Halodoc, Jakarta – Psoriasis adalah kondisi peradangan kronis yang menyebabkan gejala kulit seperti bercak merah bersisik. Semua orang tidak peduli usianya bisa mengalami psoriasis, termasuk bayi. 

Psoriasis pada bayi cenderung sangat mirip ruam popok. Biasanya akan sembuh dengan perawatan rumahan. Bagaimana merawat dan mengatasi psoriasis pada bayi? Berikut ini penjelasan lebih detailnya.

Psoriasis Sulit Didiagnosis

Psoriasis pada bayi bisa sangat sulit didiagnosis. Gejala-gejalanya dapat tampak sangat mirip dengan masalah kulit yang lebih umum. Psoriasis bayi biasanya menyebabkan bayi mengalami ruam merah yang tidak bersisik di sekitar lipatan pangkal paha.

Baca juga: 8 Jenis Psoriasis yang Perlu Diketahui

Bayi juga mungkin mengalami gejala munculnya lesi bersisik di kulit kepala yang mirip dermatitis seboroik. Bisa dibilang, psoriasis pada bayi sangat jarang terjadi. Biasanya bentuk ruam yang lebih sering terjadi pada bayi adalah: 

1. Jerawat Berwarna Merah Muda 

Ini tidak perlu perawatan dan biasanya sembuh dengan sendirinya

2. Erythema Toxicum

Ini adalah ruam umum yang muncul muncul, seperti bercak merah, terkadang disertai titik putih pada pusat ruam. 

3. Kulit Kering dan Mengelupas

Hampir semua bayi mengalami kondisi ini, di mana kulit yang berada di bawah bagian kulit yang mengering akan lunak dan lembap

4. Benjolan Putih Kecil di Hidung dan Wajah

Ini timbul karena minyak diambil dari kulit. Problem kulit ini akan sembuh sendirinya selama beberapa hari atau minggu.

5. Salmon Patches

Ini adalah berupa bintik-bintik merah yang mengumpul di beberapa area tubuh. Akan hilang setelah beberapa minggu.

Untuk psoriasis sendiri biasanya menetap pada kulit bayi meski sudah beberapa hari ataupun minggu. Untuk memastikan gejalanya, tanyakan segera ke Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untuk ibu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor ibu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Baca juga: Kulit Memerah dan Gatal? Hati-Hati Gejala Psoriasis

Sejatinya, tidak ada aturan khusus untuk merawat psoriasis pada bayi. Biasanya, dokter akan menyarankan beberapa perawatan rumahan seperti: 

1. Mengoleskan krim pelembap ke kulit bayi;

2. Menjaga area yang terkena psoriasis supaya tetap bersih dan kering;

3. Menggunakan pelembab khusus untuk gejala kulit psoriasis;

4. Mencoba fototerapi, yang melibatkan pemberian sinar ultraviolet dosis terkontrol ke area yang terkena, tentunya dengan rekomendasi dari dokter atau ahli medis;

5. Menghindari paparan dingin dan panas yang ekstrim; dan

6. Minum obat oral.

Namun, tidak mungkin bahwa dokter kulit atau dokter anak merekomendasikan perawatan yang lebih intensif sesuai dengan tingkat keparahannya. Psoriasis adalah kondisi yang tidak terduga. Biasanya akan terjadi pengulangan seumur hidup. Kondisi yang berbeda bisa terjadi pada masing-masing individu.

Beberapa bayi mengalami peningkatan gejala yang lengkap, sedangkan yang lain hidup dengan ruam dan lesi yang persisten. Penting untuk mencari informasi medis terbaik untuk bayi yang mungkin menunjukkan tanda-tanda psoriasis.

Kebanyakan orang mengalami episode psoriasis pertama di rentang usia 15–35 tahun. Untuk beberapa anak-anak, gejala-gejala psoriasis mungkin menjadi kurang parah dan lebih jarang seiring pertambahan usia.

Mengelola pemicu mungkin merupakan salah satu upaya pengobatan psoriasis. Berolahraga, cukup tidur, dan makan-makanan seimbang akan membantu menjaga kesehatan tubuh pengidap psoriasis. 

Ini termasuk juga menjaga berat badan tetap ideal. Karena gejala psoriasis biasa mengincar area lembap, lipatan di mana kerap dialami oleh mereka yang obesitas. 

Referensi:

Medical News Today (Diakses pada 2019). Does My Baby Have Psoriasis?

Healthline (Diakses pada 2019). Understanding Psoriasis in Children

Everyday Health (Diakses pada 2019). Infant Psoriasis: The Basic