Halodoc, Jakarta – Kanker payudara adalah penyakit yang terjadi karena terbentuknya jaringan atau sel-sel abnormal pada payudara. Dengan kata lain, penyakit terjadi ketika sel-sel pada jaringan yang ada di payudara tumbuh tidak terkendali. Semakin lama, sel ini akan mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya.  

Sel kanker payudara bisa terbentuk di kelenjar susu (lobolus) atau di saluran yang membawa air susu dari kelenjar ke puting payudara (duktus). Selain itu, kanker juga bisa terbentuk di jaringan lemak atau jaringan ikat di dalam payudara. Lantas, apa saja pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit ini?

Baca juga: Gejala Kanker Payudara yang Perlu Diketahui

Pengobatan Kanker Payudara yang Perlu Diketahui 

Kanker payudara terjadi karena ada pertumbuhan sel tidak normal di dalam payudara. Sel ini kemudian membelah dengan cepat dan berkumpul. Semakin lama, sel kanker mulai membentuk benjolan dan menyebar ke jaringan yang sehat, ke kelenjar getah bening, atau ke organ lainnya. Ada beberapa faktor yang diduga bisa menjadi penyebab sel yang tumbuh berubah menjadi kanker, di antaranya: 

• Faktor genetik.
• Gaya hidup yang diterapkan. 
• Faktor lingkungan.
• Kondisi hormon tertentu yang memiliki keterkaitan dengan terbentuknya kanker payudara. 

Pengobatan penyakit ini bisa berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya. Biasanya, dokter akan menyarankan cara pengobatan tergantung pada jenis kanker, stadium, ukuran kanker, kondisi tubuh, serta sensitivitas terhadap hormon. Beberapa jenis metode pengobatan kanker yang mungkin dilakukan adalah prosedur bedah, kemoterapi, radioterapi, terapi hormon, atau kombinasi dari metode-metode tersebut. 

Baca juga: Bisakah Kanker Payudara Sembuh tanpa Pengangkatan?

Ada beberapa jenis pengobatan yang bisa dilakukan, di antaranya: 

• Bedah lumpektomi, untuk mengangkat tumor dan bagian kecil jaringan sehat di sekitarnya. 
• Bedah mastektomi, dilakukan untuk mengangkat seluruh jaringan di payudara. 
• Bedah pengangkatan kelenjar getah bening, dilakukan bersamaan dengan bedah pengangkatan tumor di payudara. 
• Sentinel lymph node biopsy (SLNB), metode pengangkatan kelenjar getah bening di ketiak yang berisiko terserang penyakit. 
• Axillary lymph node dissection (ALND), pengangkatan kelenjar getah bening untuk mencegah penyebaran sel kanker. 
• Radioterapi, untuk menghancurkan sel kanker menggunakan sinar berkekuatan tinggi. 
• Terapi hormon, untuk mengatasi sel kanker yang disebabkan oleh kelainan hormon. 
• Kemoterapi, pemberian obat khusus untuk membunuh sel kanker. 
• Terapi target, metode yang dilakukan dengan memberikan obat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker secara spesifik. 

Itulah jenis-jenis pengobatan kanker payudara yang biasanya akan diberikan oleh dokter. Namun perlu diingat, pemberian obat dan terapi biasanya akan berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya. Biar lebih jelas, kamu bisa terlebih dahulu membicarakan atau menanyakan seputar penyakit ini dan pengobatan yang mungkin dijalani pada dokter di aplikasi Halodoc. 

Baca juga: Benarkah Makanan Olahan Jadi Penyebab Kanker Payudara?

Di aplikasi Halodoc, dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call atau Chat. Sampaikan keluhan yang dialami atau pertanyaan seputar kesehatan. Dapatkan rekomendasi pengobatan dari ahlinya. Ayo, download Aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!

Referensi:

American Cancer Society. Diakses pada 2021. Chemotherapy for Breast Cancer.

National Breast Cancer Foundation. Diakses pada 2021. Targeted Therapy.

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Breast Cancer.