Inilah Penanganan Hipogonadisme pada Wanita

Ditinjau oleh  dr. Fitrina Aprilia   26 Juli 2019
Inilah Penanganan Hipogonadisme pada WanitaInilah Penanganan Hipogonadisme pada Wanita

Halodoc, Jakarta – Gangguan hormon seksual atau hipogonadisme bisa menyerang pria maupun wanita. Meski begitu, cara mengobati penyakit ini umumnya berbeda pada pria dan pada wanita. Hipogonadisme adalah penyakit yang terjadi karena hormon seksual yang dihasilkan oleh kelenjar seksual berada di bawah jumlah normal. Pada pria, hormon ini dihasilkan oleh testis sementara pada wanita hormon seksual dihasilkan oleh ovarium. 

Pada wanita, hormon seksual berperan dalam mengatur siklus menstruasi serta dalam pertumbuhan payudara. Selain itu, hormon ini juga berperan dalam pertumbuhan rambut kemaluan, baik pada pria maupun wanita. Secara umum, penyakit hipogonadisme dibagi menjadi dua jenis berdasarkan penyebabnya. Ada hipogonadisme primer dan hipogonadisme sekunder. Kondisi ini harus segera mendapat penanganan medis agar tidak mengganggu. 

Baca juga: Waspada, Ini 9 Gejala Hipogonadisme pada Wanita

Cara Menangani Hipogonadisme pada Wanita 

Hipogonadisme primer, yaitu penyakit yang terjadi akibat kelenjar seksual rusak, sehingga tidak mampu memproduksi hormon seksual dalam jumlah yang dibutuhkan tubuh. Sementara hipogonadisme sekunder terjadi akibat adanya kerusakan pada kelenjar di sekitar otak, yaitu kelenjar yang bertugas untuk mengirimkan sinyal ke kelenjar seksual untuk menghasilkan hormon seksual. 

Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan seseorang mengalami hipogonadisme primer, yaitu penyakit autoimun, gangguan ginjal, gangguan hati, infeksi berat, penyakit genetik, serta efek samping dari radioterapi atau kemoterapi pengobatan kanker. Sementara hipogonadisme sekunder umumnya terjadi karena ada cedera atau tumor pada kelenjar hipofisis, kelainan genetik, infeksi HIV/AIDS, paparan radiasi, faktor usia, obesitas, kekurangan nutrisi, serta penyakit radang, seperti tuberkulosis atau histiositosis. 

Hipogonadisme yang menyerang wanita ditandai dengan beberapa gejala, seperti pertumbuhan payudara berjalan lambat, penurunan gairah seksual, bulu-bulu tubuh kurang, gangguan pada masa menstruasi, badan terasa panas, serta keluar cairan putih kental dari payudara. Mendiagnosis penyakit ini biasanya dilakukan dengan melakukan pemeriksaan fisik, yaitu dengan mengamati kelenjar seksual, rambut di tubuh, dan massa otot. Selain itu, mungkin akan dibutuhkan pemeriksaan penunjang, yaitu tes hormon untuk mengukur kadar hormon estrogen pada wanita. 

Baca juga: Kenali 2 Tipe dari Hipogonadisme

Penanganan hipogonadisme bisa berbeda antara satu wanita dengan yang lainnya. Biar lebih jelas, simak penjelasannya di sini! 

  • Wanita yang Pernah Histerektomi 

Pada wanita yang pernah menjalani histerektomi alias operasi pengangkatan rahim, pengobatan hipogonadisme dilakukan dengan terapi pengganti estrogen. Terapi ini dilakukan dengan memberikan hormon pengganti dalam bentuk pil atau koyo. 

  • Tidak Pernah Histerektomi 

Semantara pada wanita yang belum pernah histerektomi, jenis terapi yang diberikan akan sedikit berbeda. Pada kondisi ini, pengganti estrogen akan dikombinasikan dengan pemberian hormon progesteron. 

  • Gairah Seksual Rendah 

Hipogonadisme yang menyerang wanita dengan gairah seksual rendah, biasanya diatasi dengan terapi testosterone dalam dosis rendah. Terapi ini biasanya disertai dengan pemberian hormon dehydroepiandrosterone. 

  • Gangguan Menstruasi 

Penanganan juga akan berbeda pada wanita yang mengalami gangguan siklus menstruasi atau sulit hamil. Dalam kondisi ini, dokter akan memberi suntikan hormon choriogonadotropin, atau pil dengan kandungan hormon follicle-stimulating untuk memicu terjadinya ovulasi. 

Baca juga: 8 Cara Pengobatan untuk Atasi Hipogonadisme

Masih penasaran tentang hipogonadisme pada wanita dan cara menanganinya? Tanya dokter di aplikasi Halodoc saja. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan