Jangan Disepelekan, Ini 3 Komplikasi Akibat Kutil Kelamin

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   18 Agustus 2020
Jangan Disepelekan, Ini 3 Komplikasi Akibat Kutil KelaminJangan Disepelekan, Ini 3 Komplikasi Akibat Kutil Kelamin

Halodoc, Jakarta – Kutil kelamin sama sekali tidak boleh dianggap sepele. Sebab, jika tidak ditangani dengan tepat kondisi ini bisa memicu terjadinya komplikasi. Kutil kelamin adalah penyakit menular seksual (PMS) yang ditandai dengan munculnya benjolan kecil di area kelamin dan dubur. Perlu diketahui, kutil kelamin berbeda dengan kutil yang bisa muncul di bagian tubuh lain.

Kabar buruknya, ukuran kutil yang muncul di area kelamin cenderung sangat kecil, sehingga sulit dilihat secara kasat mata. Alhasil, kondisi ini sering terlambat dideteksi sehingga terlambat pula mendapat pengobatan. Kalau sudah begitu, risiko munculnya komplikasi pun akan menjadi lebih besar. Sebenarnya, apa saja komplikasi yang bisa muncul akibat kutil kelamin? 

Baca juga: 3 Tahap Penanganan Kutil Kelamin yang Perlu Diketahui

Komplikasi Kutil Kelamin yang Harus Diketahui 

Penanganan yang tepat perlu dilakukan untuk mengatasi kutil kelamin. Sebab, penyakit ini bisa memicu munculnya sejumlah komplikasi. Munculnya kutil di area kelamin sama sekali tidak boleh dianggap sepele karena bisa memberi dampak buruk pada tubuh. Ada beberapa komplikasi yang bisa muncul akibat menyepelekan kutil kelamin, di antaranya: 

1.Kutil Membesar dan Parah 

Jika tidak ditangani, kutil kelamin bisa menjadi lebih parah. Benjolan yang sebelumnya berukuran kecil bisa tumbuh dan membesar serta sulit untuk dihilangkan. Kalau sudah begitu, risiko penularan kutil kelamin ke pasangan akan menjadi lebih besar. 

2.Kanker 

Pada beberapa kasus, virus human papillomavirus (HPV) atau virus yang menyebabkan kutil kelamin juga bisa memicu pertumbuhan sel kanker. Pada pengidap kutil kelamin, virus ini bisa menimbulkan sel kanker di dalam serviks, kanker vulva, kanker anus, kanker penis, serta kanker mulut dan tenggorokan.

3.Gangguan Kehamilan 

Komplikasi lain dari kutil kelamin adalah gangguan dalam masa kehamilan. Saat kutil semakin membesar, pengidapnya akan sulit buang air kecil. Pada ibu hamil, hal ini bisa mengurangi peregangan vagina saat proses bersalin. Hal ini disebut bisa meningkatkan risiko terjadinya perdarahan saat persalinan. 

Maka dari itu, penanganan medis yang tepat dan cepat perlu dilakukan untuk mengatasi kondisi ini. Ukuran kutil yang kecil mungkin akan menyulitkan proses deteksi dan pengobatan. Namun, penyakit ini bisa dikenali melalui beberapa gejala yang muncul, seperti rasa gatal, sensasi terbakar, serta nyeri dan keluar darah saat berhubungan intim.

Selain bisa memicu komplikasi, penanganan kutil yang terlambat juga bisa membuat penyakit ini sulit untuk diatasi. Pada kasus yang parah, operasi atau pembedahan adalah salah satu cara mengatasi kutil kelamin. Operasi atau pembedahan umumnya dilakukan jika kutil sudah semakin parah dan tidak merespons obat yang diberikan. 

Sebaliknya, pada kasus yang ringan atau tidak menimbulkan gejala, kutil kelamin mungkin tidak perlu diobati. Jika masih bersifat ringan, kutil kelamin biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa lama. Jika menunjukkan gejala yang mengganggu, penyakit ini mungkin harus diatasi dengan penggunaan salep atau obat-obatan khusus yang dianjurkan dokter.

Baca juga: Hubungan Seksual Tanpa Kondom, Tingkatkan Risiko Terkena Kutil Kelamin

Cari tahu lebih lanjut seputar kutil kelamin dan komplikasi apa saja yang bisa muncul dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi: 
NHS Choices UK. Diakses pada 2020. Genital Warts.
American Family Physician. Diakses pada 2020. What You should Know about Genital Warts.
Healthline. Diakses pada 2020. Genital Warts.


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan