Jangan Asal Tuduh, Ini Cara Bedakan Wajah Asli dan Oplas

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   13 Januari 2020
Jangan Asal Tuduh, Ini Cara Bedakan Wajah Asli dan OplasJangan Asal Tuduh, Ini Cara Bedakan Wajah Asli dan Oplas

Halodoc, Jakarta - Ketika telah lama tidak bertemu dengan seorang teman, lalu tiba-tiba merasa pangling ketika bertemu kembali karena sang teman tampak berbeda atau lebih cantik, apa yang terlintas di pikiranmu? Kebanyakan orang mungkin saja menduga bahwa orang itu telah menjalani operasi plastik. Padahal, sebenarnya belum tentu, lho. Apalagi jika kamu belum tahu betul bagaimana cara bedakan wajah asli dan oplas.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa operasi plastik atau plastic surgery adalah prosedur yang dilakukan untuk memperbaiki dan merekonstruksi jaringan serta kulit yang hilang atau rusak. Tujuan utama dari prosedur ini sebenarnya adalah mengembalikan fungsi jaringan dan kulit, agar bisa normal kembali. Namun, operasi plastik nyatanya hingga kini lebih banyak digunakan untuk tujuan estetika.

Baca juga: Ini Prosedur Operasi Plastik pada Hidung

Operasi plastik yang dilakukan untuk tujuan estetika pun ada bermacam-macam. Mulai dari pembentukan hidung agar lebih mancung, mengubah bibir agar lebih penuh, pembentukan rahang dan postur wajah, dan masih banyak lagi. Meski tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas hidup, operasi plastik yang condong pada tujuan estetika biasanya dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri, dan mendapatkan penampilan yang diimpikan.

Meski begitu, sebelum melakukan operasi plastik untuk tujuan estetika, kamu juga perlu mempertimbangkan segi kesehatannya. Jika ingin tahu lebih lanjut tentang prosedur ini, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk bertanya-tanya pada dokter, kapan dan di mana saja.

Oplas atau Tidak, ya? Begini Cara Mengetahuinya 

Seperti disinggung di awal, perbedaan penampilan seseorang dari sebelumnya, atau dari foto yang biasa diunggah di media sosial, kerap menimbulkan kecurigaan bahwa orang itu telah menjalani operasi plastik. Padahal, sebenarnya belum tentu, lho. Apalagi jika kamu sudah lama sekali tidak bertemu dengan dia, atau belum pernah berjumpa langsung sama sekali.

Bisa saja orang itu semakin pintar menggunakan make-up ketimbang dulu, atau bisa saja ia selalu mengedit atau menggunakan filter khusus di kameranya, sebelum mengunggah foto di media sosial. Daripada asal tuduh, kamu sebaiknya juga memahami bagaimana cara membedakan wajah orang yang asli atau hasil operasi plastik. 

Baca juga: 5 Negara yang sering Jadi Tujuan untuk Operasi Plastik

Menurut Dr. Anthony Youn, ahli bedah kosmetik di Michigan, seperti dikutip dari CBS News, berikut cara membedakannya:

1. Bekas di Telinga

Cara paling mudah untuk mengetahui apakah seseorang melakukan operasi plastik atau tidak adalah melihat telinganya. Sebab, tidak ada oplas wajah yang tidak meninggalkan bekas di telinga. Jadi, cobalah cek telinganya secara diam-diam, apakah ada transisi kulit yang terlihat jelas atau penebalan kulit akibat bekas luka. Jika ada, kemungkinan orang itu telah melakukan operasi plastik. Meski hal ini juga tidak bisa dijadikan sebagai patokan utama.

2. Kerutan Seperti Kismis di Telinga

Masih di telinga, cara mengetahui apakah seseorang telah menjalani operasi plastik atau tidak, adalah melihat adanya kerutan seperti kismis. Hal ini karena ketika menjalani prosedur face lift, dokter terkadang melepaskan daun telinga dari wajah, menarik kulit hingga ketat, lalu memasang kembali daun telinga tersebut.

Jika prosedur ini dilakukan dengan baik dan benar, kerutan kecil mirip kismis sebenarnya tidak akan muncul di telinga. Namun, pada beberapa kasus, hal ini bisa saja terjadi, dan karena tidak berbahaya, orang cenderung membiarkannya saja. Meski begitu, kerutan mirip kismis ini bisa diperbaiki dengan melakukan prosedur operasi plastik kembali.

3. Wajah Jadi Terlihat “Jahat”

Beberapa jenis prosedur operasi, seperti misalnya botox, dapat membuat raut wajah seseorang jadi agak berbeda, tepatnya jadi terlihat lebih “jahat”. Apalagi jika prosedur dilakukan pada area dahi, sehingga membuat alis terdistorsi dan membuat wajah terlihat lebih sangar. Namun, hal ini sebenarnya masih bisa diperbaiki dengan menjalani suntik botox lagi di area atas alis. 

Baca juga: Mempercantik Diri Lewat Operasi Kelopak Mata? Begini Prosedurnya

4. Kulit Kencang yang Abnormal

Normalnya, memasuki usia 50-60, kulit wajah akan terlihat mengendur dan mengerut, terutama di bagian kelopak mata atas. Jika kamu melihat orang di usia tersebut memiliki kulit kelopak mata yang kencang, tanpa ada kerutan sedikit pun, bisa jadi ia menjalani operasi plastik pada area matanya.

5. Proporsi Bibir Berubah

Bibir bawah biasanya lebih tebal 50 persen dari bibir atas. Saat proporsi alami bibir mengalami perubahan, terutama jika bibir atas tampak lebih tebal dari yang bawah, atau bibir terlihat tidak alami, bisa jadi orang itu telah melakukan operasi plastik.

6. Ujung Hidung Seperti Terjepit

Ciri ini dapat ditemukan pada orang yang menjalani operasi plastik untuk memancungkan hidung. Ujung hidung bisa terlihat sangat lancip dan seperti terjepit, dengan batang hidung yang sangat kurus. Hal ini dapat terjadi karena terlalu banyaknya tulang rawan hidung yang dibuang dokter, dari ujung hidung, selama operasi.

Referensi:
NHS Choices UK. Diakses pada 2020. Plastic Surgery.
CBS News. Diakses pada 2020. Plastic Surgery: 10 Secret Signs.

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan