Inilah Penyebab Epidural Hematoma yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   21 September 2020
Inilah Penyebab Epidural Hematoma yang Perlu Diketahui Inilah Penyebab Epidural Hematoma yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta - Epidural hematoma terjadi ketika massa darah terbentuk di ruang antara tengkorak dan selubung pelindung otak. Trauma atau cedera lain di kepala dapat menyebabkan otak memantul ke bagian dalam tengkorak dan merobek lapisan internal otak, jaringan, dan pembuluh darah, yang kemudian sebabkan perdarahan. 

Epidural hematoma dapat memberi tekanan pada otak dan menyebabkannya alami pembengkakan. Saat membengkak, otak mungkin bisa bergeser di tengkorak. Tekanan dan kerusakan pada jaringan otak juga kelak akan memengaruhi penglihatan, cara bicara, mobilitas, dan kesadaran. Jika tidak ditangani, epidural hematoma dapat menyebabkan kerusakan otak yang berlangsung lama dan bahkan kematian.

Baca juga: Waspada, Epidural Hematoma Dapat Menyerang Tulang Belakang

Penyebab Epidural Hematoma

Epidural hematoma umumnya terjadi akibat trauma atau cedera lain di kepala. Misalnya, otak mungkin mengalami pukulan yang merusak saat terjatuh, kecelakaan kendaraan, atau tabrakan dalam olahraga. Kekerasan fisik juga dapat menyebabkan cedera kepala dan menyebabkan kondisi ini. 

Seseorang berisiko lebih tinggi mengembangkan epidural hematoma jika ia: 

  • Orang dewasa yang lebih tua.
  • Alami kesulitan berjalan.
  • Pernah mengalami trauma di kepala.
  • Minum obat pengencer darah.
  • Minum alkohol, yang meningkatkan risiko jatuh dan kecelakaan lainnya.
  • Tidak memakai helm pelindung selama aktivitas.
  • Tidak memakai sabuk pengaman saat bepergian dengan kendaraan.

Jika kamu atau orang terdekat pernah alami kecelakaan, kamu bisa tanyakan pada dokter di Halodoc sesegera mungkin untuk menanyakan tindakan darurat yang bisa dilakukan. Cukup gunakan smartphone, dan kamu akan terhubung dengan dokter dengan lebih mudah.

Baca juga: Ini Beda Epidural Hematoma dan Subdural Hematoma

Bagaimana Mengobati Epidural Hematoma? 

Perawatan untuk epidural hematoma akan bergantung pada tingkat keparahan kondisi dan gejala. Jika kamu pernah alami cedera atau kondisi kesehatan lain, ini akan memengaruhi perawatan. Beberapa perawatan yang bisa dilakukan antara lain:

Operasi

Dalam kebanyakan kasus, dokter akan merekomendasikan operasi untuk mengangkat epidural hematoma. Ini biasanya melibatkan kraniotomi. Dalam prosedur ini, ahli bedah akan membuka sebagian tengkorak sehingga hematoma dapat dikeluarkan dan tekanan pada otak berkurang.

Dalam kasus lain, dokter mungkin merekomendasikan aspirasi. Dalam prosedur ini, mereka akan membuat lubang kecil di tengkorak dan menggunakan penyedotan untuk menghilangkan hematoma. Ini mungkin hanya efektif untuk hematoma yang sangat kecil yang tidak memberi tekanan pada otak.

Obat

Sebelum kraniotomi atau aspirasi, dokter mungkin meresepkan obat untuk mengurangi peradangan dan tekanan intrakranial. Misalnya, mereka mungkin merekomendasikan agen hiperosmotik. Obat ini dapat membantu mengurangi pembengkakan di otak. 

Setelah hematoma dihilangkan, dokter mungkin meresepkan obat antiseizure. Ini dapat membantu mencegah kejang dan kemungkinan komplikasi dari cedera kepala. Pengidapnya mungkin perlu minum obat ini selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Terapi Rehabilitasi

Dokter mungkin merujuk pengidapnya ke ahli terapi fisik, terapis okupasi, atau terapis lain. Mereka dapat membantu mengelola gejala dan kecacatan yang disebabkan oleh cedera, seperti:

  • Kelemahan.
  • Inkontinensia.
  • Kesulitan berjalan.
  • Kelumpuhan atau kehilangan sensasi.

Dokter juga mungkin merekomendasikan latihan untuk meningkatkan kemampuan fisik bersama dengan strategi penanggulangan lainnya.

Baca juga:  Inilah 7 Penyebab Perdarahan Dalam Otak

Perawatan Rumahan

Proses pemulihan akan sangat membutuhkan waktu. Sebagian besar perbaikan akan terjadi dalam enam bulan pertama setelah cedera. Perbaikan tambahan mungkin membutuhkan waktu hingga dua tahun. Untuk membantu mempercepat proses pemulihan, dokter kemungkinan besar akan mendorong pengidapnya untuk:

  • Mengikuti rencana perawatan yang direkomendasikan.
  • Beristirahatlah saat lelah dan cukup tidur di malam hari.
  • Meningkatkan aktivitas secara bertahap.
  • Hindari olahraga berat.
  • Hindari alkohol.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Intracranial Hematoma.
Healthline. Diakses pada 2020. Epidural Hematoma.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan