Jangan Dibiarkan, Penyakit Beri-Beri Bisa Berujung Koma

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   28 Oktober 2020
Jangan Dibiarkan, Penyakit Beri-Beri Bisa Berujung KomaJangan Dibiarkan, Penyakit Beri-Beri Bisa Berujung Koma

Halodoc, Jakarta – Memenuhi kebutuhan vitamin setiap harinya tentunya menjadi hal yang cukup penting bagi kesehatan. Berbagai gangguan dapat dialami akibat tidak terpenuhinya kebutuhan vitamin maupun nutrisi lain yang penting bagi tubuh, salah satunya penyakit beri-beri. Seseorang yang mengalami beri-beri akan mengalami gejala umum, seperti pembengkakan pada tungkai, sesak napas, hingga jantung yang berdebar.

Baca juga: Mengapa Pecandu Alkohol Berisiko Terkena Penyakit Beri-Beri?

Kurangnya kadar tiamin atau vitamin B1 dalam tubuh menjadi penyebab utama mengapa seseorang mengalami penyakit beri-beri. Sebaiknya segera periksakan kondisi kesehatan ketika kamu mengalami beberapa gejala terkait penyakit beri-beri. Penanganan lebih dini tentunya dapat menghindari kamu dari berbagai komplikasi yang diakibatkan beri-beri, salah satunya adalah koma.

Kenali Penyebab Beri-Beri

Penyakit beri-beri menjadi salah satu penyakit yang terjadi akibat tubuh kekurangan kadar tiamin atau vitamin B1 dalam tubuh. Padahal, dalam tubuh tiamin dibutuhkan untuk memproduksi dan juga menyalurkan energi ke sel tubuh. Ada sejumlah kondisi yang dapat menyebabkan tubuh kekurangan vitamin B1 atau tiamin, seperti:

  1. Mengonsumsi alkohol secara berlebihan sehingga tubuh tidak dapat memproses vitamin B1 dalam tubuh dengan baik.
  2. Kurang mengonsumsi makanan yang menjadi sumber vitamin B1, seperti daging unggas dan kacang.
  3. Memiliki kondisi kelainan genetik sehingga tubuh sulit memproduksi vitamin B1.
  4. Bayi yang masih mengonsumsi ASI dapat mengalami beri-beri akibat ibu yang kurang mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin B1.
  5. Pengidap hipertiroidisme.
  6. Memiliki penyakit HIV/AIDS.
  7. Memiliki gangguan hati yang cukup parah.

Baca juga: Apa Tanda Penyakit Beri-Beri Harus Diperiksakan ke Dokter?

Kenali Gejala untuk Cegah Koma

Penyakit beri-beri menjadi salah satu penyakit yang memiliki banyak jenis. Gejala akan dialami oleh pengidap berbeda dan berdasarkan jenis yang dialami.

1.Beri-Beri Basah

Beri-beri jenis ini umumnya akan menyerang jantung dan juga sistem peredaran darah. Ada beberapa tanda pada beri-beri basah, seperti pembengkakan pada tungkai, jantung berdebar, hingga sesak napas saat melakukan aktivitas fisik.

2.Beri-Beri Kering

Beri-beri kering umumnya akan ditandai dengan penurunan fungsi otot yang disertai dengan kesemutan atau mati rasa pada bagian kaki dan tangan. Pengidap beri-beri kering juga akan rentan mengalami kesulitan berbicara, muntah, gerakan mata, dan juga kelumpuhan.

3.Sindrom Wernicke Korsakoff

Saat beri-beri sudah sangat parah, biasanya pengidap akan mengalami sindrom wernicke korsakoff yang menyebabkan kerusakan pada otak. Sindrom ini dapat mengakibatkan pengidap mengalami kondisi kebingungan, kehilangan ingatan, ketidakmampuan untuk membentuk ingatan baru, gangguan penglihatan, serta halusinasi.

Itulah beberapa gejala yang perlu kamu waspadai terhadap penyakit beri-beri. Penanganan lebih dini tentunya dapat membuat pengobatan dan pemulihan lebih mudah untuk dilakukan. Namun, kondisi beri-beri yang sudah cukup parah dan tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan koma akibat adanya kerusakan pada otak. Tidak hanya itu, pengidap beri-beri juga dapat mengalami kerusakan otak permanen.

Makan Sehat untuk Cegah Beri-Beri

Penyakit beri-beri menjadi salah satu penyakit yang dapat dicegah. Menerapkan pola makan seimbang dan kaya akan vitamin B1 menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari beri-beri. Berikut ini beberapa makanan yang memiliki kandungan vitamin B1 cukup tinggi:

  1. Daging merah;
  2. Ikan;
  3. Telur;
  4. Biji-bijian utuh, seperti nasi merah;
  5. Sayuran, seperti bayam dan kol.

Baca juga: Tindakan Medis untuk Atasi Beri-Beri

Itulah beberapa makanan yang bisa kamu konsumsi untuk cegah beri-beri dan komplikasinya. Segera gunakan aplikasi Halodoc dan tanya langsung pada dokter seputar keluhan kesehatan yang terkait dengan penyakit beri-beri.

Referensi:
Today’s Dietitian. Diakses pada 2020. Thiamine Deficiency May Cause Brain Damage.
Medical News Today. Diakses pada 2020. Everything You Need to Know About Beri-Beri.
Healthline. Diakses pada 2020. Beriberi.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan