Jalani Operasi Neuralgia Trigeminal, Apa Efek Sampingnya?

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   17 Mei 2019
Jalani Operasi Neuralgia Trigeminal, Apa Efek Sampingnya?Jalani Operasi Neuralgia Trigeminal, Apa Efek Sampingnya?

Halodoc, Jakarta - Neuralgia trigeminal adalah kondisi neurologis yang memengaruhi saraf trigeminal. Saraf ini merupakan saraf kranial kelima yang bertanggung jawab atas banyak sensasi yang dirasakan di bagian pipi, rahang, bibir atas, dan gigi atas.

Ketika kamu mengalami kelainan ini, saraf mengalami salah sasaran, sehingga mengirim rasa sakit ke wajah. Sensasi ini disamakan dengan rasa sakit yang menyertai sengatan listrik intens.

Karena lokasinya, gangguan kesehatan ini sering salah diagnosis sebagai nyeri gigi. Diagnosis baru tepat sasaran setelah intervensi gigi gagal meredakan gejala yang muncul. Penyebabnya ada dua, yaitu hilang atau rusaknya saraf mielin, dan kompresi dari pembuluh darah yang berdekatan seperti vena dan arteri. Sebagian besar kasus neuralgia trigeminal menyerang salah satu sisi wajah. Namun, kedua sisi wajah bisa terinfeksi, meski ini jarang terjadi.

Penanganan dengan Operasi

Dekompresi mikrovaskuler merupakan prosedur bedah yang dilakukan untuk menangani neuralgia trigeminal. Prosedur ini dilakukan di bawah anestesi umum, dan dipilih sebagai tindakan pertama setelah penggunaan obat-obatan disinyalir tidak mampu meredakan gejalanya.

Baca juga: Kenali Prosedur Operasi untuk Mengatasi Neuralgia Trigeminal

Prosedur ini melibatkan relokasi atau pengangkatan pembuluh darah yang bersentuhan dengan akar trigeminal untuk menghilangkan saraf yang tidak berfungsi. Selama prosedur dilakukan, dokter membuat sayatan di belakang telinga pada area yang biasanya terasa nyeri ketika serangan datang.

Kemudian, melalui lubang kecil di bagian tengkorak, dokter memindahkan arteri yang bersentuhan dengan saraf trigeminal menjauh dari saraf, dan menempatkan bantalan lembut di antara saraf dan arteri. Apabila vena menekan saraf, dokter akan mengeluarkannya pula. Dokter juga bisa memotong sebagian saraf trigeminal atau neurektomi selama prosedur ini berlangsung jika arteri tidak menekan saraf.

Baca juga: Trigeminal Neuralgia Bisa Sebabkan Depresi, Benarkah?

Operasi neuralgia trigeminal ini dapat berhasil menghilangkan atau mengurangi rasa sakit pada sebagian waktu, tetapi rasa sakit ini kembali muncul atau kambuh pada beberapa orang.

Prosedur ini memiliki efek samping operasi yang perlu dipahami sebelum memutuskan untuk melakukannya. Efek sampingnya adalah penurunan pendengaran, kelemahan pada wajah, sensasi mati rasa pada wajah, dan stroke.

Prosedur Lainnya

Selain dekompresi mikrovaskular, prosedur lain yang dilakukan untuk mengatasi neuralgia trigeminal adalah gamma knife. Pada prosedur ini, dokter bedah mengarahkan dosis radiasi berfokus pada akar saraf trigeminal. Prosedur ini menggunakan radiasi untuk merusak saraf trigeminal dan mengurangi atau menghilangkan rasa sakit.

Rasa sakit akan berkurang secara bertahap setelah operasi neuralgia trigeminal ini dilakukan, biasanya bisa memakan waktu hilang satu bulan. Prosedur ini bisa menghilangkan rasa sakit bagi sebagian besar orang. Jika nyeri terjadi kembali, prosedur bisa diulangi. Namun, efek samping operasi ini adalah mati rasa pada wajah.

Baca juga: Waspada, Neuralgia Trigeminal Disebabkan Multiple Sclerosis

Jadi, pastikan kamu bertanya terlebih dahulu pada dokter apabila hendak menjalani operasi neuralgia trigeminal. Dokter akan memberikan saran terbaik, termasuk memberikan penjelasan efek samping operasinya. Sekarang, bertanya pada dokter sudah lebih mudah, karena ada aplikasi Halodoc yang bisa kamu download di ponsel. Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa bertanya pada dokter kapan saja dan di mana saja. Tidak hanya itu, kamu pun bisa membeli obat tanpa harus ke apotek, cukup melalui aplikasi saja.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan