Inilah yang Dimaksud dengan Laparoskopi

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   28 September 2021
Inilah yang Dimaksud dengan LaparoskopiInilah yang Dimaksud dengan Laparoskopi

"Laparoskopi adalah satu dari berbagai tindakan diagnosis yang digunakan oleh dokter. Melalui tindakan ini, dokter bisa menemukan kelainan pada tubuh kamu, seperti fibroid, kista, dan lainnya. Meski tergolong tindakan ringan, tetapi kamu tetap perlu istirahat setelah melakukan laparoskopi di rumah sakit."


Halodoc, Jakarta - Ada begitu banyak istilah di dunia medis yang tentu tidak kamu pahami sebagai masyarakat awam. Salah satunya adalah teknik laparoskopi, atau yang jika diartikan secara harfiah operasi lubang kunci

Mungkin bagi kamu terdengar aneh dan sedikit janggal, bukan? Nah, agar pengetahuanmu di dunia medis bertambah, coba baca ulasan mengenai tindakan laparoskopi yang sangat berguna untuk diagnosis suatu penyakit berikut ini! 

Baca juga: Ini Kondisi yang Memerlukan Bedah Laparoskopi 

Apa itu Laparoskopi?

Laparoskopi adalah metode bedah yang terbilang ringan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi organ-organ tubuh di bagian perut melalui sayatan kecil dan tipis. Melalui bantuan alat berupa tabung tipis yang kemudian dimasukkan ke dalam sayatan tadi, dokter akan mampu menemukan kelainan pada tubuh kamu, seperti fibroid, kista, dan lainnya.

Selain itu, laparoskopi juga bisa dilakukan dengan tujuan untuk pengambilan sampel jaringan atau biopsi dari organ-organ tertentu yang berada di perut. Biasanya, metode ini dilakukan jika beberapa tes lain, seperti USG, CT Scan, ataupun MRI tidak mampu memberikan hasil yang akurat terhadap keluhan yang kamu alami.

Biasanya, dokter merekomendasikan pemeriksaan laparoskopi apabila kamu mengalami masalah serius pada bagian hati, pankreas, perut, usus besar dan kecil, atau pada bagian reproduksi untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang lebih akurat.

Baca juga: Menjalani Laparoskopi, Apa yang Perlu Disiapkan?

Bagaimana Prosedur Laparoskopi?

Umumnya, laparoskopi bukan merupakan prosedur rawat inap. Jadi, kamu bisa langsung pulang setelah melakukan operasi ini langsung pada hari yang sama. Meski begitu, teknik ini tetap membutuhkan bius total.

Begini langkah yang akan dilakukan dokter supaya tabung laparoskopi bisa masuk:

  1. Dokter akan membuat sayatan sepanjang 5 hingga 10 milimeter pada bagian perut. Sayatan bisa dibuat lebih dari satu jika terdapat peralatan medis lain yang harus turut dimasukkan ke dalam tubuh kamu. Prosedur ini memerlukan waktu antara 30 hingga 90 menit, bergantung pada kondisi pasien.
  2. Melalui sayatan tadi, dokter akan memasukkan gas melalui alat berupa jarum dengan rongga di bagian tengahnya. Pemberian gas ini bertujuan agar dinding perut terangkat dan semua organ vital yang ada di dalamnya bisa terlihat lebih jelas. 
  3. Dokter akan mulai melakukan pemeriksaan sekaligus mengobati gangguan kesehatan yang kamu keluhkan atau melakukan pengambilan sampel.
  4. Jika sudah, alat akan dikeluarkan beserta gas yang ada di dalam perut kamu.
  5. Sayatan lalu akan ditutup kembali dengan beberapa jahitan, kemudian bekas yang akan menghilang seiring waktu.

Setelah tindakan laparoskopi, kamu akan diminta untuk beristirahat selama kira-kira dua hingga empat jam. Dokter akan sekali lagi akan memeriksa kondisi kesehatan kamu, dan apabila kinerja jantung kamu sudah kembali normal, maka diperbolehkan pulang.

Namun jika kamu masih memiliki pertanyaan mengenai tindakan laparoskopi yang kamu atau orang terdekatmu hendak lakukan, kamu bisa tanyakan pada dokter di Halodoc. Dokter di Halodoc akan memberikan informasi detail mengenai tindakan laparoskopi dan hal-hal apa saja yang perlu kamu perhatikan sebelum dan sesudah melakukannya.

Baca juga: Kelebihan Prosedur Bedah Laparoskopi yang Perlu Diketahui

Peringatan Penggunaan Teknik Laparoskopi

Sebelum menyetujui operasi bedah laparoskopi, dokter biasanya akan menanyakan segala informasi mengenai riwayat kesehatan juga melakukan pemeriksaan fisik. Kamu juga harus memberitahu apabila memiliki alergi terhadap jenis obat tertentu, sering perdarahan, atau sedang hamil.

Perlu diketahui bahwa pasien yang mengidap hernia, kanker, atau pernah melakukan operasi pada bagian perut tidak dianjurkan untuk melakukan laparoskopi, karena efek sampingnya yang terbilang sangat berisiko untuk kesehatan. Kamu pun diwajibkan untuk berpuasa dan mengikuti semua saran dokter, baik sebelum maupun sesudah melakukan operasi.

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Laparoscopy.
National Health Service UK. Diakses pada 2021. Laparoscopy (Keyhole Surgery).
Web MD. Diakses pada 2021. Laparoscopy Surgery.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan