan keluarnya darah. Sebelum berkembang menjadi sel kanker, masalah kesehatan ini bermula dari munculnya tumor jinak yang disebut polip. 

Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi Kanker Usus Besar

Pengobatan untuk mengatasi kanker usus besar dilakukan bergantung pada tingkat keparahan penyakit kanker sesuai dengan stadiumnya. Biasanya, dokter akan merekomendasikan beberapa pilihan penanganan medis berikut ini.

1. Pembedahan atau Operasi

Tindakan ini dilakukan dengan tujuan mengangkat sel kanker yang berada di organ usus besar. Pembedahan dilakukan bergantung pada seberapa parah penyebaran sel kanker dan kondisi kesehatan pengidap secara keseluruhan. 

2. Radioterapi

Selanjutnya ada radioterapi. Prosedur medis ini dilakukan dengan memanfaatkan sinar radiasi untuk membunuh sel kanker. Sinar akan dipancarkan melalui alat yang dipasang di dekat lokasi sel kanker. 

3. Kemoterapi

Selain itu, kanker usus besar juga bisa ditangani dengan prosedur kemoterapi. Tindakan ini dilakukan dengan pemberian obat untuk membantu membunuh sel kanker. Obat tersebut diberikan sesuai dengan jadwal yang dibuat oleh Dokter Spesialis Onkologi.

4. Terapi Obat

Pilihan berikutnya adalah menjalani terapi obat. Metode ini bekerja dengan membunuh sel kanker secara spesifik. Tak berbeda dengan kemoterapi menggunakan obat, pilihan pengobatan ini juga dilakukan sesuai dengan jadwal yang diberikan dokter. 

Perlu diketahui bahwa pengidap kanker usus besar yang terdiagnosis sejak dini atau sejak stadium pertama akan memiliki tingkat kesembuhan yang lebih tinggi. Ini karena sel kanker belum menyebar ke bagian tubuh lainnya secara pesat. 

Kenali Gejala Kanker Usus Besar

Meski sering terjadi tanpa adanya gejala, tetapi beberapa kondisi kanker usus besar juga muncul dengan gejala berikut ini:

  • Feses terlalu keras yang berujung pada sembelit.
  • Feses terlalu encer yang berujung pada diare.
  • Selalu merasa ingin buang air besar yang diikuti dengan sensasi seperti ada yang mengganjal.
  • Perut kembung, nyeri, dan kram dalam waktu lama.
  • Anus berdarah.
  • Buang air kecil berdarah.
  • Tubuh merasa lelah.
  • Penurunan berat badan yang signifikan.

Jika kamu merasakan gejala di atas, segera lakukan pemeriksaan kesehatan. Kamu bisa memilih salah satu dari beberapa rekomendasi Dokter Spesialis Onkologi berikut ini.

1. dr. Dedy Hermansyah, Sp.B(K)Onk

Seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di Columbia Asia Hospital Medan. Dokter Dedy Hermansyah, Sp.B(K)Onk mendapat gelar kedokterannya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Sumatera Utara, Medan. Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

2. dr. Denni Joko Purwanto, Sp.B (K) Onk, MM

Seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi dan RS Omni Alam Sutera. Dokter Denni Joko Purwanto mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok pada tahun 2006. Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

3. dr. Denny Rifsal Siregar, Sp.B(K)Onk

Seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di Columbia Asia Hospital Medan. Dokter Denny Rifsal Siregar, Sp.B(K)Onk mendapat gelar kedokterannya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Sumatera Utara, Medan. Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya jawab dengan dokter seputar kanker kapan saja. Yuk, download aplikasi Halodoc segera!


Referensi:
National Cancer Institute. Diakses pada 2022. Colon Cancer Treatment (PDQ®)–Health Professional Version.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Colon Cancer.
Cancer.org. Diakses pada 2022. How to Treat Colorectal Cancer.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan