Insomnia Bikin Susah Bangun Sahur? Ini Cara Mengatasinya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   09 Mei 2019
Insomnia Bikin Susah Bangun Sahur? Ini Cara MengatasinyaInsomnia Bikin Susah Bangun Sahur? Ini Cara Mengatasinya

Halodoc, Jakarta - Waktu ideal tidur orang dewasa adalah 6-8 jam. Namun, selama bulan Ramadan, jam tidur atau pola tidur seseorang akan berubah bahkan berpotensi sebabkan insomnia. Pasalnya, kamu harus bangun dini hari untuk menjalankan sahur.

Insomnia bukanlah kondisi yang tidak dapat disiasati. Kamu tetap bisa memaksimalkan waktu tidur yang cukup saat bulan puasa. Tidur sangat penting untuk mengembalikan stamina, daya tahan tubuh, serta konsentrasi. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi insomnia selama bulan puasa.

  1. Disiplin Waktu Tidur Setiap Hari

Mendisiplinkan waktu tidur sangat penting untuk dilakukan. Untuk mengoptimalkan waktu tidur, usahakan agar kamu menepati jadwal tidur kamu setiap harinya. Biasanya, tubuh manusia memiliki jam biologis atau yang dikenal dengan nama ritme sirkadian. Ritme inilah yang mengatur jadwal kerja pada setiap organ tubuh manusia, termasuk juga siklus bangun dan tidur, serta munculnya rasa lapar.

Baca juga: Bayi Juga Bisa Insomnia, Benarkah?

  1. Tidur Lebih Awal

Ada banyak hal yang mengubah rutinitas kamu selama ibadah puasa, mulai dari pola makan, aktivitas sehari-hari, hingga waktu tidur. Momen puasa tentunya mengharuskan kamu untuk bangun lebih awal untuk makan sahur. Keadaan inilah yang mengubah jadwal tidur kamu, sehingga tidak heran apabila kamu mengalami insomnia saat bulan puasa. Terutama bagi kamu yang insomnia, tidur merupakan aktivitas yang sulit untuk dilakukan. Supaya kamu bisa tidur dengan mudah, maka tidurlah lebih awal pada malam hari. Hentikan aktivitas apapun yang nantinya akan membuat kamu begadang semalaman.

  1. Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi sebelum Tidur

Apapun yang kamu makan sebelum tidur ternyata berpengaruh pada pola tidur kamu. Menjelang waktu tidur, kamu tentu harus menghindari diri dari makanan berat. Karena makanan berat dapat mengacaukan kualitas tidur kamu nantinya. Namun, jangan pula kamu menahan rasa lapar saat malam hari, karena akan mengganggu waktu tidur kamu. Saat puasa tentunya kamu disarankan untuk makan makanan berat setelah buka puasa. Kondisi ini bertujuan supaya menjelang tidur kamu tidak lagi mengonsumsi makanan yang berat.

Baca juga: Selain Insomnia, Kondisi Ini yang Bisa Diobati dengan Olahraga

  1. Kelola Stres

Tanpa disadari stres menjadi hal yang sering diabaikan. Ternyata stres dapat membuat kamu kesulitan untuk tidur. Stres tentunya dapat menyerang siapa saja dan kapan saja. Maka dari itu, mengelola stres menjadi hal yang perlu untuk dilakukan. Sebisa mungkin kamu harus membuang rasa cemas dan juga gelisah yang muncul dalam pikiran kamu.

Tentunya, ada berbagai cara yang dapat kamu lakukan untuk meredakan stres. Mulailah mengatur prioritas, serta kamu dapat mengalihkannya dengan menenangkan diri di alam terbuka. Dengan begitu, secara perlahan kamu dapat mengelola stres dengan mudah.

Baca juga: 7 Alasan Stres Bisa Bikin Cepat Tua

Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi insomnia selama berpuasa. Jika kamu menjalani cara ini, diharapkan masalah insomnia dapat teratasi. Namun, apabila kamu mengalami masalah tidur lainnya selama puasa, jangan pernah ragu untuk mengomunikasikannya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat diterima dengan praktis, yaitu dengan download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga.





Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan