Inilah Cara Penularan Hepatitis dari Orang ke Orang

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   24 Mei 2022

“Cara penularan hepatitis dari orang ke orang penting untuk dipahami. Penyakit ini bisa menular melalui kotoran dan cairan tubuh orang yang terinfeksi.”

Inilah Cara Penularan Hepatitis dari Orang ke OrangInilah Cara Penularan Hepatitis dari Orang ke Orang

Halodoc, Jakarta – Hepatitis masih menjadi penyakit yang ditakuti. Hal ini karena hepatitis dapat dapat berkembang menjadi fibrosis, sirosis, atau kanker hati. Oleh karena itu, penting untuk tahu cara penularan hepatitis dari orang ke orang.

Cara penyakit ini menular cukup bervariasi, tergantung jenisnya. Dua cara penularan utama adalah kontak dengan darah yang terinfeksi, atau cairan tubuh lainnya dan kontak dengan kotoran yang terinfeksi.

Cara Penularan Hepatitis: Rute Enterik dan Parenteral

Virus hepatitis adalah penyebab paling umum hepatitis akut maupun kronis. Namun, infeksi lain, zat beracun (misalnya, alkohol dan obat-obatan tertentu), serta penyakit autoimun juga dapat menyebabkan hepatitis. 

Hepatitis yang dapat menular adalah hepatitis yang disebabkan oleh virus. Secara umum, ada sekitar 5 virus hepatitis utama, yang disebut sebagai tipe A, B, C, D dan E. Kelima jenis virus hepatitis ini dapat menular dari orang ke orang dengan berbagai cara.

Jika diklasifikasikan, cara penularan hepatitis A dan E disebut rute enterik. Sementara hepatitis B, D, dan C memiliki rute parenteral. Rute enterik disebut juga rute pencernaan atau fekal.

Virus hepatitis A (HAV) dan hepatitis E (HEV), dapat menular saat kamu menelan makanan atau minuman yang terkontaminasi kotoran atau feses orang yang terinfeksi.

Meski penularan bisa terjadi dengan berbagai cara, kebersihan dan kondisi sanitasi yang buruk di suatu daerah dapat membuat risiko penularan meningkat. 

Sementara itu, rute parenteral adalah jalur penularan yang dapat terjadi melalui apa pun. Ini berarti bahwa virus dapat masuk melalui semua rute kecuali melalui saluran usus, yang membuka pintu lebar-lebar dalam hal kemungkinan paparan.

Jenis virus hepatitis yang memiliki cara penularan seperti ini adalah virus hepatitis B, C, dan D (HBV, HCV, dan HDV). HBV dapat ditularkan melalui cairan tubuh orang yang terinfeksi. Termasuk darah, keringat, air mata, air liur, air mani, cairan vagina, darah menstruasi, dan lain-lain. 

HCV ditularkan terutama melalui kontak darah ke darah. Ini berarti bahwa seseorang dapat terinfeksi virus jika darah orang yang membawa virus masuk ke dalam aliran darah orang lain. 

Sementara HDV ditularkan dengan cara yang sama seperti hepatitis B. Namun, hepatitis D hanya dapat menginfeksi jika seseorang sedang atau pernah terinfeksi HBV sebelumnya. 

Tips Mencegah Penularan

Memahami bagaimana cara penularan hepatitis adalah kunci pertama untuk pencegahan. Berikut adalah beberapa upaya yang bisa dilakukan:

1. Mendapatkan Vaksin Hepatitis

Vaksin tersedia untuk melindungi kamu dari hepatitis A dan B. Berikut beberapa jenis vaksin yang tersedia:

  • Vaksin Hepatitis A (Havrix dan Vaqta): Ini diberikan sebagai rangkaian dua kali selama enam bulan terpisah.
  • Vaksin Hepatitis B (Recombivax HB, Comvax dan Engerix-B): Vaksin ini dibuat dari virus yang tidak aktif dan diberikan dalam tiga atau empat seri selama enam bulan.
  • Kombinasi vaksin hepatitis A dan B (Twinrix): Vaksin ini diberikan dalam seri tiga bagian dan, ketika selesai, menawarkan kekebalan terhadap hepatitis A dan B.

Belum ada vaksin yang tersedia untuk mencegah hepatitis C, D, atau E. Namun, hepatitis C sekarang dapat disembuhkan bagi banyak pasien karena obat antivirus baru yang efektif. 

Sementara itu, meskipun belum ada vaksin hepatitis D, tapi virus ini membutuhkan hepatitis B untuk bertahan hidup. Karena itu, mendapatkan vaksin hepatitis B juga memastikan bahwa infeksi hepatitis D tidak akan terjadi. Namun, jika kamu sudah terinfeksi hepatitis B, mendapatkan vaksin hepatitis B tidak akan melindungimu dari hepatitis D.

  1. Cari Informasi Mengenai Penyebaran Hepatitis saat Bepergian

Air yang terkontaminasi dapat menyebarkan hepatitis A dan E. Perlu diingat bahwa ketika bepergian ke suatu daerah dengan pasokan air yang tidak aman, maka kontaminasi air mungkin tidak jelas bagi mata telanjang. Selalu hindari air keran, es batu, buah-buahan, serta sayuran mentah yang mungkin telah dicuci dalam air yang terkontaminasi.

Jangan lupa juga untuk mencuci tangan secara teratur, karena dapat membantu melindungi diri dari hepatitis A dan E. Terutama setelah dari toilet, sebelum makan, dan menyiapkan makanan.

  1. Hindari Berbagi Jarum Suntik dan Lakukan Seks yang  Aman

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan hepatitis adalah dengan menghindari berbagi jarum suntik dan melakukan seks yang aman. Seperti dijelaskan tadi, beberapa jenis hepatitis bisa menular melalui cairan tubuh apa pun.

Jadi, berusahalah untuk menghindari kontak dengan cairan tubuh orang yang belum kamu ketahui status kesehatannya. Dalam hal ini, hindari gonta-ganti pasangan seksual, hindari penggunaan narkoba suntik, dan dapatkan tato di tempat yang terjamin kebersihannya.

Itulah pembahasan mengenai cara penularan hepatitis dan tips pencegahannya. Jika kamu mengalami keluhan kesehatan apapun, jangan tunda untuk download Halodoc dan membuat janji rumah sakit untuk memeriksakan diri.

Referensi:
WHO. Diakses pada 2022. What is hepatitis?
Healthline. Diakses pada 2022. How Is Hepatitis C Transmitted?
Very Well Health. Diakses pada 2022. How Hepatitis Is Transmitted.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan