Inilah yang Perlu Diketahui Tentang Listeriosis

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 Agustus 2020
Inilah yang Perlu Diketahui Tentang ListeriosisInilah yang Perlu Diketahui Tentang Listeriosis

Halodoc, Jakarta - Makanan harus selalu terjaga kebersihannya agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi tubuh. Beberapa makanan seperti sayur, wajib dibersihkan sebelum dikonsumsi karena mungkin saja masih mengandung zat kimia yang berbahaya. Selain itu, beberapa bakteri juga dapat masuk ke tubuh saat makanan yang dikonsumsi tidak bersih.

Salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang terkandung pada beberapa jenis makanan adalah listeriosis. Penyakit ini memang tidak menimbulkan gangguan serius pada pengidapnya. Meski begitu, kesempatan untuk mengalami komplikasi tetap ada. Maka dari itu, kamu harus mengetahui segala hal yang berhubungan dengan listeriosis. Simak pembahasannya di bawah ini!

Baca juga: Jamur Enoki Jadi Penyebab Wabah Listeria, Ini Faktanya

Apa Itu Listeriosis?

Listeriosis adalah penyakit infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri jenis Listeria monocytogenes. Seseorang dapat mengidap penyakit ini setelah mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi bakteri tersebut. Penyakit ini lebih sering menyerang wanita hamil, bayi yang baru lahir, orang tua, dan seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini biasanya hanya mengakibatkan gangguan ringan pada wanita hamil. Namun, gangguan tersebut dapat menimbulkan dampak yang parah pada janin atau bayi yang baru lahir. Listeriosis umumnya terjadi pada seseorang dengan usia di atas 65 tahun. Jika tidak diatasi, gangguan ini dapat mengakibatkan infeksi parah pada aliran darah (sepsis) atau otak (meningitis).

Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut terkait listeriosis yang disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter dari Halodoc siap menjawab semua pertanyaanmu. Caranya mudah sekali, cukup dengan download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan untuk mendapatkan kemudahan akses kesehatan!

Gejala dari Listeriosis

Listeriosis dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, tergantung dari orang dan bagian tubuh yang terserang. Gangguan karena bakteri ini dapat menyebabkan demam dan diare yang mirip dengan penyakit lainnya yang diakibatkan oleh keracunan makanan. Meski begitu, listeriosis terbilang jarang didiagnosis. Beberapa gejala yang timbul terbagi menjadi dua kategori berikut:

  • Pada wanita hamil: Jika gangguan ini terjadi pada wanita yang sedang mengandung, demam dan gejala yang mirip flu, seperti kelelahan dan nyeri otot. Gejala berbahaya lainnya yang dapat terjadi adalah keguguran, lahir mati, kelahiran prematur, atau infeksi yang mengancam nyawa bayi sesaat setelah lahir.
  • Selain wanita hamil: Gejala yang dapat timbul disebabkan oleh listeriosis adalah sakit kepala, leher kaku, kebingungan, kehilangan keseimbangan, dan kejang-kejang.

Seseorang yang mengidap listeriosis invasif biasanya gejalanya dapat mulai timbul 1 hingga 4 minggu setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri penyebab listeriosis. Beberapa kasus lainnya juga menyatakan jika gejala dapat timbul paling lambat 70 hari setelah terpapar atau pada hari yang sama ketika mengalami paparan.

Baca juga: Kenali Phlegmon yang Disebabkan Infeksi Bakteri

Cara Mencegah Listeriosis

Bakteri Listeria monocytogenes yang terkandung di dalam makanan dapat dibunuh dengan cara pasteurisasi dan dimasak. Pencegahan dari listeriosis secara umum mirip dengan segala penyakit yang disebabkan oleh makanan. Beberapa hal yang harus dipastikan agar makanan yang dikonsumsi tetap aman adalah menjaganya tetap bersih, masak hingga matang, jaga makanan pada suhu yang aman, dan menggunakan air yang bersih.

Selain itu, beberapa hal lainnya yang dapat kamu perhatikan adalah menghindari konsumsi produk susu yang tidak dipasteurisasi, produk daging yang siap dikonsumsi, hingga makanan laut yang diasap. Simpan selalu makanan pada suhu yang tepat dan tidak kedaluwarsa. Cara yang paling pasti untuk mencegah infeksi bakteri tersebut pada makanan adalah memasaknya sebelum dikonsumsi.

Baca juga: Enggak Steril, Ini 5 Penyakit Akibat Bakteri

Nah, itulah segala hal yang harus diketahui mengenai listeriosis. Kamu harus benar-benar memastikan makanan untuk tetap bersih dari bakteri agar tidak terserang infeksi. Hal ini benar-benar harus diperhatikan oleh ibu hamil agar janin tidak terdampak infeksi dari bakteri tersebut.

Referensi:
CDC. Diakses pada 2020. Listeria (Listeriosis).
WHO. Diakses pada 2020. Listeriosis.


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan