Halodoc, Jakarta - Jika ada yang tidak beres dengan jantung, bagaimana tanda untuk mengetahuinya? Perlu diketahui, tidak semua penyakit jantung muncul dengan tanda yang jelas. Beberapa gejala penyakit jantung bahkan tidak terasa dan tidak selalu mudah untuk mengetahuinya. 

Jika kamu tidak yakin, sebaiknya periksakan diri pada dokter. Terutama jika seseorang sudah berusia di atas 60 tahun, memiliki kelebihan berat badan, atau memiliki diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi. Semakin banyak faktor risiko, semakin seseorang perlu waspada dengan penyakit yang berhubungan dengan jantung. 

Baca juga: Benarkah Trauma Masa Kecil Tingkatkan Risiko Sakit Jantung?

Hal yang paling penting diingat, jangan abaikan beberapa tanda berikut ini:

1. Rasa Tidak Nyaman pada Dada

Hal ini merupakan tanda bahaya jantung yang paling umum. Jika kamu memiliki arteri yang tersumbat atau mengalami serangan jantung, mungkin terasa nyeri, sesak, atau tekanan di dada. Perasaan tidak nyaman di dada biasanya berlangsung lebih dari beberapa menit. Hal ini bisa terjadi saat sedang beristirahat atau saat melakukan sesuatu yang bersifat fisik. 

2. Mual, Gangguan Pencernaan, Mulas, atau Sakit Perut

Beberapa orang mengalami gejala ini saat serangan jantung. Wanita lebih mungkin mengeluhkan gejala ini dibanding pria. Mungkin kamu bisa mengalami sakit perut karena berbagai alasan yang tidak berhubungan dengan jantung. Bisa jadi itu hanya reaksi dari suatu makanan. Namun, hal ini tetap perlu diwaspadai, karena bisa juga terjadi selama serangan jantung. 

3. Nyeri yang Menyebar ke Lengan

Gejala serangan jantung lainnya, yaitu nyeri yang menjalar ke sisi kiri tubuh. Nyeri biasanya dimulai dari dada dan berkerak ke luar. 

4. Merasa Pusing 

Banyak hal yang bisa membuat seseorang kehilangan keseimbangan atau merasa lemas sejenak. Biasanya karena kurang makan atau minum, atau berdiri terlalu cepat. Jika kamu tiba-tiba merasa tidak stabil dan mengalami ketidaknyamanan di dada atau sesak napas, sebaiknya segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Hal ini bisa menjadi tekanan darah turun karena jantung tidak dapat memompa sebagaimana mestinya. 

Baca juga: Henti Jantung Bisa Terjadi saat Kelelahan, Benarkah?

5. Sakit Tenggorokan atau Rahang

Sakit tenggorokan atau rahang mungkin tidak berhubungan dengan penyakit jantung. Kemungkinan besar kondisi ini disebabkan oleh masalah otot, flu, atau masalah sinus. Namun, jika kamu mengalami nyeri atau tekanan di bagian tengah dada yang menyebar hingga tenggorokan atau rahang, itu bisa menjadi tanda serangan jantung. 

6. Kelelahan yang Ekstrem

Jika tiba-tiba merasa lelah atau kehabisan napas setelah melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak bermasalah, seperti menaiki tangga, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Jenis perubahan signifikan ini lebih penting dibanding rasa sakit yang mungkin kamu rasakan. Kelelahan ekstrem atau kelemahan yang tidak bisa dijelaskan, terkadang selama berhari-hari, bisa menjadi gejala penyakit jantung. Terutama bagi wanita. 

7. Mendengkur

Mendengkur sedikit merupakan hal yang wajar saat tidur. Jika dengkuran luar biasa keras yang terdengar seperti terengah-engah atau tersedak bisa menjadi tanda sleep apnea. Yaitu saat seseorang berhenti bernapas sejenak beberapa kali di malam hari saat masih tidur. Peristiwa ini memberi tekanan ekstra pada jantung. 

Baca juga: Mudah Didapat, Ini 7 Makanan yang Menyehatkan Jantung

Perlu diketahui, penyakit jantung tidak bisa disembuhkan atau dipulihkan. Kondisi ini membutuhkan perawatan seumur hidup dan pemantauan yang cermat. Banyak gejala penyakit jantung bisa diredakan dengan pengobatan, prosedur, dan perubahan gaya hidup. Jika metode ini gagal, maka diperlukan intervensi koroner atau operasi bypass. 

Penting untuk mengendalikan kesehatan secara keseluruhan sejak dini. Terutama jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Merawat tubuh dan jantung akan bermanfaat seumur hidup. 

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2021. Never Ignore These 11 Heart Symptoms

Healthline. Diakses pada 2021. Everything You Need to Know About Heart Disease