Halodoc, Jakarta - Dikenal juga dengan istilah genital warts, kutil kelamin adalah benjolan kecil yang tumbuh di area genital. Penyakit menular seksual ini dapat ditularkan melalui hubungan intim, baik vaginal, anal, atau oral. Wanita lebih rentan terkena kutil kelamin dibandingkan pria. 

Karakteristik benjolan kutil kelamin adalah berupa benjolan berserat, dengan lapisan luar yang menebal dan berwarna kemerahan. Kutil dapat tumbuh di area genital, seperti di sekitar skrotum, anus dan penis pada pria, atau di vulva, serviks, vagina dan juga anus pada wanita. Pada beberapa kasus, kutil kelamin juga bisa tumbuh di mulut atau tenggorokan. 

Baca juga: Awas, Jangan Sampai Ketularan Kutil Kelamin Karena Hubungan Seks

Cara Mendiagnosis Kutil Kelamin

Cara untuk mendiagnosis kutil kelamin, dibutuhkan beberapa tahapan. Pertama-tama, dokter mengajukan pertanyaan seputar gejala yang dialami, riwayat kesehatan yang dimiliki, dan aktivitas seksual yang dijalani selama ini. Selain itu, dokter juga melakukan pemeriksaan fisik pada area munculnya kutil.

Pada wanita, dokter juga akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan diagnosis kutil kelamin, seperti:

• Pemeriksaan panggul. Dilakukan untuk memeriksa adanya kutil kelamin di dalam vagina. Caranya adalah dengan mengaplikasikan cairan asam yang ringan supaya kutil kelamin lebih mudah terlihat.
• Pap smear. Dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks, yang terjadi akibat komplikasi infeksi genital dari HPV. Prosedur dilakukan dengan mengambil sampel sel-sel yang ada di serviks, untuk kemudian diperiksa di laboratorium.
• Tes HPV. Berkaitan dengan poin sebelumnya, sampel sel pap smear akan diperiksa untuk mencari keberadaan strain HPV yang menyebabkan kanker serviks. Umumnya, pemeriksaan ini ditujukan untuk wanita berusia 30 tahun atau lebih.

Baca juga: 5 Cara Hilangkan Kutil di Tubuh

Bagaimana Pengobatan untuk Kutil Kelamin?

Jika tidak menimbulkan gejala, kutil kelamin umumnya tidak memerlukan pengobatan karena dapat hilang dengan sendirinya. Namun, perlu diketahui bahwa virus HPV akan tetap ada di dalam tubuh. Jadi, kamu bisa mengalami kutil kelamin berulang dan menularkannya pada orang lain. 

Oleh karena itu, sebaiknya periksakan diri ke dokter dan konsultasikan langkah penanganan terbaik, sesuai kondisi kamu. Jika kamu mengalami gejala kutil kelamin, seperti menjumpai benjolan kecil pada area genital, disertai rasa gatal dan perdarahan ketika berhubungan intim, segera download aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit, ya!

Beberapa pengobatan untuk mengatasi kutil kelamin adalah:

1.Pemberian Obat-obatan

Jika kutil kelamin menimbulkan gatal atau gejala lainnya yang mengganggu, dokter akan meresepkan beberapa obat, seperti:

• Imiquimod. Obat oles berbentuk krim yang bekerja dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh untuk memberantas kutil kelamin. 
• Podofilin dan podofilox. Merupakan resin tumbuhan yang dapat menghancurkan jaringan pada kutil kelamin. 
• Asam trichloroacetic. Obat ini bekerja dengan cara membakar kutil. Cara menggunakannya adalah dioleskan ke area tumbuhnya kutil.
• Sinecatechin. Berbentuk krim, dapat digunakan di dalam ataupun luar area kelamin. 

Hindari penggunaan obat kutil yang dijual bebas pada kutil kelamin. Sebab, obat-obatan ini tidak dimaksudkan untuk dipakai di area genital (kelamin) yang lembap. Penggunaan obat yang salah malah akan memperparah rasa sakit dan menyebabkan iritasi.

Baca juga: Kutil Kelamin, Cari Tahu Penyebabnya

2.Prosedur Pengangkatan Kutil

Prosedur pengangkatan kutil umumnya baru dilakukan jika kutil kelamin berukuran besar dan penggunaan obat-obatan tidak dapat memberikan hasil. Prosedur ini juga bisa jadi solusi bagi pengidap kutil kelamin yang sedang hamil. 

Perlu diketahui, prosedur pengangkatan kutil kelamin terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

• Krioterapi. Merupakan metode pembekuan dengan menggunakan nitrogen cair. Cara kerjanya dengan membentuk blister di sekitar kutil kelamin. Ketika kulit sembuh, blister tersebut akan mengelupas dengan sendirinya. 
• Kauterisasi. Dilakukan untuk membakar kutil dengan menggunakan arus listrik.
• Pembedahan. Dilakukan dengan memotong dan membuang kutil dengan menggunakan pisau bedah.
• Laser. Dilakukan dengan bantuan sinar laser, untuk menghilangkan kutil yang sulit dihilangkan dengan metode lain. 

Itulah beberapa metode pengobatan untuk mengatasi kutil kelamin. Soal mana metode yang paling cocok dengan kondisi kamu, perlu dibicarakan lebih lanjut dengan dokter. 

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. Genital Warts.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Genital Warts.

NHS Choices UK. Diakses pada 2020. HPV vaccine overview.