Inilah Gejala Munculnya Pneumonia Bakterial

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   06 Mei 2020
Inilah Gejala Munculnya Pneumonia BakterialInilah Gejala Munculnya Pneumonia Bakterial

Halodoc, Jakarta - Kesehatan paru-paru setiap orang benar-benar harus dijaga. Pasalnya, organ tersebut terbilang sangat penting untuk kehidupan seseorang. Saat paru-paru terganggu, bukan tidak mungkin kamu menjadi kesulitan untuk bernapas, pingsan, bahkan bisa berakibat fatal. Salah satu gangguan yang berbahaya dapat terjadi adalah pneumonia.

Gangguan yang menyebabkan peradangan pada paru-paru tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah bakteri. Pneumonia bakterial ini juga lebih sering terjadi pada balita yang sistem imunnya masih lemah. Maka dari itu, penting untuk mengetahui beberapa gejala yang timbul saat seseorang mengidap pneumonia bakterial.

Baca juga: Apa Bedanya Pneumonia dengan Pneumonia Bakterial?

Gejala Pneumonia Bakterial

Pneumonia bakterial adalah peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh infeksi dari bakteri. Umumnya, gangguan ini disebabkan oleh bakteri Streptococcus, tetapi jenis lainnya juga mampu menimbulkan kelainan yang sama. Faktanya, bakteri ini berada di dalam tubuh dan tidak menimbulkan suatu masalah apapun jika tubuh kamu sehat.

Maka dari itu, gangguan pneumonia bakterial lebih berisiko terjadi pada seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Bakteri tersebut dapat turun ke paru-paru dan menyebarkan infeksi, sehingga terjadi peradangan pada kantung udara. Paru-paru akan mulai terisi cairan yang akhirnya pneumonia terjadi.

Selain balita, beberapa orang juga berisiko lebih tinggi terserang pneumonia bakterial, antara lain:

  • Seseorang yang berusia 65 tahun ke atas.

  • Mengalami beberapa kondisi kesehatan, seperti asma, diabetes, atau penyakit jantung.

  • Pemulihan pasca operasi.

  • Sistem imunitas tubuh yang lemah.

  • Merokok atau mengonsumsi terlalu banyak alkohol.

  • Mengidap pneumonia virus.

Dengan mengetahui jika kamu memiliki risiko lebih tinggi terhadap pneumonia bakterial, penting untuk selalu berhati-hati dari penyakit tersebut. Salah satu yang dapat dilakukan agar mampu mendapatkan pengobatan dini adalah mengetahui gejala awal yang timbul. Dengan begitu, kamu dapat langsung memeriksakan diri ke dokter apakah benar disebabkan oleh pneumonia. Berikut beberapa gejala yang dapat timbul:

  • Batuk dengan lendir berwarna kuning, hijau, hingga bercampur darah.

  • Merasakan nyeri dada yang parah saat batuk atau bernapas.

  • Seluruh tubuh yang secara tiba-tiba menggigil.

  • Mengalami demam dengan suhu 39-41 derajat Celsius atau lebih tinggi.

  • Tubuh yang terasa sangat lelah.

  • Napas dan detak jantung yang lebih cepat dari biasanya.

  • Bibir dan kuku yang membiru.

Baca juga: Kenali Lebih Dalam Tentang Bakterial Pneumonia

Gejala dari pneumonia bakteri yang terjadi pada anak-anak tidak jauh berbeda dengan yang menyerang orang dewasa. Balita ibu mungkin menangis lebih sering dari biasanya, terlihat lebih lemas, dan wajah yang tampak pucat. Penting untuk mendapatkan perhatian medis jika mengalami gejala-gejala tersebut. Pasalnya, beberapa penyebab gangguan ini akan sulit ditentukan bahkan oleh ahli medis.

Maka dari itu, penting untuk mendapatkan penanganan medis segera jika gejala dari pneumonia bakterial terjadi. Jangan sampai gangguan tersebut berkembang menjadi lebih parah dan membahayakan nyawa pengidapnya. Dengan begitu, kesehatan dapat selalu terjaga tanpa mengganggu aktivitas yang ada.

Baca juga: Pengobatan Bakteri Pneumonia yang Bisa Dilakukan di Rumah

Pneumonia dapat menyebabkan gangguan yang berbahaya pada paru-paru, maka dari itu penting untuk memastikannya pada ahli medis. Dokter dari Halodoc dapat membantu kamu untuk mendeteksi gangguan benar disebabkan pneumonia bakterial atau bukan. Caranya mudah sekali, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2020. What to Know about Bacterial Pneumonia.
Healthline. Diakses pada 2020. Bacterial Pneumonia: Symptoms, Treatment, and Prevention.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan