Inilah 7 Pemeriksaan untuk Mendeteksi Pleuritis

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   22 Oktober 2020
Inilah 7 Pemeriksaan untuk Mendeteksi PleuritisInilah 7 Pemeriksaan untuk Mendeteksi Pleuritis

Halodoc, Jakarta – Pleuritis adalah penyakit yang sering kali ditandai dengan nyeri dada. Penyakit ini memengaruhi bagian tubuh yang disebut pleura. Pleura adalah dua lapisan jaringan besar dan tipis yang membungkus paru-paru. Lapisan tersebut menjaga agar paru-paru tidak bergesekan dengan dinding rongga dada setiap kali kamu menarik napas.

Namun, saat kamu mengalami pleuritis, kedua lapisan pleura membengkak dan meradang, sehingga mereka saling bergesekan dan menyebabkan nyeri setiap kali kamu menarik dan membuang napas. 

Baca juga: Ketahui 7 Penyebab Pleuritis dan Cara Menanganinya

Ketahui Gejala Pleuritis 

Nyeri dada akibat pleuritis memiliki ciri-ciri yang khas yang dapat memudahkan dokter untuk mengenali penyakit tersebut. Berikut gejala pleuritis:

  • Nyeri dada yang memburuk saat kamu bernapas, batuk, atau bersin.
  • Sesak napas. Gejala ini terjadi karena kamu mencoba meminimalkan napas masuk dan keluar.
  • Batuk.
  • Demam dan menggigil.

Rasa nyeri yang disebabkan oleh pleuritis juga bisa menyebar sampai ke bahu atau punggung.

Cara Mendeteksi Pleuritis

Cara untuk mendeteksi pleuritis, dokter pertama-tama akan menanyakan riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk memeriksa dada kamu dengan menggunakan stetoskop.

Kemudian, dokter mungkin juga merekomendasikan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan apakah kamu mengidap pleuritis dan untuk mengidentifikasi penyebabnya. Berikut pemeriksaan yang bisa dilakukan dokter:

1.Tes Darah

Tes ini bisa membantu dokter mengetahui bila kamu mengalami infeksi. Tes darah lain juga dapat mendeteksi gangguan autoimun, seperti rheumatoid arthritis atau lupus yang dapat memiliki gejala awal berupa pleuritis.

2.Rontgen Dada

Rontgen dada menunjukkan apakah paru-paru kamu membengkak sepenuhnya atau bila ada udara atau cairan di antara paru-paru dan tulang rusuk.

Baca juga: 7 Penyakit Ini Bisa Diketahui dari Rontgen Dada

3.CT Scan

CT scan menggabungkan serangkaian gambaran sinar-X yang diambil dari berbagai sudut di sekitar tubuh kamu dan menggunakan pemrosesan komputer untuk membuat gambar yang terlihat seperti potongan dada kamu. Gambar detail tersebut menunjukkan kondisi pleura dan bila terdapat penyebab nyeri lainnya, seperti pembekuan darah di paru-paru.

4.USG

Metode pencitraan ini menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar struktur yang tepat di dalam tubuh kamu. Dokter dapat menggunakan pemeriksaan ultrasound untuk menentukan apakah kamu mengalami efusi pleura.

5.Elektrokardiogram (EKG)

Dokter mungkin juga merekomendasikan tes pemantauan jantung ini untuk menyingkirkan masalah jantung tertentu sebagai penyebab nyeri dada yang dialami.

Pada beberapa kasus, dokter perlu mengeluarkan cairan dan jaringan dari rongga pleura untuk pemeriksaan. Prosedur yang bisa digunakan, antara lain:

6.Thoracentesis

Pada prosedur ini, dokter akan menyuntikkan anestesi lokal di antara tulang rusuk kamu ke area di mana cairan terlihat pada pada studi pencitraan. Kemudian, dokter memasukkan jarum melalui dinding dada di antara tulang rusuk untuk mengambil cairan untuk dianalisis di laboratorium, sehingga dapat membantu kamu bernapas lebih baik. 

Dokter mungkin juga perlu melakukan ultrasound agar dapat memasukkan jarum ke area yang tepat.

7.Thoracoscopy

Bila tuberkulosis atau kanker dicurigai sebagai penyebab kondisi kamu, dokter akan melakukan torakoskopi atau pleuroskopi. Pada prosedur ini, sebuah kamera kecil (torakoskop) dimasukkan melalui sayatan kecil di dinding dada kamu. Prosedur ini memungkinkan untuk melihat langsung ke dalam dada untuk mencari kelainan atau untuk mendapatkan sampel jaringan (biopsi).

Baca juga: Waspadai Komplikasi Pleuritis Bila Tak Segera Ditangani

Itulah pilihan pemeriksaan yang bisa digunakan dokter untuk mendeteksi pleuritis. Segera periksakan diri ke dokter bila kamu mengalami gejala-gejala pleuritis. Dengan buat janji melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa langsung berobat di rumah sakit pilihan kamu tanpa perlu antre. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Pleurisy.
WebMD. Diakses pada 2020. Pleurisy (Pleuritis).


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan