Injeksi Vitamin B12 untuk Atasi Anemia Pernisiosa

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   25 September 2020
Injeksi Vitamin B12 untuk Atasi Anemia PernisiosaInjeksi Vitamin B12 untuk Atasi Anemia Pernisiosa

Halodoc, Jakarta - Anemia adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan rendahnya jumlah sel darah merah. Anemia dibedakan menjadi beberapa jenis tergantung penyebabnya. Jika penyebabnya adalah kurangnya vitamin B12 yang cukup parah, orang tersebut mengalami anemia pernisiosa. Kekurangan vitamin B12 ini diperkirakan karena proses autoimun yang membuat seseorang tidak dapat menghasilkan zat di perut yang disebut faktor intrinsik.

Zat ini sangat dibutuhkan untuk menyerap vitamin B12 dalam makanan di usus kecil. Vitamin B12 adalah nutrisi yang amat dibutuhkan tubuh guna memproduksi dan menunjang fungsi sel darah merah. Jenis anemia ini disebut “pernisiosa” karena pernah dianggap penyakit yang mematikan. Hal ini disebabkan kurangnya opsi pengobatan yang tersedia.

Baca juga: Awas, 11 Gejala Ini Tandai Anemia Pernisiosa

Perlu Diobati dengan Injeksi Vitamin B12

Anemia pernisiosa yang tidak diobati bisa menyebabkan komplikasi yang parah. Namun, kamu tak perlu khawatir, sekarang penyakit ini relatif mudah diobati dengan suntikan vitamin B12 atau pemberian suplemen. Pada pengidap anemia pernisiosa, injeksi vitamin B12 harus diberikan setiap hari atau setiap minggu sampai kadar B12 kembali normal atau mendekati normal. Selama beberapa minggu pertama pengobatan, dokter mungkin menyarankan kamu untuk membatasi aktivitas fisik.

Setelah kadar vitamin B12 normal, kamu mungkin hanya perlu disuntik sekali sebulan saja. Suntikan ini bisa kamu lakukan sendiri atau meminta bantuan orang lain di rumah. Setelah kadar B12 sudah kembali normal, dokter biasanya akan memberikan kamu suplemen B-12. 

Meski begitu, pengobatan vitamin B12 ini bisa berbeda-beda setiap orang, tergantung kondisi yang dialami. Bagi orang yang mengalami penyerapan vitamin yang buruk, mereka mungkin perlu melakukan injeksi vitamin B12 sebagai satu-satunya pengobatan. 

Komplikasi Anemia Pernisiosa yang Harus Diwaspadai

Jika kamu didiagnosis mengidap anemia pernisiosa, dokter biasanya akan memonitor perkembangan kondisi kamu dalam jangka waktu panjang. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemungkinan efek serius dari anemia pernisiosa. Komplikasi potensial yang berbahaya dari anemia pernisiosa adalah kanker lambung. 

Baca juga: Termasuk Kondisi Langka, Ketahui Fakta Anemia Pernisiosa Ini

Nah, dokter dapat memantau kondisi kamu apakah ada tanda dan gejala kanker melalui pencitraan dan biopsi setiap kunjungan pemeriksaan. Selain kanker lambung, komplikasi lain yang bisa ditimbulkan oleh anemia pernisiosa adalah kerusakan saraf tepi, masalah saluran pencernaan, masalah memori, kebingungan, atau gejala neurologis lainnya, serta masalah jantung.

Komplikasi biasanya muncul pada anemia pernisiosa yang bertahan lama atau permanen. Jadi, penting untuk rutin memeriksakan diri saat kamu didiagnosa mengidap anemia pernisiosa. Kalau kamu berencana mengunjungi rumah sakit untuk pemeriksaan rutin, kamu dapat membuat janji dengan dokter terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu lewat aplikasi.

Apakah Anemia Pernisiosa Bisa Dicegah?

Sayangnya, proses autoimun yang menyebabkan anemia pernisiosa tidak dapat dicegah. Kekurangan vitamin B12 akibat penyakit gastrointestinal lainnya dan operasi gastrointestinal hanya dapat dicegah selama kedua kondisi tersebut bisa dicegah. vitamin B12 berasal dari sumber hewani, misalnya, daging, ikan, unggas, susu. Kamu mungkin perlu mengonsumsi makanan-makanan tersebut guna mencegah anemia. 

Baca juga: Diet Vegetarian Picu Anemia Defisiensi Vitamin B12 dan Folat

Bila kamu vegan atau vegetarian, kekurangan vitamin B12 bisa dicegah dengan mengonsumsi suplemen vitamin. Ibu hamil dan menyusui juga harus mengonsumsi suplemen B12 karena kondisi mereka rentan mengalami anemia. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Pernicious Anemia.
Medicinet. Diakses pada 2020. Pernicious Anemia and vitamin B12 Deficiency.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan