Inilah Alasan Seseorang Mengalami Food Craving

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   04 Desember 2020
Inilah Alasan Seseorang Mengalami Food CravingInilah Alasan Seseorang Mengalami Food Craving

Halodoc, Jakarta – Food craving adalah keinginan yang kuat untuk makan makanan tertentu. Keinginan ini mungkin tampak tidak terkendali dan rasa lapar orang tersebut mungkin tidak terpuaskan sampai mereka mendapatkan makanan tersebut. 

Biasanya, food craving ini berlangsung sekitar 3-5 menit. Meski begitu, setiap orang mengalami food craving yang berbeda. Biasanya, jenis makanan yang paling sering dicari saat food craving adalah junk food dengan tinggi gula, garam, dan lemak. Mengapa orang bisa mengalami food craving? Baca selengkapnya di sini!

Baca juga: Craving dan Food Craving, Apa Bedanya?

Ketidakseimbangan Hormon

Food craving disebabkan oleh bagian otak yang bertanggung jawab atas ingatan, kesenangan, dan penghargaan. Ketidakseimbangan hormon, seperti leptin dan serotonin, juga bisa menyebabkan food craving

Mungkin juga food craving disebabkan oleh endorfin yang dilepaskan ke dalam tubuh setelah seseorang makan, yang menyebabkan “kecanduan”. Emosi juga dapat terlibat dalam menghasilkan keinginan makan, terutama jika seseorang makan untuk kenyamanan.

Wanita hamil yang mengalami food craving, kerap disebabkan oleh perubahan hormonal yang dapat mengganggu reseptor pengecap dan penciumannya. Ada juga kemungkinan hubungan antara mengidam dan nutrisi. Ini adalah gagasan bahwa tubuh sangat membutuhkan makanan tertentu karena kekurangan nutrisi tertentu.

Food craving bisa selektif atau non-selektif. Food craving yang selektif adalah mengidam makanan tertentu. Bisa saja berupa cokelat batangan favorit seseorang, burger tertentu dari restoran favoritnya, atau sekantung keripik kentang.

Food craving non-selektif adalah keinginan makan apa saja. Ini mungkin hasil dari rasa lapar yang nyata, tetapi juga bisa menjadi tanda haus. Air minum dapat membantu mengatasi keinginan ngemil non-selektif yang intens.

Jika kamu punya masalah kesehatan tertentu, coba tanyakan saja langsung di Halodoc. Kamu bisa menanyakan apa saja dan dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Baca juga: Lagi Kesal? Hati-Hati Emotional Eating

Lapar Emosional dan Stres

Stres dan makan secara emosional dapat memengaruhi berbagai masalah kesehatan. Jika kamu mengalami stres dapat mendorong food craving supaya bisa tenang. Makan karena stres dapat menyebabkan penambahan berat badan dan lingkar pinggul yang lebih besar.

Stres juga dapat menyebabkan penambahan berat badan dengan sendirinya, tanpa mengidam makanan tambahan. Stres menghasilkan tingkat kortisol yang lebih tinggi, hormon stres, yang dapat meningkatkan lemak perut.

Tadi sudah disebutkan sebelumnya, lapar dan haus bisa menghasilkan sensasi yang sangat mirip di pikiran, sehingga menyebabkan otak bingung. Salah satu cara termudah untuk mengurangi mengidam makanan adalah memastikan tubuh terhidrasi sepanjang hari.

Minum banyak air membantu membersihkan racun dari tubuh, yang mungkin juga bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Kurang tidur dapat mengubah keseimbangan hormonal tubuh. Ketidakseimbangan ini berkontribusi pada makan berlebihan dan penambahan berat badan.

Pola makan yang sehat harus mengandung banyak sumber protein tanpa lemak, karena dapat membantu mengurangi food craving. Saat kamu merasakan keinginan untuk food craving, cobalah untuk menjauhkan diri dari makanan tersebut.

Baca juga: 5 Cara untuk Mengatasi Food Craving

Misalnya, kamu dapat berjalan-jalan atau membaca untuk mengalihkan pikiran ke hal lain. Perubahan dalam pemikiran dan lingkungan dapat membantu menghentikan keinginan tersebut. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat membantu mengurangi food craving atau kamu juga bisa menggantinya dengan sesuatu yang sehat.

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2020. What causes food cravings?
Healthline. Diakses pada 2020. 11 Ways to Stop Cravings for Unhealthy Foods and Sugar.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan