Jangan Dijauhi, Ini 7 Tips Menghadapi Orang dengan Gangguan Bipolar

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 Mei 2023

“Dukungan dari orang terdekat memegang peranan penting dalam kesembuhan orang dengan gangguan bipolar. Meskipun sulit, ada cara untuk menghadapi dan mendampingi orang dengan gangguan mental ini.”

Jangan Dijauhi, Ini 7 Tips Menghadapi Orang dengan Gangguan BipolarJangan Dijauhi, Ini 7 Tips Menghadapi Orang dengan Gangguan Bipolar

Halodoc, Jakarta – Memiliki orang terdekat yang mengidap gangguan bipolar, entah itu teman, keluarga, atau pasangan, mungkin bisa menjadi tantangan tersendiri.

Di satu sisi, kamu ingin bersikap mendukung dan berempati, karena kamu tahu mereka tidak bisa disalahkan atas penyakit mereka. Namun, perilaku pengidap yang tidak menentu dan perubahan suasana hati yang ekstrem, juga dapat membuatmu stres.

Episode yang Dialami Pengidap Gangguan Bipolar

Ada dua episode yang bisa dialami oleh orang dengan gangguan bipolar. Pertama, episode mania atau hipomania di mana pengidap merasa sangat bersemangat dan penuh energi. 

Sedangkan yang kedua adalah episode depresi di mana pengidap mengalami penurunan mood dan semangat, merasa lelah dan tidak berharga. 

Nah, meskipun sulit menghadapi orang dengan kondisi mental ini, tapi dukungan orang-orang terdekat sangat penting untuk penyembuhan pengidap. Oleh karena itu, simak tips-tips menghadapi orang dengan gangguan bipolar di sini.

Tips Menghadapi Pengidap Bipolar

Gangguan bipolar biasanya merupakan kondisi seumur hidup. Meskipun penting bagi pengidapnya untuk mencari bantuan profesional, tapi dukungan orang terdekat bisa berdampak positif dalam kehidupan mereka, terutama selama episode berlangsung. 

Berikut tips mendampingi orang dengan gangguan bipolar:

1. Pelajari gangguan mental ini

Agar bisa memberi dukungan pada orang terdekat yang mengidap gangguan bipolar, pertama-tama kamu perlu mempelajari dulu tentang gangguan mental tersebut. Kamu bisa mencari informasi tentang hal itu dari situs web, buku, dan artikel yang kredibel. 

Semakin banyak kamu mengetahui tentang bipolar, semakin banyak yang bisa kamu bantu. Misalnya, dengan memahami gejala episode manik dan depresi, kamu bisa bereaksi dengan tepat selama perubahan suasana hati yang parah.

2. Menjadi pendengar yang baik

Kamu tidak perlu selalu memberikan jawaban atau saran untuk membantu. Faktanya, menjadi pendengar yang baik adalah salah satu hal terbaik yang bisa kamu lakukan untuk seseorang dengan gangguan bipolar. Apalagi ketika mereka ingin berbicara dengan kamu mengenai tantangan yang mereka hadapi.

Jadi, cobalah untuk menjadi pendengar yang baik dengan memperhatikan secara aktif apa yang pengidap katakan dah berusahalah untuk tidak berargumen. Selain itu, hindari topik-topik yang mungkin bisa mengganggu atau membuat mereka frustasi.

3. Perhatikan gejalanya

Pengidapnya sering kali tidak menyadari ketika mereka sedang mengalami episode tertentu, atau mereka mungkin akan menyangkalnya. Namun, ketika kamu melihat tanda-tanda episode mania atau depresi, coba pastikan mereka tidak melakukan hal-hal yang berbahaya dan carilah bantuan. 

4. Ajak pengidap melakukan hal bersama-sama

Ketika sedang mengalami depresi, pengidapnya biasanya akan menarik diri dari orang lain. Jadi, cobalah dorong orang terdekat kamu tersebut untuk keluar dan melakukan hal-hal yang mereka sukai. Kamu mungkin bisa mengajaknya untuk berjalan-jalan atau makan di luar. Bila mereka menolak, jangan dipaksa, tapi coba lagi di lain waktu.

5. Buat rencana

Karena gangguan bipolar merupakan penyakit yang sering kali kambuh secara tidak terduga, penting untuk membuat rencana di saat situasi buruk. Bicarakanlah dengan pengidap tentang apa yang harus dilakukan bila gejalanya memburuk. 

Miliki rencana untuk keadaan darurat. Bila kamu berdua sudah tahu apa yang harus dilakukan atau diharapkan dari satu sama lain, kamu akan merasa lebih tenang menghadapi hal-hal di depan.

6. Mendukung dalam perawatan mereka

Perawatan untuk orang dengan gangguan bipolar biasanya terdiri dari banyak sesi terapi dan kunjungan dokter. Meskipun kamu tidak harus selalu menghadiri janji temu ini, kamu bisa memberikan dukungan pada pengidapnya dengan mengusahakan untuk datang bersama mereka, bahkan menunggunya hingga sesi terapi selesai.

7. Sabar dan tetap optimis

Gangguan bipolar adalah kondisi jangka panjang dengan gejala yang bisa muncul dan hilang sepanjang hidup pengidap. Meskipun ada banyak pengidap yang bisa bebas gejala dalam jangka waktu tertentu, tapi gangguan mental ini tidak bisa diprediksi. 

Jadi, sebagai orang terdekatnya, cobalah untuk tetap sabar dan optimis dalam menghadapi mereka. Hal ini bisa membantu pengidap untuk menjalani kehidupan yang sehat dan berkualitas.

Itulah tips-tips menghadapi orang dengan gangguan bipolar yang bisa kamu coba. Bila kamu ingin bertanya lebih lanjut mengenai kondisi mental ini, tanya psikolog melalui aplikasi Halodoc. 

Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa bertanya dan meminta saran apa saja seputar kesehatan pada ahlinya, kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2023. How to Help a Loved One With Bipolar Disorder.
Healthline. Diakses pada 2023. How to Help and Support Someone with Bipolar Disorder.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan