Inilah Kondisi yang Membuat Seseorang Perlu Bertemu Psikolog

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   05 Juli 2021

Menjalani hidup memang tidak mudah. Stres, kecemasan, depresi, bisa mengganggu kesehatan mental secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk segera bertemu psikolog jika kamu mengalami beberapa kondisi. Sebab banyak kondisi yang tidak bisa diatasi sendiri dan membutuhkan bantuan psikolog profesional untuk mengatasinya.

Inilah Kondisi yang Membuat Seseorang Perlu Bertemu PsikologInilah Kondisi yang Membuat Seseorang Perlu Bertemu Psikolog

“Menjalani hidup memang tidak mudah. Stres, kecemasan, depresi, bisa mengganggu kesehatan mental secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk segera bertemu psikolog jika kamu mengalami beberapa kondisi. Sebab banyak kondisi yang tidak bisa diatasi sendiri dan membutuhkan bantuan psikolog profesional untuk mengatasinya.”

Halodoc, Jakarta – Hidup memang selalu penuh dengan tantangan, dan kadang hal tersebut tidak bisa diprediksi. Apalagi dengan bertambahnya usia, maka tanggung jawab yang dimiliki akan semakin banyak. Namun, bukan berarti kamu harus menghindari masalah tersebut, Meski berat, kamu harus menguatkan diri untuk menghadapi segala macam permasalahan hidup. 

Ada banyak hal-hal yang bisa mengganggu kesehatan mental, mulai dari gangguan kecemasan, stres pekerjaan, stres akibat perceraian, putus cinta, atau bahkan akibat kematian orang terdekat. Jika dirasa kamu tidak kuat menghadapinya sendirian, maka tidak ada salahnya untuk bertemu dengan psikolog. Meski membutuhkan waktu untuk bisa sembuh dari kondisi tersebut, psikolog bisa membantu dan menuntun agar kamu menemukan solusi dan perawatan yang tepat demi mendapatkan kesehatan mental yang lebih baik. 

Baca juga: 4 Gangguan Mental yang Terjadi Tanpa Disadari

Ini Waktunya Bertemu Psikolog

Kamu mungkin pernah bertanya pada diri sendiri, kapankah psikolog dibutuhkan? Kondisi seperti apa juga yang membutuhkan bantuan psikolog. Berikut ini adalah beberapa alasan umum seseorang bertemu psikolog:

Bertemu Psikolog Setelah Kehilangan Akibat Kematian

Kematian adalah bagian kehidupan yang tak terhindarkan, tetapi kenyataan ini tidak membuatnya lebih mudah untuk dihadapi. Setiap orang pasti akan mengalami kehilangan orang yang dicintai, apakah itu orangtua, kekasih, atau teman terdekat lainnya. Setiap orang juga akan menghadapinya secara berbeda. 

Berduka secara terbuka atau secara pribadi adalah hal yang cukup umum, tetapi menghindari kenyataan tentang kehilangan atau memaksakan diri untuk tidak bersedih dapat menyebabkan masalah yang lebih lama dan berlarut-larut. Jika kamu merasa peristiwa kematian seseorang membuat kamu merasa sangat terpuruk, seorang psikolog dapat membantu menemukan cara yang tepat untuk mengatasi duka akibat kematian seseorang yang dekat dengan kamu.

Stres dan Kecemasan

Aspek kehidupan tertentu bisa memicu stres, dan banyak situasi seperti wawancara kerja yang tidak berjalan mulus hingga masalah hubungan dengan pasangan saat ini. Semua hal tersebut bisa memicu stres dan kecemasan.

Stres dan kecemasan, jika dibiarkan berlarut-larut, dapat menyebabkan isolasi sosial, depresi, dan banyak masalah lainnya. Oleh karena itu, atasi kondisi ini dengan bantuan psikolog. Mereka mungkin dapat membantu kamu mengelola stres dan kecemasan dengan menemukan sumber atau penyebab masalah, serta membantumu mencari cara yang tepat untuk mengatasinya.

Segera Bertemu Psikolog Saat Depresi

Perasaan tidak berdaya atau putus asa yang luar biasa adalah tanda umum depresi. Selain itu banyak orang yang beranggapan bahwa seseorang bisa keluar dari depresi jika menguatkan diri, padahal hal ini jarang terjadi. 

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang umum di mana orang kehilangan minat pada sesuatu, mengalami kelelahan, dan sering kesulitan mengelola emosi mereka. Psikolog dapat membantu menemukan sumber depresi yang sering kali merupakan langkah pertama untuk membuat seseorang bisa merasa lebih baik.

Baca juga: 9 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental

Fobia

Takut ketinggian dan laba-laba adalah fobia umum, tetapi beberapa ketakutan yang tidak biasa dan tidak berdasar dapat menciptakan masalah besar dalam hidup. Misalnya, sitophobia (takut makan) dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Psikolog berpengalaman dapat membantu mengatasi ketakutan ini sehingga seseorang dapat hidup tanpa polifobia (takut banyak hal) atau fobia (takut takut).

Masalah Keluarga dan Hubungan

Hubungan, baik keluarga, pribadi, atau pekerjaan, memiliki pasang surut. Suatu hubungan bisa menjadi hal terbaik yang seseorang miliki dalam hidup, tetapi mereka juga bisa menjadi sumber stres dan masalah. Bertemu psikolog, baik secara individu atau dalam kelompok, dapat membantu menghilangkan konflik yang dapat terbentuk bahkan dalam hubungan yang paling kuat sekalipun.

Kebiasaan dan Kecanduan yang Tidak Sehat

Beberapa kebiasaan tidak sehat seperti merokok, minum, dan penggunaan narkoba sering digunakan untuk menghindari masalah mendasar yang lebih besar atau untuk mengobati diri sendiri. Kamu bisa bertemu psikolog untuk meminta bantuan dalam mengakhiri kebiasaan atau kecanduan yang tidak sehat ini. 

Baca juga: Tips Melakukan Konseling Psikologi Online

Selain masalah-masalah di atas, kamu juga bisa bertemu psikolog jika ingin berusaha untuk meningkatkan performa, mendapatkan kejelasan mengenai kondisi mental, atau bahkan saat kamu atau seseorang terlihat mengalami gangguan kesehatan mental akibat gangguan bipolar, skizofrenia, PTSD, atau gangguan depresi mayor. 

Jika kamu ingin bertemu psikolog, kini kamu bisa buat janji langsung dengan psikolog di rumah sakit menggunakan aplikasi Halodoc. Dengan Halodoc, kamu jadi tak perlu lagi repot antre untuk melakukan pemeriksaan. Praktis bukan? Yuk, gunakan aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
Forbes. Diakses pada 2021. 10 Sure Signs You Need To See A Therapist.
Healthline. Diakses pada 2021. When to Consult a Psychologist.
Psychology Today. Diakses pada 2021. 7 Signs You Should Talk to a Therapist.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan