Jangan Biarkan Anak Membawa Tas Terlalu Berat Setiap Hari

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Maret 2020
Jangan Biarkan Anak Membawa Tas Terlalu Berat Setiap HariJangan Biarkan Anak Membawa Tas Terlalu Berat Setiap Hari

Halodoc, Jakarta - Setiap pergi ke sekolah anak tentu harus membawa tas yang berisi berbagai macam keperluan sekolah. Mulai dari buku-buku, baju olahraga, bekal, hingga peralatan sekolah lainnya semua masuk jadi satu di dalam tas anak. Pernahkah ayah dan ibu mencoba membawa tas Si Kecil saat mengantar sekolah? Tentu terbayang beratnya jika harus digendong pada punggung anak.

Perlu orangtua ketahui bahwa anak yang mengenakan ransel sekolah yang terlalu berat dapat menyebabkan ketegangan berlebih pada leher, punggung, dan bahu anak. Orangtua pun tentu pernah merasa begitu. Sementara anak yang masih dalam pertumbuhan, seiring waktu ototnya dapat mengalami kelelahan hingga akhirnya postur tubuh menjadi tidak baik. Tas berat yang dibawa anak lama-kelamaan akan menyebabkan ketidakseimbangan otot dalam jangka panjang dan menyebabkan peningkatan risiko cedera. 

Baca juga: Postur Tubuh Bungkuk, Waspada Gejala Kifosis

Berdampak pada Masalah Postur Tubuh Anak

Coba perhatikan, anak-anak yang mengenakan ransel berat cenderung tubuhnya condong ke depan (bungkuk) untuk menopang berat badan dan beratnya tas. Hal ini selanjutnya dapat berdampak pada postur tubuh anak. Apalagi jika anak masih usia SD awal, ransel yang berat dapat meningkatkan risiko jatuh. 

Postur tubuh adalah masalah yang cukup besar dialami banyak orang. Dengan meningkatnya beban kerja atau tugas anak-anak sekolah, bobot bawaan yang harus dibawa ke sekolah pun meningkat, apalagi jika mata pelajaran dalam sehari juga banyak. Membawa tas sekolah yang berat dan terlalu besar, penuh buku-buku berat dapat menyebabkan anak-anak mengalami kelainan bentuk tulang belakang yang serius. 

Anak-anak yang membawa tas sekolah berat, secara otomatis mengembangkan postur kepala ke depan saat tas membentur pinggul untuk mengimbangi berat di punggung. Gerakan ini dapat menegangkan otot-otot dan pada gilirannya mendorong tubuh untuk menyelaraskan postur yang tidak alami dan menyebabkan nyeri punggung bawah. 

Baca juga: 5 Tips Menjaga Berat Badan Ideal Anak

Mungkin anak tidak menunjukkan gejala atau mengalami rasa sakit secara langsung, tapi dalam jangka panjang mereka mengembangkan ketidakseimbangan dalam tubuh yang dapat memengaruhi kesehatan sistem saraf. Ini tidak hanya berdampak pada anak di masa sekarang, tapi juga memiliki efek jangka panjang pada tubuh mereka dan membuat tulang belakang menjadi rentan terhadap cedera. 

Berat Tas yang Boleh Dibawa Anak

Untuk memperbaiki risiko postur tubuh akibat membawa tas berat ke sekolah, sebaiknya anak tidak diperbolehkan membawa tas melebihi 10 persen dari berat badan anak. Misalnya, jika anak memiliki berat badan 40 kilogram, maka ia sebaiknya membawa tas yang beratnya tidak lebih dari 4 kilogram.

Orangtua juga perlu memeriksakan postur tubuh anak ke ahli fisioterapi secara teratur. Untuk mengetahui ketersediaan dokter ahli fisioterapi di rumah sakit terdekat, orangtua dapat mengeceknya melalui aplikasi Halodoc. Orangtua juga bisa membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc.

Terlepas dari potensi masalah postur tubuh, orangtua perlu mengarahkan anak dengan penggunaan tas dengan benar. Berikut ini beberapa hal yang perlu diarahkan pada anak dalam pengawasan orangtua:

  • Belikan tas yang ringan. Sebisa mungkin bobot tas dalam keadaan kosong memang tidak berat. Pilihlah tas dengan bahan yang ringan, misalnya tas berbahan kanvas. 

  • Pastikan bahan tas pada bagian punggung empuk. Ini untuk meningkatkan kenyamanan pada punggung anak.

  • Pilih tas dengan dua tali bahu yang lebar dan empuk. Tali yang terlalu sempit dapat menyesakkan di bahu dan dada anak. 

  • Gunakan tas dengan bijak. Tidak peduli seberapa canggih ransel yang dirancang, pastikan bobot tas dan bawaanya lebih ringan. Sebaiknya bawaan yang tidak terlalu perlu tidak usah dibawa untuk meringankan beban. Jika sekolah menyediakan loker, sebaiknya tinggalkan beberapa perlengkapan di sekolah. 

Baca juga: Pilih Sekolah Internasional, Ini yang Dimaksud Kurikulum IB

Itulah beberapa hal yang perlu orangtua ketahui mengenai dampak anak membawa tas sekolah terlalu berat dan bagaimana trik agar tas sekolah tetap nyaman dibawa oleh anak. 

Referensi:

Kids Health. Diakses pada 2020. Backpack Safety
NCBI. Diakses pada 2020. The Impact of Backpack Loads on School Children: A Critical Narrative Review





Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan