Inilah Pertanyaan Seputar Penyakit Hepatitis

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   08 Juni 2022

“Hepatitis menjadi penyakit yang menyebabkan peradangan pada hati. Ada berbagai pertanyaan seputar hepatitis yang sering ditanyakan oleh masyarakat dan perlu kamu ketahui.”

Inilah Pertanyaan Seputar Penyakit HepatitisInilah Pertanyaan Seputar Penyakit Hepatitis

Halodoc, Jakarta – Hepatitis adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus dan bisa memicu peradangan pada hati. Meskipun begitu, ada banyak faktor yang dapat memicu penyakit ini, seperti misalnya gaya hidup yang kurang sehat, penggunaan obat-obatan tertentu, hingga riwayat kesehatan seseorang.

Penyakit hepatitis juga memiliki banyak jenis yang berbeda penanganannya. Oleh karena itu, ada berbagai pertanyaan yang kerap ditanyakan oleh banyak orang mengenai penyakit ini. Informasi yang akurat penting untuk diketahui untuk mencegah atau pun menurunkan risiko hepatitis semakin memburuk. Yuk, simak lebih banyak mengenai penyakit hepatitis agar kondisi ini bisa dicegah dengan baik.

Pertanyaan Seputar Hepatitis yang Banyak Dicari Masyarakat

Menjaga imun tubuh tetap sehat menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghindari berbagai penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus adalah penyakit hepatitis. 

Lalu, apakah penyakit ini bisa dicegah dengan menjaga imun tubuh tetap optimal? Berikut berbagai berbagai pertanyaan lainnya seputar hepatitis yang banyak dicari oleh masyarakat guna mencegah dan menurunkan risiko komplikasi yang tidak diinginkan:

1. Apakah Penyakit Hepatitis Memiliki Jenis yang Berbeda?

Hepatitis adalah penyakit yang terjadi akibat adanya peradangan pada hati. Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus, tetapi ada berbagai faktor pemicu lainnya yang bisa menyebabkan seseorang mengalami hepatitis, seperti konsumsi alkohol berlebih hingga gangguan autoimun.

Penyakit ini ada dibagi menjaid lima jenis yang berbeda, yaitu hepatitis A, B, C, D, dan E. Kelima jenis ini memiliki perbedaan dari penyebab hingga gejalanya. 

  • Hepatitis A

Jenis ini disebabkan oleh virus hepatitis A. Paparan virus bisa terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan virus hepatitis A. Gejalanya bisa berupa demam, sakit kepala, mual, muntah, hingga mengalami pembengkakan hati. Hepatitis A bersifat akut dan bisa diatasi melalui pengobatan serta perawatan di rumah.

  • Hepatitis B

Hepatitis B disebabkan oleh virus hepatitis B. Penyakit ini bisa menjadi hepatitis B akut dan kronis. Jenis ini dapat menular melalui kontak langsung dengan darah atau luka terbuka dengan pengidapnya. Selain itu, penularan juga bisa terjadi akibat penggunaan jarum suntik bersama dengan pengidap hepatitis B.

  • Hepatitis C

Jenis ini menular melalui darah dan cairan tubuh, seperti misalnya, ketika seseorang berhubungan intim tanpa menggunakan kondom dengan pengidap hepatitis atau memakai jarum suntik bersama. Hepatitis C juga dianggap sebagai jenis hepatitis yang paling berbahaya karena belum ada vaksin yang bisa mencegahnya. 

  • Hepatitis D

Hepatitis jenis ini sangat jarang ditemukan. Penyakit ini bisa menular melalui darah, cairan tubuh, kehamilan, dan persalinan. Gejalanya berupa kelelahan, nyeri perut, nyeri sendi, mual, muntah, penurunan nafsu makan, gatal-gatal, urine berwarna gelap, serta warna kulit dan mata menguning.

  • Hepatitis E

Proses penularannya mirip dengan hepatitis A, yaitu akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi tinja pengidapnya. Gejala hepatitis E berupa demam, sakit kepala, dan mual.

2. Bisakah Penyakit Hepatitis Dicegah?

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah penyakit hepatitis. Cara pencegahan yang paling ampuh dengan melakukan vaksinasi. Kamu bisa mencegah hepatitis dengan melakukan vaksin hepatitis A, B, dan D. Sayangnya, hingga kini belum ada vaksin yang bisa digunakan untuk mencegah hepatitis C dan E.

Selain itu, hindari kontak langsung dengan pengidap hepatitis. Kamu juga bisa pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan dan minuman dengan tingkat kematangan yang optimal. Hindari menggunakan alat cukur, handuk, atau alat makan bersama dengan pengidap hepatitis.

3. Apakah Hepatitis Menyebabkan Gangguan Kesehatan yang Lebih Buruk?

Jawabannya adalah iya. Hepatitis yang tidak ditangani dengan baik dapat memicu berbagai komplikasi pada pengidapnya. Seperti misalnya, hepatitis B dan C dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti sirosis, gangguan hati kronis, hingga kanker hati. Penyakit ini juga dapat menyebabkan pengidapnya mengalami gagal ginjal. 

4. Bisakah Bayi Melakukan Vaksinasi Hepatitis?

Bayi dianjurkan untuk mendapatkan vaksinasi hepatitis dosis pertama setelah dilahirkan. Dosis kedua diberikan saat usia bayi menginjak 1 hingga 2 bulan. Kemudian, dosis ketiga bisa kembali diberikan saat bayi berusia 6 hingga 18 bulan.

Hal ini dilakukan untuk mencegah bayi terpapar hepatitis B dan membantu untuk menjaga kesehatan hati agar terhindar dari berbagai penyakit.

Itulah pertanyaan seputar penyakit hepatitis yang kerap ditanyakan oleh masyarakat. Jangan ragu untuk langsung bertanya pada dokter mengenai penyakit hepatitis atau vaksinasi yang perlu dilakukan terkait dengan hepatitis. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. Hepatitis.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. Vaccine Shot for Hepatitis B.
NHS. Diakses pada 2022. Hepatitis.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan