Inilah 5 Penyebab Pusing Saat Bangun Tidur

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   12 Desember 2018
Inilah 5 Penyebab Pusing Saat Bangun TidurInilah 5 Penyebab Pusing Saat Bangun Tidur

Halodoc, Jakarta –   Seharusnya bangun tidur memberikan perasaan lebih baik dan lebih segar kan? Namun, ada kalanya bukannya merasa segar rasa sakit yang menerjang kepala atau pusing. Menurut National Sleep Foundation, mereka yang memiliki gangguan tidur mengalami sakit kepala dua hingga delapan kali lebih sering daripada biasanya.

Sering ada alasan yang mendasari sakit kepala sehabis bangun dari tidur siang. Untuk itu, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu apa-apa saja yang menyebabkan sakit kepala setelah bangun tidur.

Ada beberapa penjelasan kenapa kamu bisa merasakan sakit kepala ataupun pusing sehabis tidur. Berikut penjelasannya:

Masalah Pernapasan dan Mendengkur

Jika kamu mendengkur, maka ini bisa menjadi indikator masalah pernapasan. Pernapasan yang tidak baik dapat mengganggu kualitas tidur serta meningkatkan risiko sakit kepala begitu kamu bangun.

Mendengkur juga bisa menjadi tanda sleep apnea yang lebih serius, apalagi bila mencakup gejala-gejala ini:

  1. Berhenti bernapas saat tidur

  2. Terbangun pada malam hari

  3. Mengalami sensasi keringat di malam hari

  4. Rasa kantuk di siang hari lebih dikarenakan kamu tidak mendapatkan istirahat yang cukup di malam hari

Kebiasaan Menggertakkan Gigi

Kalau kamu memiliki kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur, ini bisa menjadi penyebab sakit kepala saat bangun tidur. Pasalnya, menggertakkan gigi dapat menyebabkan  penegangan otot di wajah yang terhubung ke kepala. Makanya ketika bangun, kamu mengalami sensasi sakit. Otot yang seharusnya rileks dipaksa bekerja tidak pada waktunya.

Kehamilan

Kehamilan dapat menyebabkan kelelahan, sehingga kamu tidur lebih sering. Namun, bisa jadi kamu menemukan sensasi sakit kepala sehabis bangun yang dikarenakan faktor-faktor lain, seperti:

  1. Dehidrasi

  2. Gula darah rendah

  3. Sirkulasi darah yang tidak lancar

  4. Perubahan hormon

Pastikan kamu minum cukup cairan dan meminimalkan kafein yang bisa membuat dehidrasi. Jika sakit kepala tidak kunjung hilang, segera bicarakan dengan dokter kandungan untuk mengetahui dampak lebih lanjut dari sakit kepala tersebut.

Kebersihan Tempat Tidur

Tidur yang berkualitas juga berhubungan dengan seberapa higienis tempat tidurmu. Ini juga mengacu pada kebiasaan menjaga kebersihan area tempat tidurmu. Selain itu jika kamu menggunakan bantal yang salah atau memposisikan bantal tidak tepat saat tidur juga bisa menciptakan ketegangan di leher yang mengakibatkan sakit kepala.

Durasi Tidur

Jika kamu tidur hanya sebentar karena tidak mendapatkan cukup tidur di malam hari karena insomnia ini bisa menciptakan sensasi sakit kepala saat bangun tidur. Tidur terlalu banyak juga tidak baik karena dapat menyebabkan sakit kepala. Ini dikarenakan tidur berlebihan juga merupakan faktor risiko sakit kepala. Tidurlah secukupnya, di mana durasi ideal tidur malam hari adalah 8—9 jam, sedangkan tidur siang 1—2 jam.

Perawatan Sederhana untuk Mengatasi Sakit Kepala

Perawatan untuk sakit kepala pasca tidur tergantung pada penyebab khusus sakit kepala. Hanya dengan memahami penyebab yang mendasarinya, kamu dapat menemukan perawatan yang tepat. Kamu juga perlu membatasi dan mulai menerapkan beberapa hal untuk mendapatkan tidur berkualitas, seperti:

  1. Mengurangi konsumsi kafein

  2. Berolahraga setiap hari

  3. Membatasi tidur siang hari

  4. Berlatih teknik relaksasi sebelum tidur

  5. Menerapkan rutinitas malam yang santai.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai penyebab pusing ataupun sakit kepala saat bangun tidur, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Baca juga:

 

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan