Halodoc, Jakarta – Sejumlah perawatan khusus sering dilakukan untuk menjaga kulit tetap sehat dan cantik. Mulai dari perawatan dari dalam, seperti mengonsumsi makanan tertentu dan perawatan kulit dari luar. Tapi pernahkah kamu merasa tak menemukan perubahan apapun sekalipun sudah menjalani serangkaian tahap tersebut?

Hal itu bisa saja terjadi karena hal-hal sepele, terutama yang dilakukan di malam hari menjelang tidur. Beberapa “kebiasaan buruk” yang dilakukan di malam hari nyatanya memang bisa memengaruhi kesehatan kulit. Mulai dari merusak kulit, hingga memicu terjadinya keriput dan penuaan dini.

Parahnya, kebiasaan-kebiasaan ini seringnya dilakukan tanpa disadari sehingga membuat kulit menjadi lebih mudah rusak. Biar enggak salah, yuk cari tahu apa saja kebiasaan yang harus dihindari supaya perawatan kulit yang sedang kamu lakukan menjadi lebih maksimal!

1. Posisi Tidur

Memilih posisi tidur yang baik ternyata juga berhubungan dengan kesehatan kulit, lho. Salah satu posisi yang harus dihindari adalah tengkurap. Namun, ternyata tidur tengkurap tidak terlalu dianjurkan, karena bisa memberi efek tertentu pada kulit.

Sering tidur tengkurap bisa menyebabkan wajah, terutama di bagian mata mengalami masalah. Pasalnya posisi ini bisa mendorong cairan menumpuk di wajah dan memberikan tekanan wajah, hal ini menyebabkan kulit mengendur dan kehilangan kolagen.

2. Tidak Membersihkan Muka

Melewatkan proses membersihkan bagian wajah sebelum tidur juga bisa membuat kulit lebih cepat rusak. Sebab hal itu bisa menyebabkan keringat dan kotoran sisa aktivitas harian menumpuk dan menyumbat pori-pori. Tumpukan kotoran ini nantinya bisa menyebabkan jerawat dan masalah kesehatan lainnya.

Maka penting untuk selalu membersihkan atau mencuci muka terlebih dulu sebelum tidur.  Atau kamu bisa memilih untuk mandi dengan air hangat yang dapat membuat tubuh rileks sehingga lebih mudah tidur serta kulit lebih bersih dari debu tentunya.

3. Begadang

Kulit  kusam dan kendur juga bisa terjadi karena jadwal tidur di malam hari yang terganggu. Saat tubuh kurang beristirahat, bisa menyebabkan dampak langsung terhadap kesehatan kulit. Sebab selama tidur, tubuh akan membentuk kolagen dan keratin yang berperan dalam menguatkan dan menyehatkan kulit.

Sebaliknya, saat kamu begadang tubuh jadi tidak memiliki kesempatan untuk memproduksi zat tesebut. Itulah yang kemudian menyebabkan kulit terlihat lebih kusam dan muncul garis hitam di bagian bawah mata.

4. Kurang Minum Air

Kurang mengonsumsi air putih pun bisa menjadi penyebab terjadinya masalah pada kesehatan kulit. Minum air sangat penting untuk kesehatan tubuh, juga kesehatan kulit serta lapisan di bawah kulit. kebiasaan ini juga sebaiknya diterapkan di malam hari.

Karena saat tidur, tubuh membutuhkan air untuk meregenerasi kulit. Sebaliknya, saat kekurangan asupan air, tubuh dan kulit akan kehilangan elastisitas sehingga kering, kusam, dan tampak keriput.

5. Merokok

Kebiasaan merokok bisa menjadi satu penyebab rusaknya kulit. Seorang perokok berat memiliki risiko lima kali lebih besar mengalami kerutan dibanding mereka yang tidak merokok. Pada tingkat yang lebih parah, perokok juga memiliki risiko mengalami kanker kulit.

Merokok dapat merusak lapiisan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah yang dibutuhkan oleh kulit. Terhambatnya  aliran darah cukup berpengaruh dalam menyebabkan kulit menjadi bermasalah dan semakin cepat rusak.

Selain menghindari kebiasaan tersebut, hal lain yang harus dilakukan untuk menjaga kulit tetap sehat adalah dengan menjalankan pola hidup sehat. Lengkapi dengan mengonsumsi vitamin yang dibutuhkan tubuh. Biar hemat dan praktis, beli vitamin di aplikasi Halodoc saja. Pesanan akan diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Ayo, download sekarang di App Store dan Google Play!