Halodoc, Jakarta – Setiap orang pasti pernah mengalami cegukan tanpa alasan yang jelas. Cegukan atau singultus terjadi karena kontraksi pada diafragma. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak dan bayi dapat mengalami cegukan. Terkadang cegukan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada pengidapnya.

Baca juga: Jangan Panik, Ini Cara Atasi Bayi Cegukan

Umumnya cegukan yang berlangsung beberapa menit berhenti dengan sendirinya, namun perlu diperhatikan jika cegukan berlangsung dalam waktu yang cukup panjang. Cegukan berlangsung lebih dari 48 jam bahkan hingga sebulan. Cegukan yang berlangsung lebih dari 48 jam dikenal dengan persistent hiccups.

Sedangkan cegukan yang berlangsung lebih dari sebulan dikenal dengan intractable hiccups. Cegukan dalam waktu yang cukup panjang bisa menjadi indikasi adanya gangguan pada kesehatan. Selain itu, cegukan yang tidak segera diatasi menimbulkan komplikasi pada kesehatan.

Sebaiknya jangan anggap remeh cegukan, berikut ini komplikasi dan bahaya yang ditimbulkan dari cegukan yang tidak segera ditangani.

• Masalah Berat Badan

Pengidap persistent hiccups dan intractable hiccups mengalami masalah penurunan berat badan. Hal ini diakibatkan karena rasa lelah yang dirasakan pengidap dan terganggunya pola tidur dari pengidap ketika mengalami cegukan dalam waktu yang panjang.

• Gangguan Pernapasan

Cegukan yang tidak segera diatasi menimbulkan gangguan pernapasan pada pengidapnya. Kondisi cegukan berhubungan dengan diafragma atau lembaran besar otot yang berada di bawah paru-paru. Kejang atau kontraksi yang terjadi membuat asupan napas terganggu. Kontraksi yang terjadi mengisap udara ke paru-paru dan menutup jaringan epiglottis secara tiba-tiba. Inilah yang menimbulkan suara ketika seseorang mengalami cegukan.

• Kondisi Alkalosis

Alkalosis adalah kondisi darah dalam tubuh memiliki banyak basa atau alkali. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini menyebabkan banyak organ terganggu. Sebaiknya, cegah kondisi alkalosis dengan menerapkan pola makan yang sehat dan menjaga asupan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi.

• Gangguan Pencernaan

Cegukan yang tidak segera diatasi menimbulkan masalah gangguan pencernaan pada pengidapnya. Salah satu penyakit yang muncul adalah GERD atau penyakit refluks asam lambung. Kondisi ini membuat asam lambung naik dan mengiritasi lapisan dalam saluran makanan. Seseorang yang mengalami GERD merasakan nyeri pada dada setelah makan atau berbaring.

Baca juga: Cegukan Bisa Jadi Tanda Tumor di Leher?

Penanganan Cegukan

Cegukan yang berlangsung dalam beberapa menit, tidak memerlukan pengobatan apa pun. Cegukan jenis ini dapat hilang dengan sendirinya. Namun jika kembali muncul, konsumsi air hangat dengan campuran madu membantu untuk menangani kondisi cegukan.

Tidak hanya itu, mengambil napas dalam-dalam bisa membantu untuk menghilangkan kondisi cegukan. Selain itu, ketika cegukan bernapaslah secara teratur agar cegukan dapat segera hilang.

Penanganan khusus perlu dilakukan jika kondisi cegukan berlangsung dalam waktu yang cukup panjang. Cegukan yang berlangsung lama juga bisa menjadi tanda beberapa penyakit yang ada dalam tubuh kamu sehingga kondisi ini membutuhkan penanganan yang berbeda.

Cegukan yang berlangsung dalam waktu yang cukup panjang dapat menjadi tanda adanya penyakit seperti kerusakan pembuluh darah otak, radang atau cedera pada sistem saraf pusat, gangguan jaringan sepanjang jalur saraf perifer, penyakit kanker dan juga tindakan anestesi pasca operasi.

Tidak ada salahnya untuk menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc jika kamu mengalami beberapa kondisi yang mengganggu kesehatan kamu. Yuk download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Baca juga: Cara Mengatasi Cegukan yang Masuk Akal