Jadi Menu Buka Puasa Favorit, Ini 4 Manfaat Kurma

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   16 April 2019
Jadi Menu Buka Puasa Favorit, Ini 4 Manfaat KurmaJadi Menu Buka Puasa Favorit, Ini 4 Manfaat Kurma

Halodoc, Jakarta – Sebentar lagi kita akan menghadapi bulan puasa. Pada bulan puasa, pola makan akan berubah secara drastis. Kita hanya akan makan selama sahur (sebelum fajar) dan saat berbuka puasa. Dengan demikian, memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsi merupakan bagian penting dari puasa.

Kurma adalah menu berbuka puasa yang favorit. Kurma kenyal dengan rasa manis serta mengandung beberapa nutrisi penting dan memiliki berbagai kelebihan dan kegunaan. Karena komposisinya kering, kandungan kalori kurma jauh lebih tinggi daripada kebanyakan buah segar. Kandungan kalori kurma mirip dengan buah-buahan kering lainnya, seperti kismis dan buah ara.

Baca juga: 5 Khasiat Kurma Tak Sekadar Manis

Sebagian besar kalori dalam kurma berasal dari karbohidrat. Sisanya berasal dari jumlah protein yang sangat kecil. Terlepas dari kalori, kurma mengandung beberapa vitamin dan mineral penting selain sejumlah besar serat.

Manfaat Kurma

Mencegah Konstipasi dan Menjaga Gula Darah

Satu porsi 3,5 ons (100 gram) menyediakan nutrisi berikut kalori, karbohidrat, serat, protein, kalium, magnesium, tembaga, mangan, besi, vitamin B6 dan antioksidan. Mendapatkan serat yang cukup penting untuk kesehatan apalagi saat sedang berbuka puasa.

Serat dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, apalagi ketika kamu menjalani bulan puasa supaya terhindar dari konstipasi. Kurma membantu melancarkan buang air besar.

Dalam satu studi, 21 orang yang mengkonsumsi 7 kurma per hari selama 21 hari mengalami peningkatan frekuensi buang air besar dan memiliki peningkatan yang signifikan dalam pergerakan usus dibandingkan dengan ketika mereka tidak makan kurma.

Selanjutnya, serat dalam kurma mungkin bermanfaat untuk kontrol gula darah. Serat memperlambat pencernaan dan membantu mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Kurma juga baik dikonsumsi saat menjalani puasa karena buah ini bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Makan tidak teratur bisa mengganggu kestabilan kekebalan tubuh. Dengan adanya asupan makanan yang mengandung antioksidan, maka sistem pertahanan tubuhmu bisa terbantu.

Baca juga: Demam dan Pusing Saat Puasa, Coba 5 Tips Ini

Berikut ini adalah tiga antioksidan paling kuat dalam kurma:

  • Flavonoid

Antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi peradangan dan telah diteliti potensinya untuk mengurangi risiko diabetes, penyakit Alzheimer, dan jenis kanker tertentu.

  • Karotenoid

Terbukti meningkatkan kesehatan jantung dan juga dapat mengurangi risiko gangguan terkait mata, seperti degenerasi makula (2, dan 10).

  • Asam Fenolik

Dikenal karena sifat anti-inflamasinya, asam fenolik dapat membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.

Meningkatkan Konsentrasi

Puasa bisa menyebabkan seseorang kehilangan konsentrasi karena keterbatasan asupan makanan. Makan kurma dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan konsentrasi.  Kurma bermanfaat untuk menurunkan penanda inflamasi, seperti interleukin 6 (IL-6), di otak. Tingkat IL-6 yang tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif yang lebih tinggi, seperti Alzheimer.

Kurma bermanfaat untuk mengurangi aktivitas protein beta amiloid yang dapat membentuk plak di otak. Ketika plak menumpuk di otak, plak dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel otak dan penyakit Alzheimer.

Menurunkan Kolesterol

Kurma bebas dari kolesterol, dan mengandung sedikit lemak. Memasukkannya dalam jumlah yang lebih kecil setiap kali berbuka puasa dapat membantu menstabilkan kadar kolesterol. Selain bisa menurunkan kolesterol, kurma juga sumber protein yang bisa membantu tubuh tetap bugar dan menjaga otot senantiasa kuat.

Baca juga: Demam Muncul Saat Puasa, Mungkin Ini Sebabnya

Kurma juga mengandung vitamin, seperti B1, B2, B3 dan B5, serta A1 dan C. Jika kamu memiliki beberapa kurma setiap hari, kamu tidak perlu mengonsumsi suplemen vitamin. Selain itu, kurma mengandung gula alami, seperti glukosa, sukrosa, dan fruktosa juga. Jadi sangat bisa berfungsi dengan sangat baik sebagai camilan cepat.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai manfaat kurma sebagai menu buka puasa, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan