Intip Cara Tepat Mencegah Obesitas pada Anak

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 Agustus 2020
Intip Cara Tepat Mencegah Obesitas pada AnakIntip Cara Tepat Mencegah Obesitas pada Anak

Halodoc, Jakarta - Obesitas pada anak menjadi momok di berbagai negara. Di Amerika Serikat misalnya, seperti dikutip dari laman John Hopkins Medicine, tingkat obesitas di kalangan anak-anak meningkat dua kali lipat sejak 1980. Pada remaja, peningkatan obesitas bahkan mencapai tiga kali lipat. 

Masalah obesitas pada anak tidak bisa dianggap sepele. Cara mengatasinya akan lebih sulit, karena pola makan anak sudah terbentuk. Oleh karena itu, obesitas pada anak sebaiknya dicegah. Dengan begitu, risiko berbagai penyakit akibat obesitas di kemudian hari dapat dihindari. Namun, bagaimana cara mencegah obesitas pada anak? 

Baca juga: Obesitas Pada Anak-Anak Ketahui 4 Hal Ini

Mencegah Obesitas pada Anak

Obesitas pada anak dapat dicegah sejak dini, dengan membiasakan pola hidup sehat. Berikut beberapa tipsnya:

1.Kenalkan Anak pada Berbagai Jenis Makanan Bergizi

Mengenalkan berbagai jenis makanan bergizi pada anak adalah hal yang sangat penting, jika ingin anak terhindar dari obesitas. Sejak pertama kali memberi makanan pendamping ASI, terus kenalkan anak pada berbagai jenis makanan bergizi secara konsisten. 

Selalu hadirkan buah dan sayur dalam menu makan dan camilan anak setiap harinya. Jangan lupa juga untuk memberitahu anak tentang apa saja manfaat dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Dengan begitu, anak bisa memahami bahwa makan tidak hanya untuk kenyang, tetapi juga untuk sehat. 

2.Pastikan Anak Makan dengan Teratur

Selain mengenalkan jenis-jenis makanan sehat, orangtua perlu memastikan anak makan dengan teratur setiap harinya. Pola makan teratur yang dimaksud terdiri dari makanan utama tiga kali, dan camilan sehat dua kali. Jadikan ini sebagai kebiasaan yang diikuti oleh seluruh anggota keluarga. 

Baca juga: Mitos atau Fakta, Obesitas pada Anak Bisa Picu Perlemakan Hati

3.Batasi Makanan Manis

Anak-anak tentu suka makanan manis. Namun, jika orangtua tidak membatasinya, mereka tentu akan terus-menerus mengonsumsi makanan manis tanpa rem. Padahal, makanan manis adalah salah satu pemicu utama obesitas pada anak. 

Jadi, sebisa mungkin batasi konsumsi makanan manis pada anak. Misalnya dengan cara hanya memperbolehkan mengonsumsi makanan manis saat weekend, atau saat ada momen tertentu. Namun, tetap pertimbangkan jenis makanan yang diberikan pada anak dan batasi jumlahnya. 

4.Olahraga Rutin

Sama halnya seperti makan, olahraga juga merupakan kebiasaan baik yang perlu ditanamkan sejak kecil, sebagai bagian dari pola hidup sehat. Alih-alih memberikan gawai berisi aneka permainan pada anak, ajaklah ia bermain di luar yang melibatkan fisik, atau sekadar bersepeda bersama setiap pagi dan sore hari. 

Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Ini Dampak dari Obesitas

5.Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup penting bagi tumbuh kembang anak, dan juga bisa mencegah obesitas. Lalu, berapa waktu tidur yang ideal untuk anak? Tentunya, tergantung pada usianya. Berikut durasi tidur anak yang disarankan, untuk mencegah obesitas, sesuai usianya:

  • 1-3 tahun: 12 - 14 jam per hari.
  • 3-5 tahun: 11 - 13 jam per hari.
  • 5-12 tahun: 10 - 11 jam per hari.
  • 12-18 tahun: sekitar 8,5 jam per hari.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua, untuk mencegah obesitas pada anak. Jika butuh saran dari ahli gizi, download saja aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan dokter gizi, kapan dan di mana saja. 

Dalam pencegahan obesitas pada anak, penting untuk menerapkan juga pola hidup sehat pada seluruh anggota keluarga. Sebab, anak akan meniru setiap perilaku dan kebiasaan orangtua dan keluarganya sehari-hari. Jadi, jika ingin mencegah obesitas pada anak, mulailah dari diri sendiri. 

Referensi:
John Hopkins Medicine. Diakses pada 2020. Preventing Obesity in Children, Teens, and Adults.
US National Library of Medicine, National Institute of Health. Diakses pada 2020. Childhood obesity: prevention is better than cure.
WebMD. Diakses pada 2020. Prevent Childhood Obesity.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan