Jangan Diabaikan, Kenali Lebih Jauh Tentang Herpes Mata

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   26 April 2021
Jangan Diabaikan, Kenali Lebih Jauh Tentang Herpes MataJangan Diabaikan, Kenali Lebih Jauh Tentang Herpes Mata

Halodoc, Jakarta - Herpes mata, atau yang juga dikenal sebagai herpes okular, adalah kondisi mata yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV). Jenis herpes mata yang paling umum disebut keratitis epitel. Kondisi ini bisa memengaruhi kornea, yang merupakan bagian depan mata yang bening.

Dalam bentuknya yang ringan, herpes mata bisa menyebabkan rasa sakit, peradangan, kemerahan, dan robeknya permukaan kornea. Sementara itu, HSV pada lapisan tengah kornea yang lebih dalam atau yang dikenal sebagai stroma dapat menyebabkan kerusakan parah, yang menyebabkan kehilangan penglihatan dan kebutaan.

Baca juga: 4 Bahaya Herpes Simpleks yang Masih Jarang Orang Tahu

Gejala Herpes Mata

Faktanya, penyakit ini adalah salah satu penyebab paling umum kebutaan yang terkait dengan kerusakan kornea dan penyebab kebutaan menular yang paling umum di negara-negara Barat.

Beberapa gejala herpes mata bisa meliputi: 

  • Sakit mata.
  • Sensitif terhadap cahaya.
  • Pandangan yang kabur.
  • Keluarnya lendir.
  • Mata merah.
  • Kelopak mata meradang (blepharitis).
  • Nyeri, ruam melepuh merah di kelopak mata atas dan satu sisi dahi.

Dalam banyak kasus, herpes hanya menyerang satu mata. Namun, herpes mata ringan dan berat dapat diobati dengan obat antivirus. Selain itu, dengan perawatan yang tepat, HSV dapat dikendalikan dan kerusakan pada kornea bisa diminimalkan.

Baca juga: Waspada, Virus Herpes Dapat Sebabkan Hifema

Penyebab Herpes Mata

Herpes mata disebabkan oleh penularan HSV ke mata dan kelopak mata. Diperkirakan hingga 90 persen orang dewasa telah terpapar HSV-1 pada usia 50 tahun. Terkait herpes mata, HSV-1 memengaruhi bagian-bagian mata seperti: 

  • Kelopak mata.
  • Kornea (kubah bening di depan mata).
  • Retina (sel penginderaan cahaya di bagian belakang mata).
  • Konjungtiva (jaringan tipis yang menutupi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata).

Tidak seperti herpes genital (biasanya terkait dengan HSV-2), herpes mata tidak menular secara seksual. Sebaliknya, kondisi ini paling sering terjadi setelah bagian tubuh lain, biasanya mulut seperti dalam bentuk luka dingin, telah terkena HSV sebelumnya. 

Setelah seseorang hidup dengan HSV, penyakit ini tidak dapat sepenuhnya diberantas dari tubuh. Virus dapat tertidur untuk beberapa saat, kemudian aktif kembali dari waktu ke waktu. Jadi, herpes mata bisa jadi merupakan hasil dari kambuhnya (pengaktifan kembali) dari infeksi sebelumnya. Namun, risiko penularan virus ke orang lain dari mata yang terkena rendah. 

Baca juga: Mitos dan Fakta Mengenai Vaksin Virus Herpes

Pengobatan Herpes Mata

Jika dokter mendiagnosis seseorang mengidap herpes mata, maka ia akan segera mulai minum obat antivirus resep. Perawatannya agak berbeda tergantung pada apakah seseorang mengidap keratitis epitel (bentuk yang lebih ringan) atau keratitis stroma (bentuk yang lebih merusak). Begini perawatan untuk mengatasi herpes mata:

Pengobatan Keratitis Epitel

HSV di lapisan permukaan kornea biasanya mereda dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Jika seseorang segera minum obat antivirus, ini dapat membantu meminimalkan kerusakan kornea dan kehilangan penglihatan. Dokter akan merekomendasikan tetes mata antivirus atau salep atau obat antivirus oral.

Pengobatan yang umum adalah pengobatan oral asiklovir. Obat jenis ini mungkin merupakan pilihan pengobatan yang baik karena tidak disertai dengan beberapa potensi efek samping obat tetes mata, seperti mata berair atau gatal.

Dokter mungkin juga dengan lembut menyikat permukaan kornea dengan kapas setelah mengoleskan obat tetes untuk menghilangkan sel yang rusak. Prosedur ini dikenal sebagai debridement.

Pengobatan Keratitis Stroma

Jenis HSV ini menyerang lapisan tengah kornea yang lebih dalam, yang disebut stroma. Keratitis stroma lebih mungkin menyebabkan jaringan parut kornea dan kehilangan penglihatan. Selain terapi antivirus, mengonsumsi obat tetes mata steroid (antiinflamasi) juga bisa membantu mengurangi pembengkakan di stroma.

Jika kamu mengidap herpes mata dan sudah diresepkan obat oleh dokter, segera tebus obat tersebut menggunakan aplikasi Halodoc. Kamu bisa mengunggah resep obat kamu dan pesanan kamu akan segera dikirim ke rumahmu kurang dari satu jam. Praktis bukan? Yuk gunakan aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Eye Herpes.
Healthgrades. Diakses pada 2021. Eye Herpes.
WebMD. Diakses pada 2021. Eye Herpes.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan