Inilah Mitos Seputar Keriput yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   27 Agustus 2020
Inilah Mitos Seputar Keriput yang Perlu DiketahuiInilah Mitos Seputar Keriput yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Tidak sedikit orang yang mengasosiasikan keriput dengan penuaan. Selain itu, banyak beredar juga informasi yang keliru tentang keriput. Salah satunya adalah menghindari ekspresi wajah tertentu dapat mencegah munculnya keriput. 

Terkadang penambahan usia juga tidak selamanya terkait dengan keriput. Terlalu lama menghabiskan waktu di bawah sinar matahari juga dapat memicu keriput. Informasi selengkapnya mengenai mitos keriput bisa dibaca di sini!

Jangan Sampai Salah, Ini Mitos Soal Keriput

Berdasarkan data kesehatan yang dipublikasikan oleh Harvard Health Publishing, berikut adalah mitos soal keriput yang sebaiknya kamu ketahui: 

Baca juga: Adakah Cara Ampuh untuk Mengatasi Keriput?

1. Krim kulit yang tepat dapat membuat kulit tampak awet muda.

Ada ratusan perawatan kulit mengklaim dapat memperlambat proses penuaan sampai mengurangi kerutan. Namun, cara terbaik untuk mencegah kerutan adalah menggunakan tabir surya dan tidak merokok.

2. Sabun antibakteri paling baik untuk menjaga kebersihan kulit

Kulit biasanya mengandung bakteri. Tidak mungkin menjaga kulit bebas dari bakteri dalam waktu berapa pun. Faktanya, banyak ahli khawatir penggunaan sabun antibakteri dapat menyebabkan lebih banyak bakteri yang kebal antibiotik. 

Sabun antibakteri tidak diperlukan untuk penggunaan sehari-hari. Cucilah tangan secara menyeluruh dan konsisten, bukan sabun antibakteri, yang membantu mencegah penyebaran infeksi.

3. Makan cokelat atau makanan berminyak menyebabkan kulit berminyak dan berjerawat.

Sebenarnya zat berminyak yang disebut sebum penyebab jerawat dibuat dan disekresikan oleh kulit. Faktanya, tidak ada bukti bahwa makanan tertentu menyebabkan jerawat.

Baca juga: 5 Perawatan Wajah yang Cocok untuk Pria

4. Tanning buruk bagi kulit

Menghabiskan terlalu banyak waktu di bawah sinar matahari atau di tempat tanning dapat meningkatkan risiko kanker kulit, terutama jika tabir surya tidak digunakan. Risiko kanker kulit berhubungan dengan paparan sinar matahari dan frekuensi sengatan matahari. Tanning yang berlebihan juga dapat merusak kulit, menyebabkannya keriput, dan menua sebelum waktunya.

Mengembangkan warna cokelat terang atau bertahap melalui paparan sinar matahari yang berulang dan secara hati-hati, sebenarnya bisa tidak berbahaya. Selama kamu melakukan tindakan pencegahan seperti menggunakan tabir surya minimal SPF 30, mengaplikasikannya secara menyeluruh dan mengaplikasikannya kembali bila perlu, dan menghindari waktu puncak paparan sinar matahari. 

5. Semakin tinggi SPF tabir surya maka semakin baik

Para ahli umumnya merekomendasikan penggunaan tabir surya dengan SPF minimal 30, yang menghalangi 97 persen radiasi UVB. Namun, faktanya adalah SPF 30 juga sudah cukup ketika kamu beraktivitas di luar dengan paparan sinar matahari. 

Baca juga: Cara Mudah Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata

6. Menyipitkan mata atau menggosok mata dapat menyebabkan kerutan

Menggosok mata dapat menyebabkan iritasi atau kekeringan, tetapi tidak akan menyebabkan kerutan permanen. 

7. Mengoleskan pelembap dan alas bedak dengan gerakan ke atas akan memicu kerutan

Menggosokkan kulit tidak serta merta akan membuat kerutan pada wajah. Kulit itu elastis, dan saat kamu meregangkannya, ia akan kembali seperti semula. Pengulangan yang intens pun tidak akan cukup untuk menyebabkan kerutan jika tidak dilakukan dengan cara yang persis sama setiap saat.

Merasa frustrasi dengan garis-garis halus yang muncul di kulit dari waktu ke waktu adalah hal yang wajar. Namun ingat, garis-garis itu mewakili semua tahun yang kamu jalani dan pengalaman yang kamu alami. 

Menerima perubahan kulit dan melakukan perawatan adalah hal yang semestinya kamu terima dan jalani. Walaupun ada beberapa metode untuk mencegah dan merawat kerutan, tetapi penting juga untuk tetap realistis. 

Keriput mungkin tidak sepenuhnya hilang, tetapi ada beberapa cara untuk menghaluskannya, meningkatkan kepercayaan diri. Beberapa cara paling murah untuk melawan penuaan adalah tidur yang cukup, tetap terhidrasi, menghindari paparan sinar matahari, dan mengonsumsi makanan sehat dan vitamin C.

Butuh rekomendasi dari profesional medis mengenai masalah kesehatan kulit, gunakan saja aplikasi Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya mudah, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor ibu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Referensi:
ABCNEWS.go.com. Diakses pada 2020. 10 Common Skin Myths -- Exposed!
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2020. Don't fall for these skin myths
Penn Medicine. Diakses pada 2020. The Truth About Wrinkles: 5 Common Wrinkle Myths Debunked

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan