Inilah Alasan Asap Rokok Bisa Memicu Kanker Paru-Paru

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   07 Desember 2021
Inilah Alasan Asap Rokok Bisa Memicu Kanker Paru-ParuInilah Alasan Asap Rokok Bisa Memicu Kanker Paru-Paru

Merokok masih menjadi faktor risiko utama untuk kanker paru-paru sejauh ini. Di dalam asap rokok, terkandung ribuan bahan kimia yang bisa merusak DNA dalam sel paru-paru, sehingga memicu munculnya sel kanker. ”

Halodoc, Jakarta – Merokok sudah dikenal sebagai kebiasaan tidak sehat yang bisa memicu berkembangnya berbagai penyakit, salah satunya adalah kanker paru-paru. Bukan hanya perokok aktif yang berisiko tinggi mengalaminya, orang yang sering terkena asap rokok alias perokok pasif juga berisiko mengalami kanker paru-paru.

Merokok adalah faktor risiko nomor satu untuk kanker paru-paru. Melansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), orang yang merokok memiliki risiko 15–30 kali lebih tinggi terkena kanker paru-paru atau meninggal akibat kanker tersebut, dibandingkan orang yang tidak merokok. Di Amerika Serikat, merokok dikaitkan dengan sekitar 80–90 persen kematian akibat kanker paru-paru. Namun, menghirup asap dari rokok, pipa atau cerutu orang lain juga bisa menyebabkan kanker paru-paru.

Menghirup Asap Rokok Sama Saja Seperti Merokok

Ketika kamu menghirup asap rokok dari orang lain, kamu sama saja seperti sedang merokok. Dampak yang diberikan rokok pada perokok aktif hampir sama dengan yang bisa terjadi pada perokok pasif. Ketika kamu menghirup asap rokok yang penuh dengan zat penyebab kanker (karsinogen), perubahan pada jaringan paru-paru segera dimulai. 

Asap rokok mengandung campuran beracun lebih dari 7000 bahan kimia, sekitar 70 di antaranya diklasifikasikan sebagai karsinogenik atau penyebab kanker. Hal itu termasuk arsenik, benzene, cadmium, kromium, formaldehida, N-nitrosamin, nikel, dan vinil klorida. Ketika terpapar bahan kimia ini dan bahan kimia lainnya dalam asap rokok, sel-sel paru bisa mulai bermutasi dan membentuk tumor kanker.

Ada beberapa cara menghirup asap rokok bisa menyebabkan kanker paru-paru:

  • Kerusakan DNA Langsung

Saat terpapar karsinogen, untaian DNA bisa mulai pecah. Hal ini menyebabkan sel berkembang biak secara berlebihan dan mencegah apoptosis, yaitu kematian sel yang terprogram yang menyediakan ruang untuk penggantian dengan sel baru yang sehat. Perubahan itu menyebabkan sel kanker bisa berkembang biak secara tidak terkendali dan hampir tidak bisa mati.

  • Perbaikan Sel yang Terganggu

DNA yang rusak biasanya bisa diperbaiki dan sel yang bermutasi bisa dihancurkan oleh mekanisme yang membantu tubuh melawan kanker. Gen penekan tumor memberi kode untuk enzim yang memicu kematian sel yang rusak dan memerintahkan tubuh untuk membuat sel yang baru dan sehat.

Namun, kromium dari asap rokok bisa mengikat DNA dan secara efektif membungkam gen penekan tumor. Arsenik dan nikel juga bisa melakukan hal yang sama dengan mendorong mutasi pada gen penekan tumor.

  • Peradangan

Saat menghirup asap rokok, tubuh akan merespons dengan melepaskan senyawa proinflamasi sebagai upaya untuk meminimalkan kerusakan sel. Seiring berjalannya waktu, peradangan yang terjadi bisa merusak DNA seluler dan mengubah cara sel menempel satu sama lain. Hal ini memungkinkan sel kanker untuk bermigrasi dengan bebas dan menjadi invasif.

  • Kerusakan pada Silia

Silia adalah struktur kecil seperti rambut yang melapisi saluran udara yang mengeluarkan kotoran dari paru-paru. Racun tertentu dalam asap tembakau, seperti formaldehida, bisa melumpuhkan silia dan seiring waktu, merusaknya hingga tidak bisa diperbaiki. Hal ini menyebabkan partikel berbahaya dalam asap rokok tetap berada di paru-paru lebih lama.

  • Gangguan Fungsi Kekebalan

Meskipun karsinogen dalam asap tembakau terlibat dalam pembentukan tumor kanker, tetapi bahan kimia lain bisa berkontribusi terhadap berkembangnya kanker paru-paru dengan menekan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan. Baik nikotin dan tar merusak respons imun bawaan tubuh dan menghalangi beberapa mekanisme yang bisa mencegah kanker, seperti apoptosis.

Jenis Kanker Paru yang Umum Dialami Perokok

Kanker paru-paru bisa dibagi menjadi dua kategori utama:

  • Kanker paru-paru sel kecil.
  • Kanker paru-paru non sel kecil.

Sekitar 80–85 persen kanker paru-paru adalah jenis non sel kecil, tetapi kanker paru-paru sel kecil merupakan jenis kanker yang lebih agresif. Nah, merokok bisa meningkatkan risiko kedua jenis kanker paru-paru ini. Namun, 95 persen orang yang mengalami kanker paru-paru sel kecil memiliki riwayat merokok.

Itulah penjelasan mengenai menghirup asap rokok yang bisa memicu kanker paru-paru. Jadi, bila kamu merokok, cobalah untuk menghentikan kebiasaan tersebut secara bertahap. Bila kamu tinggal atau bekerja dengan orang yang merokok, mintalah mereka untuk berhenti merokok atau setidaknya minta mereka untuk merokok di luar. Hindari area tempat orang merokok dan pilihlah area bebas asap rokok.

Bila kamu mengalami ketidaknyamanan akibat asap rokok, seperti batuk-batuk atau sesak napas, hubungi saja dokter melalui aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, dokter terpercaya dari Halodoc bisa memberimu saran kesehatan yang tepat. Yuk, download aplikasinya sekarang juga.

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg

Referensi:
Verywell Health. Diakses pada 2021. Smoking and Lung Cancer.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2021. What Are the Risk Factors for Lung Cancer?
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Lung cancer
Healthline. Diakses pada 2021. The Connection Between Smoking and Lung Cancer

Diperbarui pada 7 Desember 2021



Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan