Inilah Bedanya Katarak dengan Glaukoma

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   15 Juli 2019
Inilah Bedanya Katarak dengan GlaukomaInilah Bedanya Katarak dengan Glaukoma

Halodoc, Jakarta - Bagian tubuh seseorang akan lebih rentan untuk terserang gangguan ketika usianya sudah tidak muda lagi, begitu pun dengan mata. Organ yang berfungsi untuk melihat tersebut dapat terserang berbagai macam gangguan, seperti glaukoma dan katarak.

Glaukoma dan katarak merupakan kondisi fisik yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Katarak adalah gangguan pada lensa mata yang dapat mengganggu aktivitas kamu. Gangguan tersebut terjadi secara bertahap dan tidak menyakitkan.

Glaukoma merupakan kondisi yang terjadi karena penumpukan tekanan pada mata. Hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan saraf optik. Jika tidak segera ditangani dengan baik, seseorang yang mengidap glaukoma dapat mengalami kebutaan permanen.

Baca juga: Inilah 5 Jenis Glaukoma yang Perlu Diwaspadai

Gejala Katarak dan Glaukoma, Kenali Perbedaannya

Walaupun keduanya terjadi pada mata, gejala yang ditimbulkan dapat berbeda. Berikut adalah beberapa gejala yang timbul pada pengidap katarak dan glaukoma:

  1. Katarak

Seseorang yang mengidap katarak, gejala awal yang terjadi akan mirip dengan gangguan lain. Salah satu hal yang dapat terjadi adalah rabun jauh. Selain itu, terdapat beberapa gejala yang dapat timbul, antara lain:

  • Pupil mata berwarna putih.

  • Pandangan menjadi kabur.

  • Silau atau terdapat lingkaran cahaya di sekitar lampu, terutama di malam hari.

  • Kesulitan melihat di malam hari.

  • Penglihatan ganda pada satu mata.

  • Membutuhkan cahaya yang lebih terang untuk beraktivitas.

  • Pandangan berkabut.

  • Penglihatan terlihat pudar.

  • Objek terlihat menjadi ganda.

  • Ukuran lensa kacamata sering berubah.

  1. Glaukoma

Pada gangguan glaukoma, sebagian besar gejala dapat menyebabkan saraf optik menjadi rusak. Kamu diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan rutin ketika mengidap gangguan ini. Beberapa gejala glaukoma yang dapat terjadi, antara lain:

  • Penglihatan dapat buram secara tiba-tiba.

  • Nyeri mata yang parah.

  • Mata merah.

  • Merasa mual dan ingin muntah.

  • Melihat cincin berwarna di sekitar lampu.

Baca juga: Katarak Mengincar, Mulai Jaga Kesehatan Mata

Apa Saja Hal yang Menyebabkan Katarak dan Glaukoma?

Meskipun kedua gangguan tersebut terjadi pada mata, tetapi hal yang dapat menyebabkannya berbeda. Berikut adalah beberapa penyebab dari katarak dan glaukoma:

  • Katarak: Gangguan ini terjadi ketika lensa mata kaku, sehingga membentuk gumpalan. Lama-kelamaan akan mengaburkan lensa pada mata, karena gumpalan tersebut menutupi cahaya yang masuk. Penyakit tersebut dapat terjadi pada kedua mata.

  • Glaukoma: Gangguan ini terjadi karena tekanan intraokular meningkat, sehingga merusak saraf optik. Tekanan tersebut meningkat karena cairan di depan mata menumpuk ketika tidak dikeringkan. Pada akhirnya, kemampuan penglihatan akan menurun secara bertahap.

Pengobatan yang Dapat Dilakukan untuk Katarak dan Glaukoma

Gangguan pada mata tersebut dapat menyebabkan hal yang berbahaya, terutama yang terjadi pada glaukoma. Berikut adalah beberapa pengobatan yang dapat dilakukan:

  • Katarak: Penyakit ini umumnya disembuhkan dengan cara operasi. Hal tersebut dilakukan dengan mengganti lensa yang kabur dengan lensa buatan. Sebelum operasi, dokter akan memperkirakan lensa buatan agar dapat menghasilkan penglihatan yang maksimal.

  • Glaukoma: Pengobatan yang dapat dilakukan pada pengobatan ini adalah dengan obat tetes mata dan juga pembedahan. Hal tersebut berguna untuk menghentikan penglihatan yang semakin memburuk. Obat tetes mata adalah pengobatan untuk gangguan yang umumnya masih dalam tahap ringan.

Baca juga: 3 Cara Pengobatan Glaukoma

Punya pertanyaan lain mengenai kesehatan mata? Halodoc bisa jadi solusinya. Kamu bisa melakukan diskusi dengan dokter melalui Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Tidak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat di Halodoc. Tanpa perlu keluar rumah, pesananmu akan diantar dalam waktu kurang dari satu jam. Mudah kan? Yuk, segera download aplikasinya di smartphone kamu!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan