Inilah 4 Tradisi yang Biasa Dilakukan Saat Imlek

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   04 Februari 2019
Inilah 4 Tradisi yang Biasa Dilakukan Saat ImlekInilah 4 Tradisi yang Biasa Dilakukan Saat Imlek

Halodoc, Jakarta - Tradisi adalah hal yang dilakukan dan dilestarikan oleh suatu kelompok masyarakat, secara turun-temurun, mengakar, melekat, serta menjadi bagian dari kelompok tersebut. Pun halnya dengan tradisi imlek, yang dari dulu hingga kini kehadirannya selalu disambut dengan sukacita dan iringan doa, oleh masyarakat Tionghoa. Sederet tradisi berikut biasa dilakukan saat imlek. Beberapa di antaranya ternyata punya sumbangsih bagi kesehatan tubuh, lho!

1. Bersih-Bersih Rumah

Sama seperti perayaan hari besar lainnya, bersih-bersih rumah juga merupakan salah satu tradisi wajib yang dilakukan menjelang imlek. Bukan sekadar bersih-bersih biasa, masyarakat Tionghoa percaya bahwa jika kegiatan ini dilakukan jelang imlek, rumah diharapkan akan mampu menampung keberuntungan yang akan datang.

Baca juga: Agar Tetap Nyaman, Pastikan Sering Membersihkan Karpet

Selain itu, dari segi kesehatan, bersih-bersih rumah juga ternyata memiliki beragam manfaat bagi tubuh, lho. Berikut beberapa di antaranya:

  • Kualitas tidur meningkat. Kasur dan kamar yang bersih dan rapi dapat meningkatkan kenyamanan relaksasi. Tubuh pun jadi lebih mudah melepaskan serotonin, yaitu hormon yang membuat perasaan menjadi senang dan tenang.

  • Mengurangi stres dan depresi. Percaya atau tidak, orang yang tinggal di rumah berantakan akan mengalami tingkat stres yang lebih tinggi. Rumah yang berantakan akan membuat tubuh tidak dapat mengimbangi hormon kortisol atau hormon stres.

  • Terhindar dari bakteri dan virus. Rumah yang berantakan dan berdebu dapat menjadi tempat bakteri dan virus penyebab penyakit berkembang.

2. Makan Jeruk Mandarin

Perayaan imlek khas dengan hadirnya buah jeruk, tepatnya jeruk mandarin. Mengapa buah berwarna oranye ini wajib hadir saat imlek? Dalam kosakata Cina, kata ‘jeruk’ dan ‘emas’ memiliki pelafalan yang serupa. Itulah sebabnya, masyarakat Tionghoa percaya bahwa menghidangkan jeruk mandarin saat imlek, dapat membawa keberuntungan dan kemakmuran. Jeruk yang dihidangkan pun lebih baik jika memiliki daun. Daun pada jeruk melambangkan panjang umur.

Terlepas dari kepercayaan itu, mengonsumsi buah jeruk juga dapat membawa banyak manfaat bagi tubuh. Vitamin C yang melimpah dalam buah jeruk dapat membantu melindungi sel-sel dalam tubuh, memperbaiki kulit, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: 5 Buah yang Ampuh Cegah Dehidrasi

3. Memakai Warna Merah

Hal menarik lain dari perayaan tahun baru imlek adalah warna merah. Tak heran jelang imlek, kita pasti kerap menemukan berbagai dekorasi serba merah di berbagai sudut kota. Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, warna merah diyakini dapat mengusir makhluk buas yang datang menghampiri mereka. Konon, saat pergantian tahun, makhluk buas dari gunung dan laut akan datang. Namun, makhluk tersebut takut dengan warna merah. Itulah sebabnya hingga kini perayaan imlek selalu identik dengan nuansa merah.

4. Berkunjung ke Keluarga Besar

Tradisi imlek yang satu ini bisa dibilang sama dengan tradisi hari besar lain, seperti Idul Fitri dan Natal misalnya. Saat imlek, banyak orang Tionghoa yang akan pulang ke kampung halaman, untuk bertemu dengan anggota keluarga dan kerabat mereka. Tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tradisi imlek ini juga dapat meningkatkan rasa bahagia dan menurunkan hormon stres dalam tubuh.

Baca juga: Hati-hati, 5 Tanda Stres pada Fisik Berikut Bisa Ganggu Kesehatan Kamu

Itulah sedikit penjelasan tentang tradisi yang biasa dilakukan saat imlek. Jika kamu membutuhkan informasi tentang gangguan kesehatan, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter di aplikasi Halodoc, lewat fitur Contact Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan