Inilah yang Perlu Diketahui Tentang Hairball pada Kucing

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   21 Januari 2021
Inilah yang Perlu Diketahui Tentang Hairball pada KucingInilah yang Perlu Diketahui Tentang Hairball pada Kucing

Halodoc, Jakarta - Bagi kamu yang memelihara kucing, tentunya sudah tak asing dengan hairball? Hairball adalah bola bulu atau rambut yang menyumbat saluran pencernaan kucing. Hal ini terjadi karena kebiasaan kucing yang suka menjilat-jilat bulunya sendiri. Apa alasannya?

Kucing sebenarnya sangat pandai menjaga kebersihan diri. Mereka secara alami tahu cara merawat diri sendiri. Namun, selama proses perawatan sendiri, mereka bisa menelan rambut yang terurai , dan inilah yang akan menyebabkan hairball pada kucing.

Yuk, simak ulasan lebih jauh mengenai hairball pada kucing!

Baca juga: Ragam Makanan Kesukaan Kucing yang Perlu Diketahui

Lebih Umum Terjadi pada Ras Berbulu Panjang

Hairball pada kucing sebenarnya kondisi yang terbilang umum dan normal. Kondisi ini disebabkan oleh kebiasaan menjilat-jilat bulunya sendiri sebagai rutinitas membersihkan diri. Nah, saat kucing menjilat-jilat bulunya, struktur kecil seperti kait di lidahnya menangkap bulu yang lepas dan mati, yang kemudian tertelan. 

Pada dasarnya, mayoritas rambut atau bulu ini akan melewati saluran pencernaan tanpa masalah. Namun, ada kalanya beberapa rambut atau bulu tersebut menetap di perut sehingga membentuk hairball

Nah, umumnya kucing akan memuntahkan hairball tersebut untuk menyingkirkan dari perutnya. Hairball yang keluar melalui esofagus sering kali merupakan gumpalan bulu dan berbentuk oval (bukan bulat, bundar, atau melingkar). 

Meski bisa dialami oleh semua jenis ras, tapi hairball pada kucing lebih mungkin terjadi pada ras berbulu panjang, seperti Persia dan Maine Coons. Kucing yang banyak berganti bulu atau yang merawat dirinya secara kompulsif juga cenderung memiliki hairball. Alasannya karena mereka cenderung menelan banyak bulu ketika menjilat-jilati tubuhnya.

Ketika merawat anak kucing, mungkin dirimu tak pernah melihat kondisi ini. Namun, hairball pada kucing bisa terjadi seiring dirinya bertambah besar atau dewasa. Seiring bertambahnya usia kucing, mereka menjadi lebih ahli dalam merawat bulu dan lebih ahli dalam menghilangkan bulu dari tubuh dengan lidah mereka. Nah, kondisi ini yang memicu terbentuknya hairball pada kucing.

Baca juga: Ketahui Porsi Makan yang Tepat untuk Diberikan pada Kucing

Amati Gejala Hairball pada Kucing

Tak sedikit pemilik kucing yang merasa khawatir ketika melihat atau mendengar kucing kesayangannya mengeluarkan hairball dari tubuhnya. Lalu, seperti apa gejala hairball pada kucing? Gejala hairball pada kucing umumnya tersedak dan muntah gumpalan bulu. Biasanya, kucing akan memuntahkan hairball dalam waktu yang relatif singkat.

Namun, ada beberapa kucing yang sulit mengeluarkan hairball dalam tubuhnya. Nah, kamu harus lebih waspada karena hairball dapat menimbulkan masalah baru pada kucing. Oleh sebab itu, segera bawa kucing ke dokter hewan bila hairball menyebabkan:

  • Tersedak atau muntah-muntah tanpa mengeluarkan hairball.
  • Nafsu makan menurun.
  • Kelesuan.
  • Sembelit.
  • Diare.

Pada dasarnya, hairball pada kucing merupakan salah satu masalah yang terbilang umum. Namun, dalam beberapa kasus hairball bisa memicu masalah pada tubuhnya, misalnya menyebabkan. Hati-hati, masalah penyumbatan usus ini bisa berdampak serius bagi kucing kesayangan. 

Baca juga: Ketahui Seluk-Beluk Tentang Cat Flu pada Kucing Peliharaan

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah hairball pada kucing? Atau hewan peliharaanmu memiliki keluhan kesehatan? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter hewan melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 



Referensi:
Purina One. Diakses pada 2021. Dealing with cat hairballs
FETCH by Web MD. Diakses pada 2021. What to Do About Hairballs in Cats

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan