Jangan Anggap Sepele Gigitan Nyamuk, Ini Dampaknya

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Juni 2021
Jangan Anggap Sepele Gigitan Nyamuk, Ini DampaknyaJangan Anggap Sepele Gigitan Nyamuk, Ini Dampaknya

Halodoc, Jakarta – Nyamuk merupakan salah satu hewan yang membutuhkan darah manusia untuk bertelur dengan cara menggigit. Saat tergigit, banyak orang yang tidak merasakan dampak buruk apa pun setelahnya. Namun, beberapa orang lainnya dapat mengalami beberapa gangguan hanya dengan satu gigitan dari nyamuk. Untuk mengetahui dampak buruknya, baca ulasan berikut ini!

Dampak Buruk dari Gigitan Nyamuk

Nyamuk adalah serangga kecil yang memiliki sayap sehingga dapat dengan mudah berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, terutama saat akan menggigit manusia. Faktanya, hanya nyamuk betina memiliki corong yang panjang dan dapat menusuk kulit untuk mengambil darah. Saat mengambil darah dari kulit, nyamuk secara bersamaan dapat meninggalkan air liurnya yang dapat menimbulkan dampak buruk.

Baca juga: Awas, 4 Penyakit Ini Disebabkan Gigitan Nyamuk

Salah satu dampak yang paling umum terjadi akibat gigitan nyamuk adalah benjolan yang biasanya dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat. Terkadang, peristiwa juga dapat menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan kemerahan yang menyebar di beberapa area kulit. Segala dampak buruk ini umumnya terjadi pada anak-anak yang terkadang disebut juga dengan sindrom skeeter.

Nyamuk betina menandai targetnya menggunakan kombinasi aroma, karbon dioksida yang dihembuskan, dan bahan kimia dalam keringat orang tersebut. Segala dampak buruk yang dapat terjadi akibat gigitan tersebut dapat menjadi lebih parah tergantung dari reaksi sistem kekebalan tubuh seseorang terhadap protein dari air liur nyamuk tersebut. Maka dari itu, pencegahan penting untuk dilakukan.

Lalu, bagaimana cara pengobatan gigitan nyamuk yang paling tepat?

Cara awal yang paling mudah untuk dilakukan adalah mencuci area kulit yang tergigit dengan sabun dan air hangat. Selain itu, penggunaan obat pereda nyeri yang dijual bebas, antihistamin atau obat anti gatal lainnya yang berguna mengontrol rasa sakit dan gatal. Penggunaan kompres es ke kulit juga dipercaya efektif meredakan rasa gatal. Jika anak ibu mengalami gatal akibat gigitan nyamuk, pastikan kukunya pendek atau tidak menggaruknya.

Baca juga: Bikin Ganggu, Ini Daftar Penyakit Akibat Nyamuk

Jika ibu memiliki pertanyaan mengenai segala dampak yang dapat terjadi akibat gigitan nyamuk, dokter dari Halodoc siap menjawabnya dengan pasti. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, kamu dapat menggunakan fitur Chat atau Voice/Video Call untuk berinteraksi dengan ahli medis. Download aplikasinya sekarang juga!

Cara Mencegah Gigitan Nyamuk

Seperti alergi lainnya, dampak buruk yang dapat terjadi akibat gigitan serangga ini perlu dicegah sebelum mengalaminya. Faktanya, nyamuk membutuhkan genangan air untuk berkembang biak. Maka dari itu, pastikan untuk menghindari adanya genangan air di rumah agar hewan ini tidak dapat berkembang biak. Nyamuk lebih aktif saat senja, sehingga ada baiknya menggunakan baju dan celana yang panjang.

Beberapa genangan air yang perlu dihilangkan di sekitar rumah, antara lain:

  • Membuka talang air hujan.
  • Membersihkan segala tempat yang berpotensi menimbulkan genangan air.
  • Pastikan untuk rutin membersihkan tanaman liar yang ada di sekitar rumah.
  • Tutup tempat sampah di area luar rumah.

Cara lain untuk mencegah gigitan nyamuk, yaitu:

  • Menggunakan pakaian dengan warna yang terang, seperti kemeja lengan panjang, celana panjang, dan kaus kaki.
  • Memperbaiki atau menutup lubang di jendela dan di atas pintu.
  • Meletakkan lilin beraroma serai di area outdoor sekitar rumah.

Baca juga: Begini Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk

Itulah pembahasan mengenai beberapa dampak buruk yang dapat terjadi akibat gigitan nyamuk. Untuk orangtua, pastikan untuk mengoleskan krim anti-nyamuk pada anak jika sedang berada di luar rumah dan tahu bila kulitnya sensitif terhadap gigitan nyamuk. Hal ini juga penting untuk mencegah segala penyakit yang dapat dibawa oleh nyamuk.

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2021. Should I worry about mosquito bites?
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Mosquito bites.
Healthline. Diakses pada 2021. Skeeter Syndrome: Allergic Reactions to Mosquito Bites.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan