Inilah Penyebab Tertular Sariawan

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   02 Maret 2021
Inilah Penyebab Tertular SariawanInilah Penyebab Tertular Sariawan

Halodoc, Jakarta - Sariawan merupakan luka yang muncul di jaringan lunak dalam mulut, seperti bibir dalam, pipi dalam, langit-langit mulut, lidah, serta gusi. Meski umumnya tidak menular pada orang dewasa, sariawan dapat berkembang pada mereka yang berisiko tinggi. Sariawan sendiri merupakan infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida albicans

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, sariawan dapat berkembang menjadi sangat parah dan memicu sejumlah komplikasi. Beberapa komplikasi tersebut, yaitu kesulitan dalam menggunakan mulut untuk makan, minum, bicara, atau menyikat gigi. Untuk mencegahnya, kamu perlu mengetahui bagaimana dan yang menjadi penyebab tertular sariawan. Berikut ini penjelasan terkait hal tersebut:

Baca juga: Sariawan Mengganggu, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan

Apa Saja yang Menjadi Penyebab Tertular Sariawan?

Sariawan pada orang dewasa memang tidak dianggap menular, tetapi dapat ditularkan dari ibu ke bayi dalam proses menyusui. Hal tersebut dapat terjadi saat puting ibu telah terkontaminasi jamur, sehingga akan menyebar ke bayi selama proses menyusui. Bukan itu saja, jamur penyebab sariawan akan berpindah tempat saat pengidap dan pasangan berciuman. Meski jamur penyebab sariawan dapat menyebar dari mulut ke mulut, luka sendiri tidak akan terjadi jika tidak ada pemicunya.

Orang yang sehat dan tidak terinfeksi berisiko kecil mengembangkan infeksi jamur pada mulut mereka. Pada anak-anak, sariawan terjadi akibat defisiensi imun pada tubuh. Contohnya, jika seorang anak mengidap infeksi human immunodeficiency virus (HIV) atau kondisi lain, penyakit akan menyebabkan sistem kekebalan tubuh tidak bekerja secara maksimal, sehingga membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi. Berikut ini faktor risiko lainnya:

  • Penggunaan gigi palsu.
  • Kondisi medis tertentu seperti diabetes, HIV, AIDS, atau kanker.
  • Pengobatan kanker dengan kemoterapi atau radiasi.
  • Pasien transplantasi organ atau jaringan.
  • Penggunaan obat jenis antibiotik atau steroid.
  • Penggunaan inhaler untuk asma yang mengandung kortikosteroid.
  • Mulut kering karena penggunaan obat atau kondisi medis tertentu.
  • Merokok.

Jika tidak ingin terinfeksi, kamu disarankan untuk melakukan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, olahraga secara teratur, penuhi asupan vitamin dari suplemen tambahan, serta kelola stres dengan baik agar sistem imun tubuh tidak menurun. Jika kamu mengalami sejumlah masalah kesehatan, silahkan diskusikan masalah yang dialami dengan dokter di aplikasi Halodoc, ya.

Baca juga: Ini 5 Penyebab Sariawan dan Cara Mengatasinya

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Gejala khas sariawan adalah bercak putih di lidah yang terasa sangat menyakitkan. Bukan itu saja, berikut ini beberapa gejala yang pasti dialami oleh pengidap sariawan:

  • Nyeri, dan bercak berwarna putih kuning di mulut, di lidah, bibir, gusi, langit-langit mulut, amandel dan pipi bagian dalam, yang mungkin berdarah saat disentuh.
  • Lesi dengan tekstur putih seperti keju.
  • Nyeri saat menelan atau makan. Hal tersebut terjadi jika infeksi juga ada di kerongkongan
  • Lidah berwarna putih.
  • Kemerahan atau nyeri pada mulut.
  • Perubahan rasa, termasuk hilangnya rasa atau lidah terasa seperti logam.
  • Retak atau kemerahan di sudut mulut.

Baca juga: Cara Mengobati Sariawan Tanpa Rasa Perih

Selain pola hidup yang sehat, kamu disarankan untuk mengonsumsi suplemen atau multivitamin tambahan guna menunjang kesehatan tubuh. Untuk membelinya, kamu bisa menggunakan fitur “beli obat” di aplikasi Halodoc, ya.

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2021. Is it possible to catch thrush?
Healthline. Diakses pada 2021. How Do You Get Thrush?


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan